Main tidaknya Cristiano Ronaldo di final Champions League, Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal, Minggi dinihari WIB, 25 Mei 2014, masih menyimpan teka teki bersamaan dengan bergulir waktu. Kondisi Ronaldo masih di spekulasikan setelah cedera “hamstringnya” belum lagi total mengalami kesembuhan.
Walau pun situs resmi Madrid ,merilis bahwa cedera Ronaldo sudah membaik i tanda tanya besar tetap menghantui pendukung Real Madrid.
Ronaldo sendiri dalam “tweet” terbarunya mengatakan, dirinya dalam keadaan baik-baik saja. Pemain yang dijuluki dengan CR-7 itu memang sudah masuk daftar starting sebelas saat Madrid berhadapan dengan Espanyol, tapi ia tidak menjejak lapangan.
Dia digantikan Isco sebelum laga dimulai karena diduga dapat cedera saat melakukan pemanasan.
Cedera yang dialami Ronaldo lantas memunculkan kekhawatiran, terlebih dalam beberapa pekan sebelumnya dia juga harus menepi karena kondisinya yang tidak fit.
Namun,empat hari jelang final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid, Ronaldo memastikan kalau kondisinya baik-baik saja. Apa yang dialami di akhir pekan lalu disebutnya sebagai sesuatu yang normal yang dihadapi pemain.
“Adalah normal jika sesekali badan Anda membuat Anda kecewa. Untungnya saya cuma dapat masalah kecil. Itu sesuatu yang normal; banyak pesepakbola mengalami cedera. Yang terpenting, saya merasa oke,” sahut Ronaldo seperti dikutip dari Marca.
Ronaldo adalah mesin gol utama Madrid di Liga Champions musim ini. Sampai babak semifinal, pemain terbaik dunia itu sudah melesakkan enam belas gol, yang merupakan rekor jumlah gol terbanyak di kompetisi tersebut.
Atletico Madrid sendiri mungkin akan kehilangan beberapa pilarnya saat berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions. Terlepas dari berbagai kondisi, Cristiano Ronaldo menyebut kedua tim punya peluang sama besar jadi juara.
Di kompetisi domestik, El Real adalah juara Copa del Rey sementara Los Colchoneros baru beberapa hari lalu mengukuhkan dirinya jadi kampiun Liga Spanyol.
Tapi kubu Atletico menjelang laga tersebut dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Mereka terancam tak bisa memainkan Diego Costa dan Arda Turan yang dibekap cedera.
Meski begitu, Ronaldo menyebut kalau Atletico dan Madrid sama-sama punya peluang untuk menjuarai Liga Champions. Di partai final, kekuatan kedua tim yang bertanding akan sama besar, apalagi skuat besutan Diego Simeone tengah dalam euforia usai jadi juara liga.
“Menjadi pemenang selalu menyenangkan, membuat Anda siap secara mental. Atletico sangat gembita dan antusias setelah memenangi La Liga dan akan menjelang laga final dengan kondisi oke. Tapi final adalah sesuatu yang berbeda. Itu lima puluh banding lima puluh,” ujar Ronaldo.
“Kami sudah bekerja keras sepanjang musim untuk mencapai final. Saya senang bisa menjalani final Liga Champions pertama bersama Real. Saya harap kami menjalani laga itu dengan penuh semangat, dapat dukungan suporter, dan bersama rekan Portugal di lapangan seperti Pepe serta Coentrao,” lanjut CR7 di Marca.
Laga dengan Atletico di akhir pekan ini merupakan final Liga Champions ke-tiga belas buat Madrid, dengan sembilan di antaranya berhasil dituntaskan menjadi juara.
Sementara buat Atletico itu merupakan kali kedua mereka tampil di final kompetisi antarklub terbaik Benua Biru, setelah yang pertama empat puluh tahun terakhir.
sumber : as, marca dan sky sports