Runner-up Indonesia Idol 2014 Husein Al-atas melanjutkan “mitos, bahwa “runner-up” program audisi musik yang tayang di “RCTI” akan lebih terkenal di banding dengan juaranya.
Keterkenalan runner-up ini dimulai dari Delon, sepuluh tahun lalu, yang menyingkirkan popularitas jawaranya Jay Tobing. Kemudian di lanjutkan oleh Judika di musim kedua dan Gisel di musim ketiga.
Mitos tersebut kini mendapuk Nowela, yang sukses menjadi idola Indonesian. Namun, wanita asal Papua ini\ yang coba menanggapinya dengan bijak, mulai disingkirkan oleh Husein si runner-upnya.
Husein Alatas, sang “nomor dua”, sedikit demi sedikit menunjukkan “keganasannya” di industri musik Indonesia. Belum lama lulus dari ajang Idol, dia sudah “nangkring” di chart iTunes Indonesia.
Single perdana Husein yang berjudul “Membawa Cinta” pun sudah masuk jajaran sepuluh besar deretan iTunes Indonesia.
“Alhamdulillah sekarang sudah 10 besar di iTunes peminatnya banyak,” ujar Husein kepada Gery Haryanto, wartawan “nuga.co” di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2014.
Husein mengaku puas dengan single perdananya, meski lagu yang diusung bukan ber-genre metal. Dia menuturkan, cerita dalam lagu tersebut merupakan pengalaman pribadinya.
“Puas, gue suka pesan moralnya, dinamika musiknya, mendukung gue mem-present itu lagu pengalaman pribadi gue juga,” ujarnya.
Selama ini, Husein selalu bertarung di jagat musik underground. Dan kini, dia memilih mengarungi industri musik mainstream. Husein pun berharap kehadirannya bisa diterima masyarakat umum.
“Mudah-mudahan musiknya bisa diterima,” tandasnya
Husein Alatas boleh saja hanya menjadi runner up Indonesian Idol 2014. Namun, tampaknya popularitas dia tidak kalah dengan Nowela, sang jawara. Dia menuturkan, usai perhelatan Idol justru kebanjiran job manggung di daerah.
“Ada telefon dari Batam, Pekan Baru, permintaan banyak banget malah sekarang,” ungkap Husein.
Vokalis band Child of Gaza itu mengaku cukup terkejut dengan antusias masyarakat terhadap dirinya. Husein yang kini di bawah naungan manajemen musik Star Media Nusantara itu menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk mengatur waktu manggung ke daerah-daerah di Indonesia.
“Luar biasa ya, saya ikut saja tapi itu yang atur dari pihak manajemen,” tandasnya.
Tentang harapan orang tuanya, Husein menuturkan, mereka sangat bangga dengan pencapaiannya di Idol. Bahkan, dia tetap dianggap jawara.
Menurutnya sang bunda, Husein adalah juara Idol. Pria berkepala plontos itupun sudah merasa puas dengan status runner up di Indonesian Idol.
“Mereka senang banget, bangga banget. Mereka menganggap posisi dua besar dua-duanya sudah juara,” ujar Husein.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pasrah dengan hasil Indonesian Idol. Karena menurutnya, juara Idol lebih ditentukan vote SMS. Dan, apapun hasil Indonesian Idol, orangtua dan pihak keluarga selalu mendukungnya untuk terus bermusik.
“Mereka tetap mendukung, biar bagaimanapun vote SMS yang paling menentukan,” tutup dia.
laporan wartawan nuga di jakarta, gery haryanto