Kisruh isu dengan balutan agama, kini, “menggulung” hubungan Asmirandah dengan Jonas Rivano dan membawa kasus perpindahan agama yang tidak jelas itu ke dalam ranah konflik keluarga dan organisasi agama.
Jonas Rivano, yang diisukan telah menikah dengan Amirandah, mantan tunangan Dude Herlino, secara Islam, usai ia dikabarkan memeluk Islam dan menukar nama dengan Muhamad Yunus, makin kacau setelah pemain sinetron itu membantah, dalam sebuah tayangan infotainment sebuah stasion televisi, ia telah jadi mualaf.
Kisruh pernyataan Jonas, lelaki turunan Ambon ini, menjadi polemik karena Ketua MUI Beji Haji Muhari menegaskan bersikeras mengatakan, kalau Jonas telah memeluk Islam dan menjadi seorang mualaf sejak 21 Agustus 2013.
Meski kekasih Asmirandah itu sempat membantah, surat pernyataan yang ditandatanganinya tersimpan rapi dalam dokumentasi MUI Beji. “Saat itu, ada seorang jamaah masjid. Ada yang mau masuk Islam katanya, saya bilang silakan bawa saja identitas, KTP. Ternyata Jonas Rivanno.” Katanya.
Jonas di bawa kepadanya membaca dua kalimat syahadat, serta menandatangani surat pernyataannya. Saat itu namanya berubah menjadi Muhammad Yunus,” ungkap H. Mahari..
Sementara itu, FPI Depok, sempath bersitegang dengan Jonas, dan mengancam akan melaporkan aktor tampan itu ke polisi. Kuasa hukum FPI, Papang Sapari, mengatakan pihaknya menanggapi pernyataan Jonas di media yang membantah telah menjadi mualaf, dan menikah dengan Asmiranda.
FPI pun meminta Jonas segera mencabut pernyataannya secara terbuka.
“Jonas harus menyatakan pernyataan maaf, khususnya MUI, KUA Beji, dan DKM Masjid An Nur. DPW FPI didampingi akan memproses hukum, sesuai UU yang berlaku di negara hukum,” tandas Papang.
Pernyataan Jonas Rivanno masih beragama Kristen menimbulkan permasalahan baru. Bukan hanya FPI, orangtua Asmirandah, Anton Zantman juga menyatakan tertipu dengan Jonas.
Forum Komunikasi Umat Beragam melakukan mediasi untuk sebuah pertemuan agar kekisruhan masalah agama antara Jonas dan keluarga Asmirandah terselesaikan. Namun, hanya keluarga Asmirandah yang datang pada saat itu.
“Keluarga merasa ditipu oleh Jonas, kurang lebih pernyataannya seperti ini, ‘Kami selaku orangtua Asmirandah menyatakan bahwa Jonas Rivano benar telah masuk Islam pada tanggal 21 Agustus.,” kata Habib Idrus salah seorang pengurus forum
“Tetapi dengan adanya pernyataan Jonas Rivanno yang mengatakan bahwa dia belum masuk Islam dan dia masih Kristen, membuat kami merasa kecewa dan dibohongi’. Kira seperti itu.”
Dalam pernyataan lain Jonas dan Asmirandah membantah bahwa mereka telah menikah dan baru akan menikah pada Januari 2014. Padahal berdasarkan data yang ada keduanya telah menikah, dan tercatat dalam bukti surat nikah beserta dua saksi.
Pernikahan Jonas dan Asmirandah, menurut sebuah sumber, telah digelar pada 17 Oktober 2013. Saat menikah, Jonas memakai seluruh identitas agama Islam dalam data dirinya.
“Dengan membantah tidak mengucapkan kalimat syahadat dan masuk Islam serta belum menikah, Jonas Rivano telah mempermainkan agama kami, dan lembaga negara MUI serta KUA. Apalagi ia membuat sebuah wawancara di media televisi Setelah menikah, menginkari masuk Islam,” ujarnya..
Dengan kasus ini Jonas dituding masuk islam untuk mendapatkan wanita muslimah.
“Surat mempelai, menikah, mengaku Islam. Kami tersinggung. Itu seolah hanya numpang nikah agar dapat legalitas. Saat itu dengan mas kawin Rp13.131.000,” bebernya.
Ketua MUI Beji, Mahari mengatakan barangkali Jonas memang menginginkan pernikahannya batal dengan Asmirandah secara Islam makanya Jonas membantah lewat media. Agar Jonas, lanjutnya, bisa menggelar pernikahannya secara resmi pada Januari 2014.