Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dispekulasikan akan melatih Manchester United bersamaan dengan makin dekatnya waktu “pengusiran” Jose Mourinho yang gagal membawa “the red devil” ke puncak klasemen Liga Primer.
Zidane sendiri, dalam wawancara tertutup, seperti ditulis “the mirror,” hari ini, Kamis, 16 Agustus, secara terus terang mengungkapkan keinginannya untuk melatih tim Old Trafford oitu.
“Zidane, disebut berminat menangani Manchester United yang saat ini dilatih Jose Mourinho,” tulis “mirror.”.
Zidane memutuskan turun dari kursi jabatan pelatih Real Madrid setelah mengantar tim tersebut menjadi juara Liga Champions untuk tiga musim beruntun.
Keputusan Zidane mundur dari Real Madrid saat dikelilingi sukses terbilang mengejutkan. Namun, kemudian Zidane disinyalir ingin mencari tantangan baru karena sudah puas dengan apa yang ia capai di Real Madrid.
Awalnya Zidane disebut bakal jadi kandidat kuat pelatih timnas Prancis.
Namun kesuksesan Didier Deschamps mengantar Les Bleus jadi juara Piala Dunia lalu membuat Deschamps memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai arsitek timnas Prancis.
Menurut laporan L’Equipe dikutip dari Daily Mail, Zidane disebut berminat untuk melanjutkan karier ke Liga Inggris dan Manchester United disebut jadi salah satu tim favorit untuk pelabuhan berikutnya bagi Zidane.
Saat ini hubungan Mourinho dengan manajemen Manchester United sedang kurang baik. Mourinho diklaim kecewa dengan kebijakan transfer ‘Setan Merah’.
Manchester United hanya mendatangkan Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant pada bursa transfer musim panas ini.
Tren Mourinho di dunia kepelatihan juga makin menguatkan sinyal tersebut.
Mourinho tidak pernah menangani sebuah klub lebih dari tiga musim. Saat ini Mourinho tengah menjalani musim ketiganya bersama Manchester United.
Di musim perdana, Mourinho dapat pujian karena ‘Setan Merah’ berhasil memenangkan trofi Liga Europa dan Piala Liga.
Namun, Manchester United harus gigit jari di musim kedua karena mengakhiri musim tanpa gelar.
Sebelumnya, Zidane juga diisukan akan menjadi penasehat di Juventus.
Dengan bergabung ke Juve Zidane kembali reuni dengan Cristiano Ronaldo
Zidane dikabarkan juga bisa kembali reuni dengan Ronaldo di Juventus. Bukan sebagai pelatih, dikutip dari Marca, Zidane disebut bakal jadi penasihat dari Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici.
Zidane disebut bakal mulai menjalankan tugasnya pada bulan Oktober mendatang. Kehadiran Zidane sebagai penasihat Juventus ini tentu membuat ‘Si Nyonya Tua’ akan makin solid dalam urusan teknik.
Zidane sendiri tidak asing dengan Juventus. Sebagai pemain, Zidane pernah berkostum hitam-putih khas Juventus dari 1996 hingga 2001. Ketika ia pindah ke Real Madrid, Zidane menyandang status sebagai pemain termahal di dunia.
Sebagai pemain, Zidane membawa Juventus dua kali juara Serie A, Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, dan Piala Super Italia.
Sebelumnya juga Zidane mendapat tawaran untuk melatih Timnas Perancis.
Namun begitu, Zidane sendiri tak tertarik dengan tawaran itu.
Noel Le Graet bos sepakbola Perancis memastikan Zinedine Zidane tidak pernah tertarik menjadi pelatih timnas Prancis sebagai pengganti Didier Deschamps.
Zidane sempat masuk bursa pelatih timnas Prancis menggantikan Deschamps. Sebelum Piala Dunia lalu dimulai, posisi Deschamps sempat dalam ancaman dan diyakini akan dipecat jika Prancis gagal di Rusia.
Zidane menjadi kandidat utama pengganti Deschamps setelah memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid. Tapi, rumor Zidane melatih timnas Prancis dibantah oleh Le Graet.
Le Graet memastikan jika Deschamps dipecat usai Piala Dunia 2018, bukan Zidane yang akan menjadi pelatih timnas Prancis. Pasalnya, tidak ada keinginan dari pihak Zidane untuk melatih Paul Pogba dan kawan-kawan.
“Tidak ada kemauan dari pihak Zidane untuk melatih tim nasional. Kami juga belum memikirkannya. Deschamps akan tetap berada di tempatnya sampai empat tahun kedepan Jadi, kita lihat saja nanti,” ucap Le Graet dikutip dari Sports Mole.
Deschamps sukses mencetak sejarah sebagai orang pertama asal Prancis yang sukses merebut gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Prestasi itu membuat Le Graet yakin Deschamps akan tetap menjadi pelatih timnas Prancis di Piala Eropa 2020.
“Kami memiliki kontrak hingga 2020. Deschamps seorang yang suka bekerja. Dia dan stafnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton penampilan lawan,” ucap Le Graet.
“Kadang butuh sedikit keberuntungan, tapi pekerjaan yang dilakukan Deschamps cukup besar. Dia akan ada pada pertandingan pertama timnas Prancis di Piala Eropa,” sambung pria 76 tahun tersebut.