Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yakin perebutan gelar Liga Inggris musim depan tidak akan lagi hanya didominasi Manchester City dan Liverpool. City sukses merengkuh trofi juara musim lalu dengan raihan sembilan puluh delapan poin, unggul satu angka dari Liverpool.
Banyak pihak yang meyakini dominasi kedua tim tersebut akan berlanjut di musim depan. Namun, Solskjaer tidak sependapat dengan prediksi tersebut.
“Liga Inggris adalah liga yang sangat kompetitif. Yang kedua tim itu lakukan musim lalu sungguh luar biasa, mendapatkan 97-98 poin,” ujar juru taktik MU asal Norwegia itu di Singapura seperti dikutip Mirror.
“Saya tak merasa hal tersebut akan terjadi lagi. Saya rasa musim ini akan jadi persaingan yang lebih ketat. Ada enam tim top yang akan mencoba berebut jatah ke Liga Championsm ada satu atau dua tim di bawahnya yang juga seperti itu,” imbuhnya.
“Namun target kami adalah, kami harus fokus ke diri sendiri. Kami harus lebih baik lagi sebagai sebuah tim. Saya yakin kami akan lebih dekat ke puncak klasemen,” tegas Solskjaer soal fokus MU di musim depan.
Skuat Manchester United kini tengah berada di Singapura untuk menjalani tur pramusim. Setan Merah dijadwalkan menghadapi Inter Milan,
Pada kesempatan ini Solskjaer juga membeberkan perasaannya setelah mendapatkan sambutan hangat di bandara dan hotel tim di Singapura.
“Ya, kami benar-benar mendapatkan sambutan yang luar biasa di sini,” ujarnya.
“Namun saya pernah ke sini [Singapura] beberapa tahun silam. jadi saya sudah menduga bahwa kami akan mendapatkan sambutan hangat seperti ini,” tukas Solskjaer.
Sebelumnya, Solskjaer tampaknya siap menjadi pemimpin bertangan dingin demi mengembalikan kualitas Setan Merah.
Solskjaer sudah melayangkan peringatan keras pada semua pemain MU.
Seperti dilansir Metro, kabarnya Solskajer sudah mengingatkan setiap pemain tentang kebesaran MU sebagai klub.
Solskjaer ingin pemainnya tahu betapa besarnya tanggung jawab mereka.
Saat ini Solskjaer tengah memimpin tur pramusim Manchester United di Australia.
Meski terpisah samudera dan benua, nama besar MU ternyata sampai di negeri Kangguru itu.
Betapa tidak, sekitar dua belas ribu fans MU menghadiri sesi latihan terbuka skuad Setan Merah sebelum berlaga melawan Perth Glory akhir pekan lalu. Laga itu juga dipenuhi sekitar lima puluh ribu suporter.
Solskjaer yang sudah pernah merasakan besarnya daya tarik MU di mata dunia berharap pemainnya menilai antusiasme itu sebagai motivasi.
Dia ingin pemain-pemainnya memahami bahwa mereka bermain untuk jutaan fans di seluruh dunia.
Terbukti, sambutan skuad MU ketika pertama kali tiba di Australia sungguh mewah. Media lokal mengibaratkan sambutan tersebut bak ‘rock star reception’.
Antusiasme luar biasa itu jelas merupakan pengalaman baru untuk dua pemain anyar Manchester United: Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.
Sebab itu, Solskjaer berharap pemain-pemainnya lebih bertanggung jawab.
Solskjaer memberi tahu pemainnya untuk tidak memanfaatkan dukungan luar bisa tersebut dan lebih menghargai nama besar klub.
Dia berhadap pemain-pemainnya memahami itu sebelum memulai musim baru.
Sampai saat ini, MU masih sibuk di bursa transfer untuk mendatangkan pemain-pemain yang tepat untuk mengembangkan klub. Usai transfer James dan Wan-Bissaka, MU disebut memburu Harry Maguire.
Juga ada nama Bruno Fernandes dan Sean Longstaff untuk mengisi lini tengah. Pemain-pemain incaran tersebut merupakan permintaan langsung Ole Gunnar Solskjaer.