Reza Artamevia mendapat perlakukan khusus ketika ia bisa pulang ke Jakarta setelah diputuskan untuk menjalani rehabilitasi di Mataran, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Kepastian Reza pulang ke Jakarta terjadi hari Jumat kemarin.
Ayah Reza, Adang Surachman tak menyembunyikan kegembiraannya karena putrinya itu bisa pulang.
Ditemui di rumahnya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat siang, Adang mengatakan Reza akan pulang ke rumah itu.
Namun Adang menolak berbicara tentang guru spiritual Reza, Gatot Brajamusti, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
“Sudah enggak perlu diceritakan seperti apa. Saya enggak mau buka borok orang,” ujar Adang.
“Yang pasti saya tahu anak saya. Reza anak yang baik. Saya mendidik anak saya dengan pendidikan agama yang maksimal. Cobaan dalam kehidupannya harus kami terima,” ujarnya.
Ayah tiga anak ini juga menuturkan bahwa ia ingin Reza kembali seperti dahulu.
“Saya ingin anak saya biasa saja. Dia punya prestasi dan pribadi yang baik. Saya didik dia dan saya sebagai manusia bertanggung jawab buat itu,” ungkapnya.
Pelantun “Biar Menjadi Kenangan” itu pulang ke Jakarta setelah mendapat izin kembali ke Jakarta
Nantinya Reza akan kembali ke Kota Mataram untuk menjalani rehabilitasi selama delapan kali pertemuan.
Reza Artamevia berharap tidak ada lagi artis yang bernasib seperti dirinya saat ini.
“Saya berdoa semoga yang lain enggak ngalamin kayak saya. Gitu aja. Semoga begitu,” kata Reza sehari sebelumnya
Dengan nada agak tinggi, Adang mengatakan bahwa dirinya sekeluarga sebenarnya merasa terganggu dengan kasus yang menyeret Reza itu.
“Kami sudah cukup pusing dengan masalah ini,” ujarnya.
Menurut Adang, yang berkasus adalah Gatot Brajamusti
“Sudahlah jangan tanya-tanya lagi, yang perlu dikejar itu kan Gatot,” tuturnya.
Reza diamankan bersama Gatot Brajamusti dan enam orang lain
Polisi menemukan sabu pada Gatot dan istrinya.
Namun, pada Reza, tidak ada barang bukti.
Pada pemeriksaan awal, Reza dinyatakan positif narkoba.
Namun, pada pemeriksaan ulang, ia dinyatakan negatif dari narkoba.
Oleh karena itu, Reza bisa direhabilitasi. Ia akan menjalani rehabilitasi rawat jalan di Mataram.
Reza, yang saat ini tersandung kasus narkoba, berpendapat bahwa semua orang bisa saja mengalami hal apes seperti dirinya.
“Siapa pun bisa mengalami hal seperti saya. Anda mungkin kalau lagi apes bisa saja seperti itu. Jadi, tolong semoga jangan ada stigma-stigma. Siapa pun bisa mengalami seperti saya,” kata Reza.
Sementara itu Gatot dan istrinya Yuti telah dijadikan sebagai tersangka.
Selain itu Reza Artamevia mengatakan ia tetap menganggap Gatot Brajamusti sebagai guru.
“Beliau tetap guru saya, sampai kapan pun”
Reza tidak banyak berkomentar saat diberondong pertanyaan soal kasus yang saat ini menimpa guru sepiritualnya, Gatot.
Didampingi adik kandungnya, Aksa Gempita, Reza kembali ke Jakarta siang melalui Bandara Internasional Lombok.