Britney Spears kembali merebut panggung penghargaan MTV Video Music Award tahun ini dengan ditandai kecemerlangannya mengalahkan Rihanna, Beyonce atau Kim Kardashian sebagai bintang utama.
Spears sebelumnya seperti di kudeta oleh tiga pesohor itu dan “tersingkir” dari pelototan banyak orang akibat ulahnya yang sering ugal-ugalan.
“Rihanna, Beyonce dan Kardhasian boleh saja menjadi,l namun Spear adalah bintang utamanya,” tulis majalah musik “Sony,” Senin, 29 Agustus 2016.
Spears masih berhasil mencuri perhatian.
Dalam panggung MTV VMA kali ini, ia tampil bersama rapper tampan, G-Eazy, membawakan lagu berjudul Make Me, yang berasal dari album barunya yang bertajuk Glory.
Tak hanya lagu atau albumnya barunya saja, namun profesionalisme wanita yang telah berusia tiga puluh empat tahun itu juga patut diacungi jempol.
Dengan busana bodysuit berwarna kuning menerawang, Spears bersama sejumlah penari masih tampak gemulai menari.
Walau gerakannya tidak selincah saat tampil membawakan lagu Baby One More Time di MTV VMA enam belas tahun silam, namun ibu dari dua anak itu terlihat masih mampu menyelesaikan tugas menghiburnya dengan baik.
Ia pun masih terlihat sensual saat melakukan adegan merayu G-Eazy di tengah tariannya di atas panggung. Standing ovation pun diberikan setelah dirinya usai tampil.
Keberhasilan penampilannya itu juga pelan-pelan menghapus memori publik mengenai kehancuran karier Spears yang sempat terjadi sekitar tahun dua ribuan, salah satunya ketika ia membotaki rambutnya karena stres.
Sejumlah pujian dari netizen di dunia maya pun bermunculan untuk Spears.
“Pembenci akan terus membenci. Tapi selamat, Anda telah kembali dengan cara yang mengesankan!” tulis salah satu netizen.
Album Glory merupakan album ke-sembilan dari Spears. Album itu berisi dua belas lagu yang juga mendapat sambutan meriah dari kritikus musik dunia.
Belum lama ini, Spears juga tampil dalam acara televisi Carpool Karaoke bersama James Corden.
Penampilannya di sana menjadi penawar rindu bagi penggemar bintang era 90-an ini. Tercatat, sebanyak lima belas juta orang telah menyaksikan episode tersebut.
Spears yang dikenal tidak menyukai wawancara di dalam mobil memang sangat hebat malam itu.
Penyanyi itu merasa momen menyanyi di dalam mobil yang dilakukannya untuk acara The Late Late Show sebagai momen yang ‘aneh’.
“Agak sedikit aneh dan canggung ketika kami berhenti di toserba. Banyak orang melintas dan ada sekitar delapan belas kamera di sekililing kami. Ini sangat aneh,” kata Britney dalam wawancaranya dengan radio KTU
Dilansir dari Aceshowbiz, Britney merasa pewawancaranya sering mengendalikan semuanya di dalam mobil itu.
Hingga akhirnya lagu-lagu hitsnya seperti Oops I did It again dan Hit Me Baby One More Time diputar dan dia merasa muak mendengarnya.
“Mereka tidak menayangkan bagian itu. Dia tetap memutar lagu itu. Dia bahkan mengenakan wig. Akhirnya saya pun terbawa-bawa,” ujar Britney.
Meski begitu, Britney merasa konsep acara wawancara dalam mobil sangat menyenangkan.
Bahkan dia mengaku kagum dengan sosok pembawa acara berdarah Inggris itu.
Kisah hidup Britney Spears kini terbuka bagi semua orang.
Biopik tentang sang penyanyi sudah dipastikan memasuki tahap produksi. Rumah produksi Asylum Entertainment yang bertanggung jawab terhadap pembuatan biopik Spears itu.
Aktris asal Australia, Natasha Bassett didapuk memainkan musisi itu.
Sebelumnya Bassett terlibat dalam film Hail, Caesar! Tapi peran sebagai Spears merupakan biopik pertama baginya.
Mengutip The Hollywood Reporter, film akan mengisahkan pasang surut karier bermusik penyanyi asal Mississippi itu.
Film akan menggambarkan bagaimana Spears mengawali karier sebagai remaja di Louisiana, hubungannya dengan Justin Timberlake, pernikahannya dengan Kevin Federline, sampai perjuangan hidupnya kini.
Berdurasi sekitar dua jam, biopik Spears disutradarai oleh Leslie Libman. Sebelumnya Libman lebih sering menyutradari film untuk televisi, seperti The Vampire Diaries dan Limitless.
Libman akan ditemani Anne-Marie Hess sebagai penulis naskah. Mereka berdua akan bekerja sama meracik formula yang tepat untuk biopik itu. Sedangkan jajaran produser akan diduduki oleh Steve Michaels, Jonathan Koch dan Joan Harrison.
Biopik akan memasuki masa produksi tidak lama lagi. Tim produksi berencana memulai pengambilan gambar September mendatang.
Filmnya sendiri akan dirilis pada 2017 dengan penanyangan perdana di Vancouver, Kanada.
Meski biopik itu akan menceritakan hidupnya, Spears ternyata tidak ikut campur dalam produksi. Mengutip Entertainment Weekly, juru bicara Spears mengatakan bahwa Spears bahkan sebenarnya belum memberikan restu untuk film itu.
Spears sendiri saat ini sedang sibuk dengan album barunya. Ia baru saja merilis album bertajuk Glory pekan lalu. Ia juga sempat merilis cuplikan lagu bertajuk Private show pada akun Instagram-nya.