Tuntutan untuk mundur yang disuarakan fans Arsenal untuk Arsene Wenger makin kuat mengguncang Emirates, usai kekalahan dua gol tanpa balas “The Gunners” dari Southampton, Kamis malam WIB lalu. Tidak hanya kekalahan, Arsenal bermain sangat buruk dan sangtat mudah diotak atik “The Soton.”
Tuntutan mundur telah dilontarkan lewat banyak cara oleh fans Arsenal. Di mulai dari poster besar kala Arsenal menang di kandang West Ham hingga “demonstrasi” kecil di stasion kereta api Stoke City kala klub London Utara itu kalah.
Para fans menggugat Wenger yang tak kunjung menularkan performa yang positif kepada timnya.
Dalam beberapa tahun belakangan Arsenal hanya meraih satu trofi, meski begitu Wenger ogah menyerah dan resign.
Musim lalu, The Gunners sukses meraih trofi FA Cup, trofi ini juga menjadi penantian panjang mereka setelah sembilan musim tanpa gelar dan sepuluh tahun penantian panjang mengangkat trofi Premier League.
Pelatih asal Prancis ini mengaku jika dia resign usai timnya kalah dalam laga FA Cup, menjadi hal yang sangat berlebihan Dia membuktikan jika dia pantas menukangi The Gunners dan musim ini.
“ Meriam London” begitu julukan untuk Arsenal, kembali ke perburuan Premier League dengan masih berada di posisi enam klasmen sementara dan lolos ke babak enam belas besar Liga Champions.
“Pergi kemana? Pergi begitu saja, tidak akan. Saya baru saja meraih kemenangan ke enam ratus dalam seribu laga yang saya mainkan. Itu berarti saya sudah menang enam puluh persen dari semua pertandingan,” kata Wenger seperti dilansir Sportsmole, Sabtu, 03 Januari 2015.
“Setelah delapan belas tahun, saya tidak akan mengalami kekalahan dalam satu laga. Saya akan melakukan yang terbaik dan saya sangat menghargai kontrak saya,” tuntasnya.
Wenger dengan bangga selalu mengulang sukses Arsenal di musim lalu dengan mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun dengan menjuarai FA Cup. Arsene Wenger mengungkapkan bahwa dia takkan mundur dari kursi kepelatihan The Gunners, jika gagal mengakhiri puasa gelar saat itu.
Seperti diketahui, Arsenal akhirnya sukses menjuarai FA Cup dengan menumbangkan Hull City di babak final. Kala itu jabatan Wenger memang menjadi taruhannya, sebab para suporter sudah lama menunggu untuk melihat Arsenal mengangkat trofi.
Akan tetapi, Wenger melihat hal tersebut sebagai hal yang berlebihan jika harus mundur hanya karena Arsenal kalah di final. Pelatih asal Prancis ini tetap menghormati kontraknya yang akan berakhir dua musim lagi.
Arsenal akan mengawali usahanya dalam mempertahankan gelar juara dengan kembali menghadapi Hull City di babak ketiga. The Gunners akan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Senin 05 Januari dini hari WIB
Pertengahan pekan ini Arsenal benar-benar dihajar Southampton di St. Mary Stadium, meski dua gol yang terjadi bermula dari kesalahan yang dilakukan kiper Wojciech Szczesny.
Gol-gol dari Sadio Mane dan Dusan Tadic benar-benar membuat Wenger terpukul.
Atas hasil minor itu, Arsenal terlempar dari empat besar dan Wenger begitu geram usai memberi hadiah berupa gol mudah untuk The Saints. Pelatih berjuluk The Proffesor itu beranggapan ada tangan yang tidak kelihatan di balik bobroknya pertahanan Arsenal musim ini.
“Saya tidak bisa menyalahkan sikap tim, tapi kami lagi-lagi dibayangi hantu yang kami lihat sejak awal musim ini.”
“Ini bukan yang pertama terjadi, kami tidak bertahan dengan baik di sepertiga area kami, dan membayarnya dengan mahal. Ini adalah kekalahan yang diakibatkan kesalahan sendiri,” kata Wenger kepada Arsenal Player, Sabtu .
“Saya akan melakukan beberapa perubahan, itu sudah pasti terjadi,” tuntasnya.