Salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang namun seringkali dianggap sepele adalah depresi.
Padahal, depresi bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik, produktivitas seseorang, hingga menyebabkan bunuh diri.
Kita tentu harus pandai-pandai mengelola kesehatan jiwa, baik itu jiwa kita sendiri, keluarga kita, dan teman-teman kita.
Beruntung, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, dihasilkan fakta bahwa minum kopi ternyata bisa menurunkan risiko terkena depresi dengan signifikan.
Dilansir dari News Max Health, disebutkan bahwa senyawa aktif di dalam kopi memiliki sifat anti depresan sehingga mampu mencegah datangnya depresi dengan efektif.
Dengan rajin minum kopi setiap hari, maka risiko untuk melakukan bunuh diri bahkan bisa ditekan hingga lima puluh persen.
Menurut penelitian ini, jumlah kopi yang direkomendasikan adalah dua hingga tiga cangkir setiap hari. Jumlah ini dianggap cukup untuk mencegah risiko terkena stres dan depresi.
Salah satu peneliti, Michael Lucas menyebutkan bahwa dengan rajin minum kopi dua sampai tiga cangkir setiap hari, maka pikiran kita bisa menjadi lebih segar dan nyaman.
Kandungan kafein di dalam kopi juga akan membuat pikiran menjadi lebih rileks sehingga mampu menurunkan depresi.
Hanya saja, demi mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, pastikan untuk tidak mengonsumsi kopi dengan berlebihan dan tidak menambahkan kandungan tidak sehat seperti gula atau krim karena hal ini bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Telah banyak penelitian yang menghasilkan fakta bahwa kopi bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satunya adalah penelitian terbaru yang menyebutkan bahwa nutrisi di dalam kopi ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan hati.
Dalam penelitian ini, mengonsumsi dua cangkir kopi setiap hari bisa mencegah datangnya kerusakan hati, penyakit yang sering terjadi pada orang-orang yang sering mengonsumsi alkohol.
Fakta ini terungkap setelah para peneliti mengecek hasil dari sembilan penelitian sebelumnya yang melibatkan empat ratusan ribu peserta.
Menurut par peneliti, mengonsumsi dua cangkir kopi setiap hari menurunkan risiko terkena sirosis hati hingga empat puluh empat4 persen lebih rendah.
Sebagai informasi, sirosis hati adalah penyakit yang berkembang dengan sangat perlahan dan membuat jaringan hati yang sehat tergantikan dengan jaringan parut.
Adanya jaringan parut ini membuat aliran darah tidak mampu masuk ke dalam hati dan membuat kemampuan organ ini dalam menyaring berbagai hal menurun dengan signifikan. Jika sampai hal ini terjadi, tubuh akan rentan dipenuhi dengan racun dan bisa membahayakan kesehatan.
Sebagai informasi, sirosis hati termasuk dalam penyakit yang serius karena memicu kematian 1 juta orang setiap tahunnya.
Penemuan ini diharapkan bisa membantu proses penurunan jumlah korban yang disebabkan oleh penyakit hati.
Hanya saja, menurut dr. Wakim-Fleming dari Cleveland Clinic, meskipun kopi kaya akan antioksidan dan anti inflamasi, hal ini tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan hati jika seseorang menerapkan gaya hidup yang buruk seperti suka mengonsumsi alkohol.
Selain itu, dr. Wakim-Fleming juga menyarankan kita untuk tidak menambahkan gula atau krim pada kopi yang kita minum karena hal ini justru bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.