Ryan Giggs, bekas pemain, yang kini menjabat sebagai asisten manager Mancehseter United, menyambut kedatangan Luke Shaw ke Old Trafford sebagai momen sangat tepat dan ia percaya pemain berusia delapan belas tahun ini dapat berkembang menjadi seorang pemain bintang.
Luke Shaw menjadi pemain kedua yang diboyong Setan Merah pada bursa transfer musim ini. Sebelumnya, United berhasil mendapatkan jasa Ander Herrera, dari Athletic Bilbao.
Giggs bahkan mengatakan dia sangat senang pemain muda tersebut akhirnya bergabung dengan Setan Merah.
“Luke Shaw adalah seorang bek kiri muda yang sangat bertalenta dan memiliki potensi yang sangat besar. Dia telah berkembang dengan sangat pesat di Southampton dan kini dia memiliki segala faktor yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemain bintang,” kata Giggs seperti dilansir Sportsmole, Sabtu, 28 Juni 2014.
“Saya sangat senang dia telah bergabung dengan Manchester United dan saya percaya ini adalah klub yang tepat untuknya. Ini adalah klub yang tepat untuk melanjutkan perkembangannya sebagai seorang pemain muda dan akhirnya menjadi seorang pemain bintang,” tambahnya.
Shaw yang diplot untuk memperkuat lini pertahanan Manchester United ini memang menunjukkan performa yang sangat mengesankan bersama mantan klub yang dibelanya musim lalu, Southampton. Kini dia akan bersaing dengan Patrice Evra untuk mendapatkan posisi sebagai bek kiri utama The Red Devils.
Sebelumnya Ryan Giggs juga menyambut gembira kedatangan Ander Herrera. Herrera, menurutnya, bisa memberikan kontribusi besar untuk Setan Merah.
“Ander Herrera adalah pemuda yang fantastis dan dipenuhi energi serta kreativitas. Kami yakin dirinya akan menjadi pemain muda yang memiliki prospek cerah di Spanyol,” ujar Giggs, seperti dikutip A Different League.
Giggs yakin, sosok Herrerra akan mudah dikenal oleh seluruh fans United. Dirinya pun menyambut baik keputusan Herrera untuk memilih Setan Merah.
“Keputusannya untuk datang ke Manchester dan bermain bersama kami, sudah tepat. Saya tidak sabar untuk melihatnya berlaga di tur musim panas di Amerika,” lanjut winger asal Wales itu.
Sebelumnya, Bilbao menolak tawaran sebesar 36 juta poundsterling dari United untuk menebus Herrera. Namun keadaan langsung berubah ketika pemain berbakat itu bersedia membayar klausul yang harus dikeluarkannya, karena keluar sebelum kontraknya dengan Bilbao berakhir.
Dalam kesempatan yang sama Ryan Giggs, juga mengungkapkan alasannya memilih mundur dari jabatan pelatih interim Setan Merah beberapa waktu lalu. Usai pemecatan David Moyes, Giggs tampil sebagai sosok yang mengisi kursi kosong pelatih di Old Trafford.
Menurut sang legenda, ia bukan figur yang tepat untuk menjabat sebagai juru taktik United. Minim pengalaman menjadi alasan Giggs untuk menghentikan karier pelatihannya di klub yang telah membesarkan namanya itu.
Alhasil, United pun memutuskan menunjuk pelatih tenar Louis van Gaal. Sementara Giggs sendiri tetap di Old Trafford dan menjadi asisten pelatih asal Belanda tersebut.
“Ketika saya mengambil pekerjaan itu, ada banyak hal yang membuat saya merasa bahagia. Tetapi di sisi lain, ada perasaan aneh di mana saya berpikir, ‘Saya belum siap untuk ini.’ Itu bukan karena saya tidak siap, akan tetapi saya pikir saya dapat melakukan pekerjaan ini bila memiliki lebih banyak pengalaman,” ungkap Giggs, seperti dilansir situs resmi FA, Sabtu 28 Juni 2014.
“Tahun ini saya dapat meletakkan segala sesuatu ke dalamnya dan belajar dari seseorang yang telah berhasil menukangi banyak klub di berbagai negara. Ini menjadi hal yang baik bahwa saya telah bekerja sama dengan Sir Alex (Ferguson) untuk jangka waktu yang lama,” lanjutnya.
“Dan sekarang saya mendapat kesempatan melihat bagaimana orang lain bekerja dengan baik. Saya juga berkesempatan bekerja sama dengan David Moyes dan Louis van Gaal musim ini,” tuntas pria yang memiliki caps terbanyak di MU itu.