Penyanyi Beyonce dan rapper Jay-Z nampaknya begitu menikmati tur On The Run II yang sedang mereka jalani.
Melalu unggahan foto kebersamaan pasangan suami istri itu saat manggung, Beyonce menunjukan kegalauannya di media sosial karena tak ingin rangkaian konser panjangnya segera selesai.
“Malam ini adalah rangkaian pertama dari sepuluh pertunjukan terakhir OTRII. Saya melakukan hal yang paling saya cintai bersama orang yang paling saya cintai. Saya berharap ini semua tidak pernah berakhir,” tulis wanita dengan sapaan Queen Bey ini.
Mantan anggota Destiny’s Child itu juga merasa bersyukur atas dukungan dari seluruh penggemarnya dari seluruh dunia. Kini, kedua bintang itu sedang bersiap untuk konsernya di New Orleans.
OTRII merupakan tur kedua dari sebelumnya tur On The Run pertama digelar pada empat tahun silam. Tur OTRII sudah berlangsung sejak Juni dan akan berakhir awal Oktober mendatang di CenturyLink Field, Seattle dengan total empat puluh delapan pertunjukan.
Pendapatan kotor ini masih berlanjut dengan sepuluh konser lagi yang akan digelar. Namun angka tersebut sudah melebihi pendapatan tur
Billboard pada Desember nanti sempat mengabarkan konser On the Run II bisa jadi salah satu konser dengan pendapatan terbesar berkat kekuatan dua musisi besar tersebut.
Konser On The Run II juga menjadi salah satu sumber pendapatan dari Jay-Z yang baru-baru ini disebut sebagai musisi hip-hop dengan bayaran termahal.
Sementara ituBeyonce mendapatkan hak istimewa kala diminta sebagai model sampul majalah Vogue edisi September.
Ia diberi kuasa penuh oleh Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour untuk menangani segala hal diinginkan pada pemotretannya.
Beyonce memanfaatkan kesempatan itu untuk menorehkan sejarah. Menurut laporan, ia merekrut Tyler Mitchell, seorang fotografer berkulit hitam dan berusia 23 tahun.
Mitchell pun akhirnya menjadi fotografer berkulit hitam pertama yang didapuk untuk pemotretan Vogue setelah seratus dua puluh enam6 tahun.
Mitchell sendiri sebelumnya pernah terlibat untuk pemotretan iklan Marc Jacobs dan Givenchy. Dia menyebut gayanya memotret menampilkan kejujuran.
“Saya menggambarkan orang kulit hitam dan orang kulit berwarna dengan cara yang benar-benar nyata dan murni. Ada pandangan jujur ke foto saya,” katanya.
Biasanya, Wintour selalu menjadi pemegang kekuasaan atas isi dari edisi baru majalah tersebut.
Ia bahkan turun langsung menentukan busana yang akan dikenakan para model. Dan umumnya Wintour akan merekrut fotografer fesyen yang sudah berpengalaman untuk sampul, bukan seperti Mitchell.
“Alasan dipilihnya fotografer berkulit hitam untuk memotret Beyonce di Vogue adalah karena Beyonce menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk membuat dia [Mitchell] mendapatkan tugas itu,” ujar seorang sumber.
Selain urusan pemotretan, Wintour juga memberi kuasa penuh pada Beyonce untuk menentukan judul, bahkan isi majalah. Beyonce pun diizinkan menulis kisahnya sendiri dalam bentuk tulisan panjang.
Namun menurut dua sumber Huffington Post yang mengetahui kesepakatan itu, baik Vogue atau Beyonce tidak diperkenankan membongkar soal isi tulisannya. Laporan pertama The New York Post yang menyebut bahwa Beyonce akan menjadi model sampul edisi September pun, tak dikonfirmasi dan tak dikomentari oleh perwakilan Vogue.
Vogue yang dirilis setiap September kerap disebut sebagai edisi paling bergengsi. Vogue edisi September Beyonce terakhir dirilis pada tiga tahun lalu. Saat itu dia dipotret oleh fotografer kenamaan Mario Testino.
Sebulan lalu, Beyonce juga mencurahkan perasaan dan pengalamannya saat melahirkan anak kembarnya dengan Jay-Z, Sir dan Rumi pada Juni tahun lalu. Dalam tulisan yang ia tulis sendiri, ia bahkan mengakui nyawanya berada dalam bahaya usai melahirkan si kembar.
Curahan tersebut ditulis Beyonce dalam sebuah tulisan bertajuk Beyonce in Her Own Words: Her Life, Her Body, Her Heritage dan menjadi laporan utama majalah Vogue edisi September ini.
“Berat saya lebih dari sembilan puluh delapan8 kilogram di hari persalinan Rumi dan Sir. Saya membengkak karena toxemia dan ‘bed rest’ selama lebih dari sebulan,” kata Beyonce.
“Kesehatan saya dan bayi-bayi saya saat itu ada dalam bahaya, sehingga saya harus menjalani operasi Caesar. Saya menghabiskan berminggu-minggu di ruangan NICU,” lanjutnya.
Di masa sulit itu, Beyonce megatakan bahwa Jay-Z adalah seorang “prajurit” yang setia menunggu dirinya menghadapi momen penting tersebut.
Beyonce juga mengatakan kini ia menyesal sempat memaksakan diri menguruskan badan usai melahirkan anak pertamanya, Blue Ivy, pada Januari enam tahun lalu.
“Setelah melahirkan anak pertama saya, saya yakin hal yang orang lihat adalah bentuk tubuh saya,” kata Beyonce.
“Saya memaksakan diri untuk menguruskan badan dalam tiga bulan, dan menjadwalkan sebuah tur kecil untuk memastikan saya dapat melakukannya. Mengenang itu semua, itu semuanya gila,” lanjut Bey.
Pernah menghadapi berbagai masa sulit dan stres dengan bentuk tubuh, Beyonce memberikan nasihat kepada para calon ibu, dan pria maupun wanita untuk menghargai keindahan dari tubuh alami mereka.
“Hari ini lengan saya, pundak, payudara, dan paha saya lebih berisi. Saya memiliki sedikit ‘perut emak-emak’, dan saya tidak terburu-buru untuk menyingkirkannya. Dan saya pikir ini realistis,” kata Beyonce.
“Kapan pun saya siap untuk singset, saya akan pergi ke tempat olahraga dan membentuk kembali bokong saya seperti semula. Namun saat ini, badan gembrot dan saya sepertinya masih harus bersama-sama,” kata Beyonce, dikutip dari ET.
Beyonce juga mengungkapkan hal yang ingin ia wariskan: yaitu tentang leluhurnya, dan perjalanan untuk merasa lebih cantik, lebih seksi, dan lebih menarik perhatian, serta lebih berdaya dari pada sebelumnya.