Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WIB. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Tottenham Hotspur Stadium, yang baru dibuka pada awal April lalu.
Ini akan menjadi laga pertama Spurs menggelar pertandingan Liga Champions di kandang baru. Sebelumnya, Spurs sudah mengunakan kandang baru mereka saat menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris.
Kandang baru Spurs ini cukup besar, memiliki kapasitas enam puluh dua ribu penonton. Namun hal tersebut tidak akan menggoyahkan mental pemain Manchester City untuk bermain menyerang.
“Saya pikir tidak ada perbedaan jika kita bermain di Wembley atau d isana (stadion baru Spurs). Mungkin mereka (para fans) sedikit lebih banyak dan antusias karena mereka berada di kandang baru tetapi pada akhirnya sama saja,” kata bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, dikutip dari situs resmi klub.
“Stadion akan diisi lebih dari enam puluh ribu orang yang mendukung Tottenham. Itu sama saja ketika kami bermain di kandang, kami juga punya suporter yang siap mendukung di leg kedua Liga Champions. Pada akhirnya, sama saja,” ujar bintang Timnas Belgia tersebut.
Sementara itu, Manchester City datang ke kandang baru Tottenham Hotspur dengan catatan fantastis.
Namun, De Bruyne merasa hasil-hasil sebelumnya tidak signifikan, yang terpenting adalah mengakhiri musim dengan tinggi.
“Tidak penting melihat ke belakang untuk melihat apa yang sudah dan tidak kami lakukan. Setiap pertandingan akan berat, setiap pertandingan memiliki tantangan berbeda.”
“Kami hanya akan menjalani satu demi satu pertandingan dan semoga, bisa maju sejauh mungkin,” ucap pemain Manchester City tersebut.
Ya Manchester City mendapat ujian besar saat menghadapi Tottenham Hotspur di leg pertama babak perempat final Liga Champions
Tim asuhan Pep Guardiola itu tentunya tidak ingin mengulang momen buruk musim lalu. Sergio Aguero dan kawan-kawan bertekad meraih hasil positif di laga nanti guna mendapat modal bagus di leg kedua saat tampil di kandang sendiri.
Tottenham tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir kontra Manchester City. Namun, The Lilywhites punya kesempatan memperbaiki rapor buruk itu di stadion baru mereka.
Skuat asuhan Mauricio Pochettino bakal memanfaatkan kesempatan bermain di kandang terlebih dahulu. Harry Kane dkk akan tampil agresif untuk menekan Man City yang tetap mengandalkan penguasaan bola.
Duel ini juga akan menjadi ajang adu cerdik antara Mauricio Pochettino dengan Pep Guardiola. Saya memprediksi Tottenham akan menang dengan skor tipis lewat gol tunggal Harry Kane.
Performa Man City musim ini seperti tak kenal lelah mengejar gelar. Selain itu David Silva dan kawan-kawan juga dinaungi keberuntungan, seperti dalam laga semifinal Piala FA lalu. Bermain tak bagus pun tetap saja dapat meraih kemenangan.
Menghadapi jadwal padat akhir musim, Man City dihadapkan pada permasalahan kebugaran pemain. Pep Guardiola yang memiliki pengalaman sudah memiliki kesiapan menghadapi Tottenham Hotspur.
Tuan rumah akan tampil lebih bugar lantaran istirahat yang lebih lama. Bermain ofensif ala Mauricio Pochettino untuk mengamankan leg pertama akan dilakukan Spurs. Namun Man City mampu memberi perlawanan yang membuat skor akhir imbang .
Duel sengit akan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur. Tuan rumah dipastikan akan menampilkan serangan sporadis sejak menit awal laga demi mencetak gol sebanyak-banyaknya melawan Manchester City.
Jual-beli serangan akan terjadi karena baik Tottenham dan Man City memiliki lini depan yang menakutkan. Tapi, saya prediksi tidak ada tim yang mampu meraih kemenangan di leg pertama.
Untuk kali pertama, Tottenham Hotspur bakal bersua Manchester City di ajang Liga Champions. Dua tim Liga Primer Inggris tersebut sudah sering bentrok di kompetisi domestik.
Jika melihat rekor pertemuan dua pelatih, kemenangan lebih berpihak kepada Pep Guardiola ketimbang Mauricio Pochettino.
Dari empat belas kali pertemuan dua pelatih sejak masih menangani klub di Spanyol, Guardiola hanya menderita dua kali kekalahan dari Pochettino.
Saya prediksi Guardiola bakal melanjutkan catatan positif tersebut dengan mengalahkan Tottenham besutan Pochettino
Dari lawan-lawan yang ada di perempat final, Manchester City justru bertemu sesama tim Inggris. Hal ini merupakan kerugian buat The Citizens karena tim-tim Inggris pasti lebih mengenal gaya main mereka.
Sebagai gambaran, musim lalu Manchester City yang perkasa di Liga Inggris justru tersingkir di tangan Liverpool pada laga Liga Champions. Tottenham Hotspur juga punya potensi meredam Manchester City lantaran mereka punya skuat yang berkualitas.
Tambahan lain, Tottenham sudah tak lagi berpeluang jadi juara liga sehingga mereka bakal berusaha membuat keajaiban di Liga Champions.
Harry Kane dan kawan-kawan mungkin akan memenangkan laga ini namun Manchester City bisa pulang dengan gol di tangan sehingga laga leg kedua pekan depan bakal berlangsung sengit.
Manchester City punya rapor apik jelang laga melawan Tottenham Hotspur di leg pertama babak perempat final Liga Champions. The Citizens menang empat kali beruntun di semua ajang atas Tottenham.
Akan tetapi, saat bersua di Liga Champions, Tottenham bisa mengubah nasib buruk itu menjadi lebih baik. Saya memprediksi The Lilywhites bisa menang atas Man City sekaligus menghentikan rapor buruk mereka selama ini saat melawan klub Manchester Biru itu.
Kemenangan itu akan menjadi modal penting bagi Tottenham untuk lolos ke babak berikutnya. Dele Alli bisa menjadi salah satu pencetak gol Tottenham di laga nanti