Masih ingat Mariah Carey penyanyi, yang dulunya, memiliki lekuk tubuh nan seksi?
Ya, Mariah Carey memang seorang bintang yang punya tubuh montok
Lantas?
Kini, seperti, ditulis Radar Online, yang mengutipnya dari Ace Showbiz, sang pelantun All I Want for Christmas is You itu sedang dalam masalah kegendutan.
Kebiasannya makan sembarangan membuatnya disebut mencapai berat badan dua ratus enam puluh tiga pounds atau hampir seratus dua puluh kilogram.
Ia bahkan sampai kesulitan berjalan. Dikabarkan, ia harus dibantu naik dan turun panggung di Caesars Palace saat konser pada 11 Juli lalu.
Para asistennya membantunya disebut-sebut menggunakan alat bantu dengan roda, entah itu tempat tidur maupun kursi.
Carey juga harus beristirahat panjang di jeda konser sepanjang sembilan belas lagu itu.
“Setiap kali Mariah kembali ke atas panggung, dia akan dibawa dengan kasur atau jet ski,” kata seorang saksi mata. “Jelas dia lip-sync, dan dia terus menghilang selama lima belas menit setiap beberapa waktu, dengan alasan berganti kostum,” ujarnya melanjutkan.
Saksi yang sama mengatakan, Carey menggunakan hak setinggi sekitar lima inchi selama konser.
“Namun dia tidak bisa berjalan selain beberapa inchi saja setiap waktunya. Lututnya pun terlihat bengkok dengan menopang berat tubuhnya,” ia melanjutkan.
Setiap kali Carey berdiri atau bergerak sedikit saja, katanya lagi, “Semua orang menahan napas karena takut dia ajakn jatuh.”
Dimintai komentar dalam kesempatan yang berbeda, seorang dokter yang khusus menangani pasien yang ingin diet, Dr. Stuart Fischer mengatakan bahwa melihat kondisi yang ada, kemungkinan besar Carey sedang menghadapi masalah kesehatan yang mengancam nyawanya.
“Kelebihan berat badan adalah faktor risiko terhadap osteoartritis pinggul, dan ada sekitar 65 penyakit—termasuk jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan tiga kanker—yang bisa dihasilkan dari obesitas dan berdampak pada perempuan,” kata Fischer menjelaskan.
Ia sendiri tidak pernah menangani Carey, hanya menjelaskan secara umum.
Namun ‘hubungan’ antara Carey dengan makanan memang tidak sehat. Ia terbiasa untuk makan demi membuat dirinya nyaman.
Seorang sumber mengatakan, itu membuat semua kostum Carey tak muat lagi dan sang penyanyi tak lagi punya stamina untuk tampil di atas panggung.
Belum ada konfirmasi apakah kondisi Carey itu benar adanya.
Seperti juga ditulis “mirror,” hari ini, Jumat, 28 Juli, kegemukan yang di”derita” Mariah Carey terjadi sejak ia menikah dan memiliki anak
Performa panggung si pelantun Hero di Cina mungkin boleh dibilang yang terburuk sepanjang kariernya.
Bukan hanya kualitas vokal yang melorot, penampilannya fisiknya pun jauh dari kata sempurna.
Dibalut dress ketat berwarna keemasan serta rok mini warna senada, bentuk badan ibu dua anak itu nampak begitu besar. Saking gemuknya, celana dalamnya bahkan ‘mengintip’ keluar.
Hal tersebut sontak mengundang respon miring dari berbagai kalangan. Sebagian besar mengolok-olok.
Salah seorang praktisi hiburan asal Inggris Katie Hopkins bahkan iseng melontarkan sindiran di akun Twitter-nya.
“Mariah sayang, sepertinya kamu terlalu banyak makan dan jarang berolahraga,” tulisnya.
Dalam sebuah tayangan ‘The Rosie Show’ beberapa waktu lalu Mariah mengatakan melakukan diet dan berolahraga teratur untuk mengembalikan berat badan.
Tapi dia harus menunggu selama enam pekan sebelum memulai latihan karena menjalani bedah caesar.
“Ketika saya mulai, saya melakukannya dengan sangat ketat. Saya makan apa yang saya suka, tapi dalam porsi sesuai. Saya tahu meskipun sulit, saya harus fokus, ” katanya kepada majalah US Weekly.
Seminggu tiga kali, dia berolahraga selama empat puluh lima menit, dan berhasil mengeluarkan air dari dalam tubuhnya hingga delapan belas kilogram.
Pada minggu selanjutnya, dia melakukan latihan kardio dengan latihan dalam air beserta sit-up, push-up, dips trisep, lunges, dan squat. Hasilnya, bobot tubuhnya menyusut dan memperoleh kembali tubuh proporsionalnya.
Selain berolahraga, Mariah juga berdiet kalori dari menu spesial. Diakui, sebagian besar bentuk tubuhnya diperoleh dengan diet. “sembilan puluh persen berasal dari diet.”
Menurut Mariah, momen kehamilan dan kelahiran bayinya adalah sebuah kebahagiaan dan anugerah. Namun, dia juga merasa terjebak dalam tubuhnya sehingga termotivasi memperoleh tubuh langsing kembali.
Bukan demi penampilan semata, kegemukan selama kehamilan membuatnya kesulitan melakukan aktivitas harian seperti saat di kamar mandi.
” Ini bukan soal penampilan dan penurunan berat badan yang fantastis, tapi ini masalah kesehatan,” katanya dikutip Daily Mail.