Masih ingat dengan striker Republik Irlandia, Robbie Keane?
Ya, Keane resmi pensiun dari dunia sepak bola. Ia mencetak lebih dari tiga ratus gol sepanjang kariernya.
Keane adalah striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Irlandia. Ia adalah pemain tersubur dalam sejarah Irlandia dengan total koleksi enam puluh delapan gol, unggul lebih dari tiga kali lipat dari Nial Quinn yang ada di posisi kedua.
“Hari ini, setelah dua puluh tiga tahun yang indah, saya secara resmi mengumumkan keputusan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.”
“Dari Crumlin United lalu kemudian mengelilingi dunia dan singgah di kota seperti Milan, London, dan Los Angeles, saya tidak bisa membayangkan jalan karier sebagai pemain sepak bola.”
“Hal itu mengabulkan seluruh harapan yang saya miliki sebagai seorang bocah penggila sepak bola yang tumbuh di Dublin,” ujar Keane dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Telegraph.
Tak hanya piawai di tim nasional, Keane juga jadi andalan di sejumlah klub yang pernah dibelanya. Keane pernah membela Inter Milan, Leeds United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool, sebelum akhirnya hijrah ke Los Angeles Galaxy.
Periode terbaik Keane semasa di klub adalah saat ia membela Tottenham Hotspur. Keane total mencetak seratus dua puluh dua gol dalam tiga ratus enam laga bersama ‘The Lilywhites’.
“Kepada semua yang memberikan kepercayaan pada saya, mendukung saya dan menolong saya ketika membutuhkan uluran tangan, kalian tidak akan pernah benar-benar memahami betapa besarnya hal itu berarti bagi saya,” ujar Keane mengucapkan terima kasih
Sebelumnya Keane juga sudah pensiun dari tim Irlandia.
Robbie Keane menuntaskan pengabdian selama delapan belas tahun untuk Republik Irlandia. Ada rasa sedih dan mengharukan namun Keane memastikan bahwa dirinya bisa pergi dengan rasa bangga dan bahagia.
Keane menjalani laga terakhir bersama Irlandia dalam duel lawan Oman di Dublin
Keane mencatat rekor fantastis lantaran selalu mencetak gol di tiap tahunnya sejak melakoni debutnya
“Saya sangat gembira bisa mencetak gol di laga ini. Saya bisa merasakan bahwa seisi stadion begitu menginginkan saya bisa mencetak gol, hal itu juga yang saya rasakan terhadap tim dan staff yang hadir,” kata Keane seperti dikutip dari Independent.
Gol yang diciptakan Keane terbilang indah. Setelah menerima bola dari Jonathan Walters, Keane mengangkat bola melewati kepala bek Oman sebelum melepaskan tembakan voli di muka gawang.
“Dengan jam terbang sebanyak yang saya miliki, saya yakin bahwa kesempatan akan datang.”
“Saya melihat bek datang dengan berlari cepat dan sulit baginya untuk menghentikan langkah. Karena itu saya mengangkat bola ke arah belakang melewati kepalanya (sebelum melepaskan tembakan),” tutur Keane.
Pelatih Irlandia Martin O’Neill pun mengungkapkan kegembiraan atas keberhasilan Keane menutup panggung di tim nasional Irlandia dengan cara yang spektakuler.
“Laga yang fantastis untuknya. Keane ada di level yang sama dengan Gerd Muller dalam hal mencetak gol.”
“Dia sering mencetak gol dengan brilian dan proses gol seperti itu beberapa kali ia lakukan. Namun sudah saatnya ia pergi,” ucap O’Neill.
Keane mengakui bahwa dirinya tak memiliki penyesalan karena bakal gantung sepatu dan tak lagi mengenakan kostum hijau kebanggaan Irlandia.
“Tak ada perasaan yang bisa mengalahkan kebanggaan mengenakan seragam Irlandia. Saya selalu mengatakan pada semuanya bahwa mengenakan kostum tim nasional bukanlah sebuah hal remeh.”
“Saya tak memiliki penyesalan karena ini adalah waktu yang tepat untuk pensiun. Apakah saya akan merindukannya? Ketika seseorang bermain selama 18 tahun, tentu saja akan ada rasa rindu,” tutur Keane.
Dalam keterangan resminya, Keane mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak. Salah satunya adalah pelatih Mick McCarthy yang memberi penyerang Los Angeles Galaxy itu laga debut bersama timnas Irlandia saat masih remaja.
“Saya selalu berharap momen ini tidak pernah datang. Saya akan rindu mengenakan kostum Irlandia dan berjalan melewati lautan hijau,” ucap Keane.
“Saya tidak sabar mengenakan kostum dan menyanyikan lagu kebangsaan untuk kali terakhir. Laga melawan Oman akan jadi malam emosional. Tapi, saya akan menikmati setiap momennya.”
Keane merupakan pemegang rekor gol dan caps terbanyak timnas Irlandia. Sejak melakoni debut melawan Republik Ceko
Dalam keterangan resminya Keane juga memastikan masih akan memperkuat LA Galaxy beberapa tahun ke depan sebelum memutuskan pensiun sebagai pemain. Keane sendiri sudah mengantongi lisensi pelatih UEFA A sejak Januari dua tahun lalu