Sikap mendua para pengamat menjadi perbincangan hangat mengenai penampilan Manchester United ketika bermain imbang tiga gol lawan tiga gol dengan Newcastle di lanjutan laga Liga Primer menghiasi hampir seluruh media di Inggris.
Ambil saja kasus keberadaan Wayne Rooney lewat dua gol cepat dan satu assistnya.
Terlepas dari hasil seri nan mengecewakan tersebut, dengan sepasang golnya itu Rooney sudah menjadikan Newcastle sebagai klub Premier League yang gawangnya paling sering ia jebol—empat belas gol.
Sejak November dua tahun lalu, Rooney kini kembali tajam dan bisa gol secara beruntun di Premier League setelah di laga sebelum ini ia menyumbang gol dalam kemenangan MU atas Swansea.
Dalam catatan BBC, Rooney juga sudah membuat total delapan assist ke gawang The Magpies di Premier League. Itu juga jumlah assist paling banyak yang ia buat untuk satu tim lawan di ajang tersebut.
“Kami bisa saja terus mencetak gol sebanyak yang kami mampu, tapi jika terus kebobolan maka tentu akan jadi masalah,” sebut Rooney.
“Kami harus berusaha menemukan keseimbangan yang tepat dan terus membuat peluang, bikin gol, dan mencegah agar tidak kebobolan,” lanjutnya
Hasil seri ini memang membuat, ‘Setan Merah’ merasa seperti baru saja kalah.
“Ini terasa seperti sebuah kekalahan. Setelah mencetak tiga gol bagus, mungkin kami kurang konsentrasi — tidak bertahan dengan baik dalam gol ketiga lawan — dan itu mengecewakan,” ujar Rooney seperti dikutip Reuters.
“Jika Anda unggul dua gol, kami harusnya meraih tiga poin dan mengunci kemenangan. Kami tak memaksimalkan semua peluang kami dan kami dihukum karena hal itu,” imbuh kapten MU itu.
“Kami selalu ingin mencoba menampilkan sepakbola menyerang yang menghibur. Itulah yang sedang kami usahakan dan semoga kami bisa mendapatkan lebih banyak solusi,” kata Rooney.
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyebut timnya kurang beruntung .
“Kami kurang beruntung dengan gol ketiga mereka, tapi seharusnya kami bisa mengunci laga lebih cepat,” ujar Van Gaal.
“Kami bisa saja mencetak enam gol, ada banyak kesempatan bagus. Jadi, ketika kami kehilangan dua poin, itu amat menyedihkan,” lanjut manajer asal Belanda tersebut.
Pengamat sepakbola dari “sky sports,” yang mantan pemain MU, Paul , bisa menggambarkan sikap mendua ini.
Sebelumnya ia kencang mengkritik van Gaal, tapi kali ini ia memuji penampilan Manchester United meski hanya bermain imbang
Scholes sebelumnya berada di barisan depan pengkritik gaya permainan United yang dianggapnya membosankan, namun, sang legenda itu mengaku senang dengan performa tim yang kini sudah meningkat.
“Saya merasa penampilan mereka banyak lebih baik. Datang dan menyaksikan Manchester United, di kandang atau tandang, adalah sebuah hiburan. Itu adalah tujuannya, apakah Anda kebobolan atau mencetak gol,” ujar Scholes kepada BT Sport.
Hasil imbang ini bagi Scholes mengisyaratkan perlunya menciptakan keseimbangan antar lini Manchester United.
Scholes menilai bahwa barisan penyerang United terus berusaha keras bisa tampil tajam di depan gawang lawan.
Paul Scholes puas dengan performa yang ditunjukkan oleh Wayne Rooney
“Apa yang dia lakukan di laga ini sangatlah luar biasa.”
“Gol kedua yang dicetak oleh Rooney sangat sensasional. Rooney telah kembali seperti Rooney yang dikenal oleh banyak orang dalam 2-3 minggu terakhir,” ujar Scholes kepada BT Sport.
“Ini adalah Rooney yang dicintai oleh semuanya. Saya sangat senang melihat Rooney kembali.”
“Semoga Rooney bisa terus mempertahankan performa seperti ini di laga-laga selanjutnya,” kata Scholes.
Scholes pun yakin dengan kembali membaiknya penampilan Rooney, United punya kesempatan untuk masuk ke papan atas Liga Inggris di akhir musim.
“Apakah United bisa jadi juara? Saya rasa tidak. Namun saya yakin tanpa keraguan sedikitpun bahwa United bisa masuk ke empat besar klasemen Liga Inggris,” kata Scholes.