Ryan Giggs, asisten pelatih Manchester United, dan kini sebagai salah satu pilar di Old Trafford, menjanjikan akan mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain dalam menghadapi musim kompetisi mendatang.
Giggs percaya United akan bisa melewati persaingan keras di Premier League dan Champions League serta bisa kembali menjadi tim papan atas.
Giggs pertama kali ditunjuk menjadi pelatih United pada tiga musim lalu, sebuah peran yang juga dijalaninya berbarengan sebagai pemain. Di penghujung musim tersebut, Giggs ditunjuk menjadi caretaker ‘Setan Merah’ menyusul dipecatnya David Moyes.
Datangnya Louis van Gaal sebagai manajer pada musim lalu tidak membuat Giggs kehilangan jabatannya, meski Van Gaal merombak susunan staf kepelatihan United.
Giggs, yang sudah menjadi bagian dari United sejak usianya masih belasan tahun, tetap dipertahankan Van Gaal. Oleh manajer asal Belanda tersebut, Giggs dijadikan asisten manajer.
“Satu hal yang saya pelajari dari menjadi pelatih adalah saya tak bisa lagi berpikir seperti seorang pemain, tapi berpikir seperti seorang pelatih,” ujar Giggs kepada MUTV.
“Sebagai pemain, Anda cenderung lebih egois –Anda ingin tampil sebaik mungkin dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa yang diinginkan.”
“Saya ingin melakukan yang terbaik sebagai pemain dan begitu juga ketika menjadi pelatih. Itu artinya, saya harus bekerja keras dan melakukan apa pun untuk bisa mencapainya, tetapi juga menikmati tantangan untuk meraihnya.”
“Sekarang, saya harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari 25, atau malah 30, pemain yang berbeda-beda.”
“Untuk bisa melakukannya, saya harus bisa menemukan celah dan cara bagaimana untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka,” kata Giggs.
Usai menjalani musim yang apik, Manchester United antusias menatap kampanye berikutnya.
Giggs percaya konsistensi akan jadi kunci bagi kesempatan mereka juara.
Keberhasilan MU finis di posisi empat Premier League musim lalu jadi sebuah start apik di era baru bersama Louis van Gaal. Setelah musim sebelumnya hanya finis di urutan tujuh, mereka langsung kembali ke trek dengan menuntaskan kompetisi di zona Liga Champions.
MU juga berhasil membuktikan diri mampu mengimbangi tim-tim lain di empat besar. Dari delapan kekalahan yang mereka alami sepanjang musim, hanya dua yang dipetik dari tim yang finis lebih baik.
Dua kekalahan itu masing-masing dari Manchester City dan Chelsea dengan skor sama-sama, satu gol tanpa balas.
Tapi di sisi lain, MU masih inkonsisten.
Mereka kerap kehilangan poin penuh saat melawan tim kecil. Wayne Rooney dkk. tercatat ditahan imbang Aston Villa, Stoke City, Hull City, West Bromwich Albion, Burnley, dan Sunderland. Mereka bahkan kalah dari Leicester City.
Hal itulah yang diyakini perlu mendapatkan perhatian di musim depan. Giggs yakin konsistensi ini yang bakal jadi kunci dalam kesempatan mereka memburu gelar juara.
“Kami telah menjalani start yang cukup bagus dan kembali ke Liga Champions, yang mana sangat menarik. Seperti yang telah kami tunjukkan, tahun ini kami mampu mengimbangi tim-tim terbaik di liga,” kata Giggs dikutip Sky Sports.
“Sekarang kami cuma perlu memoles konsistensi kami. Dan jika kami bisa memulai dengan start bagus musim depan, kami jelas bisa melakukan itu,” tandas pria Wales itu.
Asik berada di bawah “ketiak” Louis van Gaal, asisten pelatih Manchester United Ryan Giggs, muncul dengan gereget pernyataan bahwa klub Old Trafford itu mampu bersaing memperebutkan gelar Liga Premier musim mendatang.
“Saya ingin menegaskan performa MU musim lalu adalah bagian dari kebangkitan kubu Setan Merah.”
“Kami memiliki awal yang baik dan telah kembali ke Liga Champions, sangat menarik,” jelas Giggs seperti dilansir Sportsmole.
Sejak ditangani Louis van Gaal, The Red Devils berhasil kembali ke papan atas klasemen Liga Premier. Mereka menutup musim dengan berada di posisi empat dan berhak mengikuti Liga Champions
“Saya pikir kami dapat meraih banyak atas apa yang kami tunjukkan musim ini. Kami dapat menyaingi Chelsea,” ujarnya.
Eks winger The Red Devils itu berpesan, “Kini kami harus tetap konsisten dan jika kami berhasil memulai musim depan dengan baik, kami yakin dapat meraih gelar.”
Ryan Giggs mengatakan bahwa Setan Merah telah kembali ke bentuk semula sejak diambil alih Louis van Gaal. Pasca-kepergian Sir Alex Ferguson, United seolah kehilangan arah.
Di musim pertama tanpa sosok Ferguson atau saat United ditukangi David Moyes, klub hanya mampu mengklaim posisi tujuh klasemen. Akibatnya, The Red Devils harus absen dari gelaran bergengsi Eropa bernama Liga Champions.
Namun, perubahan diusung si Tulip Besi—julukan Van Gaal—ketika pertama kali menginjakkan kaki di Teater Impian.
Sempat menuai kritik lantaran strateginya dianggap tak cocok diterapkan di klub asal kota industri, Van Gaal perlahan mulai menunjukkan tangan dinginnya.
United akhirnya mampu kembali ke zona empat besar. Artinya Wayne Rooney dan rekan kembali berlaga di pentas Liga Champions bersama tiga top Inggris lainnya, Chelsea, Manchester City, serta Arsenal.
“Kami memiliki awal yang cukup baik di bawah asuhan Van Gaal dan kembali di Liga Champions. Ini sungguh menarik! Saya pikir kami dapat meraih banyak hal, karena musim ini kami membuktikan dapat menyamai tim terbaik di Premier League,” tutur Giggs, seperti dilansir Goal
Sekarang kami harus terus bekerja keras dan menjaga konsistensi. Apabila musim depan kami memulai dengan awal yang bagus, maka kami dapat melakukan itu mewujudkan impian,” tuntas salah satu personil dari generasi emas United itu.
sky sports, goal, mirror dan daily mail