Kematian “dewa” musik dunia Prince masih menyisakan jejak segepok harta karun yang ia tinggalkan dan hakim bersama dengan balai harta peninggalan telah menyetujui pemberlakuan tes DNA untuk menentukan ahli waris yang berhak mendapatkannya
Sang musisi meninggal di usia lima puluh tujuh tahun, pada 21 Apil lalu di kediamannya di Paisley Park, Minnesota, AS.
Sejumlah sumber menyebutkan ia tidak memiliki wasiat.
Dikutip dari NME hari ini, Rabu, 11 Mei 2016, sejumlah pengacara telah diberikan izin untuk mengambil contoh DNA dari sang Pangeran Ungu itu.
Hakim pun menyetujui pengambilan tes DNA tersebut.
Tujuannya, demi menghindari kesalahan pembagian harta warisan.
Terlebih lagi, belakangan ini, sejumlah pihak mengaku-aku memiliki hubungan darah dengan Prince.
Prince diketahui tidak memiliki anak.
Sementara itu “Daily Mail,” dalam edisi terbarunya melaporkan bahwa lebih dari tujuh ratus orang telah mengklaim diri mereka berhak atas harta peninggalan Prince.
Hakim Minnesota, Kevin Eide mengatakan bahwa banyaknya isu yang muncul mengenai klaim ahli waris tersebut hadir setelah keluarnya surat hakim di publik.
Ia menyarankan agar Bremer Trust, bank kepercayaan Prince, untuk segera menganalisis darah Prince dengan sejumlah tes genetik yang dibutuhkan untuk pembagian harta warisannya.
Hakim juga merasa perlu adanya sampel darah Prince untuk memastikan ada kecocokan genetis dengan si ahli waris yang berhak mendapatkan warisan Prince.
Sejauh ini, jumlah harta peninggalan Prince belum dikonfirmasi.
Berredar kabar bahwa harga katalog musik Prince sendiri berkisar lima ratus juta dollar US atau setara enam koma enam triliun rupiah.
Sepekan lalu, seorang wanita yang tidak disebutkan identitasnya, mengaku sebagai pewaris harta Prince.
Tidak main-main, melalui sang pengacara, si wanita mengaku memiliki surat wasiat sah.
Menurut TMZ, si wanita yakin dirinya memiliki hubungan darah dengan Prince. Berdasarkan pengakuannya, ia dan Prince lahir dari ibu yang sama, meski berbeda ayah.
Bremer Trust, bank yang selama ini dipercaya untuk mengurus harta Prince, akan segera mengecek keabsahan pengakuan wanita tersebut.
Pengakuan si wanita tentu saja mengagetkan media dan keluarga, apalagi sebentar lagi daftar penerima warisan akan diumumkan oleh pengadilan.
Sementara itu pada Senin sebelumnya, Tyka dan kelima saudara Prince lainnya telah bertemu di Pengadilan Minnesota untuk membicarakan pembagian harta Prince secara terbuka.
Berdasarkan pertemuan tersebut, ahli waris dari Prince, yaitu Tyka, Norrine, Sharon Nelson, Omarr baker, dan Alfred Jackson, telah setuju dengan pembagian yang diatur oleh Bremer Trust.
Hanya John Nelson saja yang tidak setuju dengan pengaturan tersebut.
Hal ini menjadi rumit karena Prince tidak meninggalkan surat wasiat.
Berdasarkan berita yang dilansir ABC News, Bremer Trust harus membuka paksa lemari besi berkode di Paisley Park yang digunakan untuk menyimpan sejumlah dokumen penting milik Prince.
Karena kode lemari besi itu hanya diketahui oleh Prince, satu-satunya cara untuk membukanya ialah menggunakan bor.
Prince ditemukan meninggal di dalam lift rumahnya.
“Ia tidak terlihat normal malam itu. Ia terlihat seperti itu sejak beberapa bulan terakhir,” kata Ray, juru masak Prince selama tiga tahun terakhir ini.
“Beberapa bulan terakhir ia mengidap flu dan demam. Kondisi itu selalu berulang. Ia sangat butuh istirahat. Saya jadi sangat berhati-hati dalam menyajikan masakan untuknya,” lanjutnya.
Ray, yang juga membuka restoran, mengatakan kalau menjelang ajalnya Prince tidak meminta menu khusus.
Ia hanya meminta agar dirinya menghaluskan bahan makanan yang disajikan agar dapat ditelan dengan mudah.
Setahun terakhir Ray mengaku sering mendengar Prince berkutat di studio rekamannya.
Kegiatan itu dapat dengan mudah dilihat Ray, karena lokasi dapur dan studio sangat berdekatan.
“Ia ingin segala sesuatunya sempurna. Ia menginginkan hal itu karena ingin agar orang-orang di sekitarnya dapat berkembang,” kata Ray.
Setelah dikabarkan meninggal dunia karena overdosis obat-obatan, kini beredar kabar yang mengatakan kalau Prince meninggal akibat AIDS.
Seorang pelaku dunia musik yang diwawancarai oleh The National Enquirer mengatakan kalau Prince didiagnonasa mengidap AIDS pada enam bulan yang lalu
“Kondisi tubuhnya memang sedang buruk. Ia selalu memuntahkan makanan dan minuman,” kata sang sumber.
“Tapi ia tidak ingin diobati, ia hanya berserah kepada Tuhan,” lanjutnya.
Hingga saat ini, penyebab kematian Prince belum diumumkan secara resmi dan masih diselidiki oleh pihak berwajib.