Juergen Klopp setuju dengan pernyataan John Barnes, legenda Liverpool, yang menyatakan “The Reds” bukan calon juara musim ini, dan meminta fans untuk tidak mendewakannya sebagai “midas” yang bisa mengusap sesuatu dan langsung jadi.
“Saya minta Barnes untuk memberi tahu fans agar realistis dalam melihat kondisi Liverpool sekarang. Saya tidak paham dengan tinggi ekspektasi mereka untuk membuat klub menjadi juara. No… saya tidak mampu,” kata Klopp dalam wawancara ekslusif dengan “sky sports,” Selasa siang WIB, 13 Oktober 2015.
Klopp, kepada Gary Neville dan Thiery Henry, dua analis “sky sports,” dalam wawancara itu mengatakan, ia yakin bisa mengembangkan Liverpool, tetapi ia meminta para fans dan media untuk membebankan ekspektasi yang masuk akal.
Klopp meminta publik untuk tetap membumi walau tercipta histeria hebat sejak ia menjadi manajer Liverpool.
“Saya tak bisa menghadirkan keajaiban di sini,” katanya dengan nada serius.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu sadar kalau Liverpool sudah melewati dua puluh lima tahun tanpa gelar Liga Primer Inggris.
Ia yakin bisa mengembangkan tim, tetapi ia meminta para fans dan media untuk membebankan ekspektasi yang masuk akal.
“Jika Anda ingin melihat Liverpool lebih sukses dari dua puluh lima tahun terakhir, Anda bisa melakukan tugas Anda, tentu saja,” ungkap Klopp.
“Jika Anda ingin menganggap sebagai midas, lalu esok harinya berkata, ‘jadilah.. dan jadi.”
“Ekspektasi memang penting dalam hidup. Setelah kegemparan ini, kita bisa mendinginkan diri dan bicara tentang sepak bola, tetapi ekspektasi adalah satu hal yang paling penting untuk kita bicarakan.”
“Fans Liverpool telah menunggu bertahun-tahun dan saya bisa memahami kalau mereka sudah kehilangan kesabaran, tetapi bukan begitu caranya.”
“Beberapa hal akan berubah karena saya berbeda dengan manajer lain, tetapi kita tidak bisa mengubah seluruh dunia dalam satu hari.”
“Saya tak ingin menggunakan tiga tahun kontrak saya sebagai alasan dan setelah tiga tahun mengatakan, ‘Baiklah, sekarang kita akan bangkit’.”
“ Tidak, saya tak ingin mengubah banyak hal sesegera mungkin, tapi memang sangat penting bagi kita untuk tetap sabar demi meraih kesuksesan,” tandasnya.
Dalam wawancaranya dengan “bbc sports,” hari ini, Selasa, 13 Oktober 2015, legenda Liverpool John Barnes tak melihat bekas klubnya sebagai kandidat juara Liga Primer Inggris di musim ini, meski dengan Jurgen Klopp menangani tim.
Bergabungnya Klopp diyakininya bisa membuat Liverpool lebih baik.
Namun bagi Barnes, untuk bisa meraih gelar juara, masih banyak hal yang harus dibenahi Liverpool.
“Klopp adalah orang terbaik yang bisa mengstabilkan Liverpool dan memaksimalkan potensi mereka,” kata Barnes.
“Tapi apakah Liverpool cukup bagus untuk bisa memenangi liga? Saya rasa tidak.”
“Kami masih membutuhkan pemain yang lebih baik dan saya pikir salah satu alasan ia dibawa masuk karena pengetahuannya akan pemain Jerman yang bagus dan masih muda.”
“Tapi ia harus diberikan waktu karena apabila Anda melihat pemain yang kami miliki, kita tak memiliki pemain yang lebih baik dari mereka yang ada di Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Manchester United, jadi bagaimana bisa kami finis lebih tinggi dari mereka.”
“Fans harus memahami hal itu. Jadi jika semua berjalan positif, meski kami tak bisa memenangi liga di tahun pertama atau kedua, kita harus tetap percaya dan tahu tak ada pelatih yang lebih baik dari Klopp,” tandasnya.
Sementara itu, bursa taruhan Senibet juga tak menempatkan Liverpool sebagai unggulan utama di bursa juara Liga Primer Inggris musim ini, dengan difavoritkan di urutan lima
Dalam wawancara dengan sky sport itu pula, Klopp mengatakan sudah memulai langkah awalnya di Anfield.
Langkah pertama yang akan ia lakukan menggeser posisi Simon Mignolet sebagai kiper utama Liverpool.
Manajer anyar The Reds itu sudah mengincar Bernd Leno atau Loris Karius.
Leno telah mencatatkan penampilan cemelang di Bayer Leverkusen sejak bergabung dengan klub ini pada empat tahun lalu
Menurut Calciomercato, Klopp telah memantau perkembangan dua pemain itu dan berniat mendatangkannya dalam waktu dekat.
Posisi Mignolet sebagai penjaga gawang utama pun mulai dipertanyakan.
Mignolet, yang bergabung dari Sunderland dua tahun lalu, telah mencatatkan seratus empat kali penampilan bagi The Reds.
Selain akan menggeser Mignolet, Klopp mengungkapkan sedang mempersiapkan timnya untuk gaya bermain yang berbeda dari sebelumnya.
Manajer asal Jerman itu menerangkan pemain Liverpool akan lebih dipaksa bekerja keras di setiap laga, terutama dalam merebut bola.
“Saya bukan orang yang pergi dan mengatakan kami akan menaklukkan dunia atau semacamnya. Tapi kami akan berusaha mengejar bola di setiap saat. Kami akan mengejar bola, kami akan berlari lebih banyak, berjuang lebih keras,” tegas Klopp.
Permainan menekan dengan teknik tinggi yang diusungnya nanti, diungkapkan Klopp, bukanlah sebuah proposal yang harus dipertimbangkan, tapi merupakan sebuah ‘aturan’ yang harus diikuti oleh pemain.
“Anda harus melakukannya dan Anda akan melakukannya. Semua itu adalah hal yang harus dipelajari, mungkin. Saya hanya akan tertarik pada totalitas seratus persen dari setiap pemain. Sekarang kita harus bekerja keras,” jelasnya.