Tensi tinggi laga dan hasil pekan kedua puluh lima Premier League, yang berlangsung Rabu dan Kamis dinihari WIB, 11 dan 12 Februari 2015, menajdi titik didih dari persaingan posisi tiga, empat, lima dan enam klasemen lewat pergeseran tim yang berlangsung sangat cepat.
Di laga yang berlangsung Rabu dinihari WIB, Manchester United, yang akan memainkan laga pertengahan pekan menjamu Burnley di Old Trafford, dan dua hari sebelumnya berada di posisi empat, di kudeta oleh Arsenal yang memenangkan laga dari Leicester City.
Bila United bisa memenangkan laga melawan Burnley, klub Old Trafford itu akan kembali ke posisi empat, bahkan bisa ke peringkat tiga bila Southampton kalah dari lawannya di laga lainnya.
Di pengujung pekan lalu, Sabtu malam WIB, Manchester United ditendang Southampton dari posisi tiga klasemen karena bermain seri, satu gol berbanding satu, dengan West Ham di Boleyn Park Stadium.
Selain Manchester yang tercampak dari empat besar, Tottenhamp Hotspur, yang baru dua hari menghuni posisi empat, usai memang dari Arsenal di laga penutup Minggu, harus kembali ke posisi enam setelah dikalahkan Arsenal di Anfield Rabu dinihari WIB, 11 Februari 2015.
Pergeseran posisi tiga, empat dan lima Premier League, usai Kamis dinihari nanti, akan ditentukan oleh hasil laga Manchester United melawan Burnley dan Southampton melawan Hull.
Pada laga pekan lalu, sejumlah tim elite seperti Manchester City, Manchester United dan Arsenal gagal menang. Hanya Chelsea dalam barisan klub elitis ini yang menang dari Aston Villa dan masih kokoh di puncak klasemen serta menjauh dari kejaran ManCity
Arsenal sendiri sebelum laga melawan Leicester sempat turun ke posisi enam
Arsenal memang berhasil bangkit setelah menuai kalah dalam derby London Utara akhir pekan lalu. Saat menjamu Leicster di Emirates Stadium pada 11 Februari dinihari WIB, The Gunners menang dua gol berbanding satu gol.
Gol dibuat Koscielny dan Theo Walcott. Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Arsenal kembali ke posisi empat besar papan klasemen sementara Liga Inggris dengan naik dua trap.
Selain itu, hasil positif tersebut bisa jadi bekal menghadapi pertandingan-pertandingan lain di Februari ini. Koscielny menyebut para penggawa Arsenal sudah habis-habisan di laga itu.
“Sangat penting untuk bisa memenangkan pertandingan itu setelah kekalahan dari Tottenham. Laga itu berlangsung sengit dan bergulir dalam periode sulit tapi kami tetap mampu membuktikan dengan kemenangan,” kata Koscielny seperti dikutip situs resmi klub.
“Mereka tampil oke di babak kedua dengan sistem yang berbeda. Mereka juga mempunyai pemain yang oke di lini depan tapi kami mampu menahan mereka. Kami kehilangan beberapa peluang tapi rekan-rekan saya bertarung mati-matian untuk meraih tiga poin,” beber dia.
Tambahan tiga poin dari laga ini untuk sementara mengangkat Arsenal ke peringkat keempat. Mereka menyamai jumlah poin Southampton yang ada di urutan ketiga dan unggul satu poin dari Manchester United.
Namun Southampton dan MU baru akan bertanding Kamis, 12 Februari 2015 dinihari WIB nanti.
“Saya pikir itu akan ketat, saya pikir Anda bisa melihat setiap tahun tim-tim membaik, siapa yang mengira Southampton akan ada di atas sana, mengingat pemain-pemain yang pergi di musim ini,” lanjut Walcott.
“Saya pikir ini akan sampai akhir, itulah mengapa sangat penting untuk bangkit. Penampilan belum ada, tapi tiga poin adalah yang ingin kami raih,” katanya seperti dikutip situs resmi klub.
Sementara itu, Tottenham Hotspur merasa kecewa dengan kekalahan dari Liverpool. Melawat ke Anfield dalam lanjutan Premier League, Rabu dinihari WIB, Spurs terlibat pertarungan ketat dengan tuan rumah Spurs pun harus pulang dengan kekalahan dua gol berbanding tiga.
Sepanjang pertandingan, Spurs tak kalah agresif dari Liverpool. Harry Kane dkk. lebih dominan dalam penguasaan bola dan melakukan empat belas kali upaya mencetak gol dengan lima yang mengarah ke gawang.
“Kami kecewa dengan hasilnya karena saya pikir satu poin akan lebih adil untuk kedua tim,” sahut Pochettino kepada BBC Sport.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, kami bermain baik tapi inilah sepakbola. Para pemain sangat kecewa, sedih, dan lelah, tapi kami harus menerima sepakbola seperti ini.”
“Saya bangga dengan usaha tim dan kami harus menatap ke depan. Satu-satunya hal yang harus kami perbaiki, di babak pertama kami memberi Liverpool beberapa peluang dan membuat kesalahan. Kami pantas mendapat sesuatu yang lebih dari laga ini,” katanya.
Kekalahan ini membuat The Lilywhites tertahan di peringkat keenam dengan empat puluh tiga poin, terpaut dua poin dari Arsenal yang ada di peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.