Masih ingat dengan Helena?
Ya, Helena yang pemenang Indonesian Idol empat belas tahun lalu itu.
Kini, setelah dua tahun merilis Bahagiaku Bahagiamu, Helena kembali dengan karya anyar.
Jebolan Indonesian Idol itu merilis single “Kau yang Kusayang” Tembang ini merupakan nomor lawas yang dipopulerkan The Rollies lewat album Kemarau.
Helena menceritakan, awalnya dia hanya ingin membuat video cover lagu “Kau yang Kusayang” untuk YouTube. Namun, proses rekaman dilakukan serius.
Dia bahkan mendaulat pengarah vokal, Irvan Nat agar hasilnya maksimal. Saat didengarkan, ternyata hasilnya layak untuk dipasarkan lebih luas.
Akhirnya, Helena merilis “Kau yang Kusayang” sebagai single untuk publik.
“Selama ini kalau bikin video cover di YouTube dan Instagram, banyak yang tanya, kapan rilis single baru.”
“ Kadang aku tuh lupa kalau sudah lama enggak rilis lagu, karena jadwal off air ada saja. Jadi keasyikan manggung tapi enggak berpikir untuk bikin single atau album,” tutur Helena
Saat merekam lagu Kau Yang Kusayang, Helena tidak mengubah notasi. Pasalnya, ada beberapa bagian lagu yang memiliki karakter khas sehingga akan aneh kalau diganti.
Untuk memberikan ciri berbeda dengan yang versi The Rollies, Helena menyanyikan dengan karakter vokal dia yang lembut tapi powerful.
Helena bersyukur karena suaminya juga seorang arranger, jadi tahu bagaimana caranya mengemas musik yang sesuai dengan Helena.
Setelah selesai direkam, barulah Helena mengurus hak cipta dan administrasi lainnya.
“Aku bikin Kau yang Kusayang versi aku dengan kemasan sweet pop. Baik dari aransemen maupun karakter vokal. Aku pengin bikin lagu ini agak berbeda, karena selain The Rollies, lagu ini juga pernah dibawakan Gigi,” ujar perempuan kelahiran Jakarta itu.
Helena mengungkapkan, dengan merilis Kau yang Kusayang, dia ingin mencoba pasar pendengar lagu lawas. Soalnya jika melihat feedback di media sosial, responsnya cukup positif.
Sebelum Kau yang Kusayang, Helena juga pernah merilis Puncak Asmara yang merupakan hit dari Utha Likumahuwa.
Helena mengakui, dengan menyanyikan lagu lama yang melegenda, akan memudahkan dalam hal promosi.
Apalagi dia sekarang mengatur semuanya dengan manajemen sendiri alias tanpa label. Helena merasa tidak masalah jika citra penyanyi lagu lawas melekat pada dirinya.
“Karya ini aku bikin dengan sepenuh hati. Harapannya tentu saja bisa diterima baik para pencinta musik Indonesia. Rencana ke depan pengin bikin album, tapi untuk sementara aku rilis beberapa single dulu.
Kalau tanggapannya oke, aku lanjut album,” ujar Helena yang telah merilis album Keajaiban Cinta