Siapa yang bisa bantah berhubungan seks tidak membawa kebahagiaan bagi pasangan yang telah hidup bersama.
Banyak pasangan yang meyakini semakin sering berhubungan seks akan menentukan kelanggengan rumah tangga.
Nah, tahukah Anda berapa kali idealnya berhubungan seks dalam seminggu?
“Hubungan seks penting untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan, namun Anda tidak perlu melakukan hubungan seks setiap hari,” ujar Amy Muise, peneliti masalah seks dan keluarga
Muise yang juga Assistant Professor pada Jurusan Psikologi di York University sebagaimana dilansir dari laman Men’s Fitness mengingatkan hubungan seks dan kebahagiaan yang didapatkan, tergantung pada konteks di mana dan bagaimana seseorang melakukannya dengan kenyamanan dirinya bersama pasangan.
Terkait dengan kehidupan seks dengan pasangan, simak juga artikel tentang
Pendapat Amy Muise seirama dengan studi tentang hubungan seks yang digelar di Inggris.
Dilansir dari media DailyStar, sebuah survei yang melibatkan enam ribuan responden mengungkapkan rutinitas kehidupan seks yang dijalani bersama pasangan.
Hasil dari responden menunjukkan, dua puluh lima persen warga Inggris berhubungan seks satu kali dalam seminggu sementara lima belas persen lainnya melakukan hubungan seks dengan pasangan dengan jangka waktu lebih lama, yakni hanya satu kali dalam sebulan.
Sering berhubungan seksual kerap dianggap sebagai kunci untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap intim serta selalu merasa bahagia.
Namun, satu penelitian yang dilakukan University of Toronto Mississauga menyebut, seminggu sekali berhubungan seksual pun dapat menyalakan kembali gairah dan cinta di antara dua insan.
“Menjaga koneksi tetap intim dengan pasangan tidak harus selalu berhubungan seksual setiap hari. Selama Anda mempertahankan hubungan itu, seminggu sekali pun gairah Anda dan pasangan masih tetap menyala,” kata Amy Muise yang juga dikutip situs Times of India
Memang, banyak dari pasangan itu yang mengaku hubungannya semakin intim dengan berhubungan seksual setiap hari.
Akan tetapi sisanya mengaku tidak mempermasalahkan jika harus berhubungan seksual hanya seminggu sekali. Gairah di antara mereka tetap membara.
Temuan yang juga dipublikasikan ke dalam jurnal Social Psychological and Personality Science menyebut, orang sering berpikir bahwa lebih banyak uang dan lebih banyak seks membuat orang lebih bahagia.
Benar, tapi tidak berlaku untuk semua orang.
“Terpenting tidak banyak tekanan selama berhubungan seksual,” kata Amy.
Kesibukan bekerja, mengurus rumah tangga dan anak bagi sebagian pasangan bisa menyita waktu mereka.
Karena itu, Anda harus menyempatkan untuk sesi intim bercinta dengan pasangan.
Saking sibuknya, tak heran jika masyarakat modern sudah cukup bahagia jika bisa melakukan hubungan seksual seminggu sekali.
Melakukan hubungan intim seminggu sekali terhitung normal. Namun jika lebih dari seminggu tidak melakukan hubungan seks, bisa mengarah pada penurunan kepuasan kehidupan seksual. Hal ini diungkap oleh peneliti dari University of Toronto-Mississauga, Kanada.
“Kami menemukan frekuensi seksual terkait dengan perasaan puas. Rata-rata pasangan merasa bahagia bila bercinta sekitar sekali seminggu,” ucap pemimpin studi, Amy Muise.
Muise menekankan, hubungan seks lebih dari sekali seminggu bukan berarti terkait dengan kepuasaan yang lebih tinggi.
Studi ini pun menjawab bahwa seks bukanlah satu-satunya hal yang bisa membuat kehidupan bahagia.
“Sebagian orang berusaha untuk menjadi lebih bahagia. Banyak orang berpikir seks merupakan salah satu aspek yang dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar,” tutur Muise.
Jika kita membicarakan tentang seks maka sangat erat kaitannya dengan kebahagian. Sebuah penelitian dari Society for Personality and Social Psychology, menemukan bahwa melakukan hubungan seksual dengan suami atau istri Anda adalah sebuah kunci kebahagiaan.
Studi sebelumnya berpendapat bahwa melakukan seks dengan intesitas waktu yang sering, akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia dari biasanya.
Terlebih lagi, hasil studi ini khusus dilakukan pada pria dan wanita yang memang memiliki hubungan dengan cara romantis.
“Temuan kami menunjukkan bahwa hubungan seks adalah hal yang penting untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan, tetapi Anda tidak perlu melakukan hubungan seks setiap hari,” ujar Amy Muise.
Di samping itu untuk para pria atau wanita yang belum memiliki pasangan, hal ini bukanlah suatu kabar buruk. Karena hubungan seks dan kebahagian yang didapatkan, tergantung pada konteks di mana dan bagaimana seseorang melakukannya dengan kenyamanan dirinya bersama pasangan.
Studi ini bahkan memecahkan beberapa stereotip pada pria, yang umumnya pria dewasa menginginkan hubungan seks yang lebih sering, dan gagasan kedua seks pada pria usia lanjut terjadi sebuah penurunan secara fisik dan hasrat seksualnya.
Tetapi seberapa pun usia Anda menurut Muise, menjaga hubungan intim dengan pasangan adalah hal yang penting.