Steven Gerrard menuding Brendan Rodgers sebagai individu yang secara tidak langsung menyebabkan ia meninggalkan Liverpool ketika masa kontraknya habis di ujung musim ini. Pernyataan ikonik Liverpool itu merupakan fakta baru kenapa ia mengambil keputusan untuk pergi dari Anfield.
Bukan hal yang mudah untuk Gerrard memutuskan akan hengkang. Seandainya saja, Rodgers memberi lampu hijau pada manajemen untuk menyodorkan kontrak baru lebih awal, tepatnya di pramusim kepada Gerrard, mungkin sang kapten takkan angkat kaki.
Sayangnya, pembicaraan soal perpanjangan kontrak baru dilakukan Rodgers bersama Gerrard pada November lalu dan manajemen, akhirnya menyodorkan proposal kontrak pada Desember.
Dari situlah Gerrard menyimpulkan bahwa dia takkan lagi punya status “istimewa”, melainkan hanya akan jadi bagian tim sebagaimana pemain lainnya – squad player.
“Ya, andai kontrak disodorkan pada saya pada pramusim, saya akan menandatanganinya. Saya pensiun dari tim nasional Inggris untuk mengonsentrasikan semua upaya saya untuk Liverpool,” tutur Gerrard.
“Saya tak ingin jadwal klub terbagi. Rekor cedera saya sebenarnya fantastis di dua setengah tahun terakhir dan saya menjalani musim yang hebat tahun lalu dari sudut pandang saya pribadi,” tambahnya kepada Mirror, Rabu, 07 Januari 2015.
Tapi semuanya sudah tutup buku Tawaran kontrak pada Desember itu pun ditolaknya, meski kini putra asli Merseyside itu belum memberi titik terang, soal ke mana kariernya akan berlabuh.
“Semuanya tentang pengandaian. Periode antara musim panas dan akhir November lalu memberi saya waktu berpikir. Saya tak pernah ingin jadi ‘squad player’,” ujar Gerrard lagi.
“Jika sekarang saya melewatkan pertandingan, saya hanya akan lebih banyak duduk di bangku cadangan pada musim berikutnya. Saya tahu keadaannya malah akan bertambah buruk dari waktu ke waktu,” tuntasnya.
Belum diketahui secara pasti kemana arah tujuan Steven Gerrard, setelah memutuskan untuk meninggalkan Liverpool akhir musim ini. Namun hal yang pasti, sang kapten tak ingin bergabung dengan klub asal Eropa yang besar kemungkinan dapat bertemu The Reds sewaktu-waktu.
Usai mengumumkan untuk menanggalkan seragam yang telah dikenakan selama tujuh belas tahun, Gerrard sudah mendapat banyak tawaran dari sejumlah klub Eropa. Ia pun memilih untuk terbang ke Amerika, karena ia tak mau mengambil resiko tersebut.
“Saya mendapat banyak tawaran dari klub Inggris, Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Saat saya memutuskan waktu yang tepat untuk meninggalkan Liverpool, saya segera tahu, saya takkan bergabung dengan klub domestik lain atau siapapun di Eropa,” jelas Gerrard, seperti dilansir Liverpool Echo, Rabu 07 Januari 2015.
“Saya tak ingin terjebak dalam situasi yang mengharuskan saya bermain melawan Liverpool. Bahkan jika saya pergi ke bagian lain dari Eropa, hal itu bisa berisiko berhadapan dengan mereka di kompetisi Eropa,” tambah sang ikon Anfield.
Seperti diketahui, gelandang berjuluk Stevie-G itu kini lebih condong untuk meneruskan karier sepakbolanya di MLS AS untuk bergabung dengan LA Galaxy. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.
Kebanyakan pemain Major League Soccer bakal menghabiskan waktu jeda musim di Eropa dengan status pinjaman. Meski mungkin bakal mengalami hal itu, Steven Gerrard belum memikirkan sama sekali.
Thierry Henry, Robbie Keane, Landon Donovan, dan David Beckham adalah segelintir pemain bintang MLS yang dalam beberapa musim terakhir masih bolak-balik Eropa-AS untuk bermain bola.
MLS sendiri berjalan dari Maret hingga Desember. Di saat ada waktu tiga bulan jeda, Henry dkk. biasanya bermain di klub Eropa dengan status pinjaman. Henry di Arsenal, Keane di Aston Villa dan Tottenham Hotspur, Donovan di Everton dan Bayern Munich, serta Beckham di AC Milan.
Gerrard, yang bakal bermain di MLS usai kontraknya habis bersama Liverpool akhir musim ini, berpeluang juga mengikut jejak rekan seprofesinya itu. Apalagi banyak yang menganggap Gerrard sebenarnya masih mumpuni bermain di kompetisi Eropa.
Ketika ditanya soal itu, Gerrard mengaku belum memikirkannya karena toh saat ini dirinya masih bermain untuk Liverpool dan belum menentukan bakal bermain di klub MLS mana nanti.
“Aku bahkan belum memikirkan soal kemungkinan jadi pemain pinjaman,” ujar Gerrard di Liverpool ECHO.
“Aku belum berbicara dengan siapapun. Aku tidak bisa menyangkalnya saat ini, tapi aku juga tidak bisa mengormasi kebenaran soal itu,” lanjut Gerrard
“Kompetisi MLS memang biasanya istirahat selama musim dingin.”
“Yang bisa kukatakn adalah aku senang bisa kembali lagi dan berlatih bersama rekan-rekanku untuk menjaga kondisi fisikku.”
“Apakah itu artinya aku bakal bermain lagi di klub ini, aku tidak tahu. Bukan aku yang menentukan. Lebih baik Anda tanya saja kepada yang lain,” demikian dia.