Valentino Rossi berjanji akan tampil maksimal usai libur paruh musim MotoGP 2016 untuk mengejar ketertinggalan poin-nya dari Marc Marquez dan Jorge.
Pada dua seri balapan terakhir Rossi tampil kurang menggigit dengan hanya meraih delapan poin di klasemen balap.
Posisinya kini defisit lima puluh sembilan angka dari Marquez yang perkasa di puncak klasemen.
Berbeda dengan awal musim, Yamaha sempat digadang-gadang bakal tampil mendominasi di MotoGP.
Sebab, kekuatan kuda besi yang ditunggangi Marquez kerap mengalami masalah perihal, perangkat eletronik dan ban Michelin.
Tak pelak, kini Rossi bertekad ingin tampil lebih baik lagi di sisa sembilan seri MotoGP.
Menurut pembalap berjuluk The Doctor, mengaku masih memiliki cukup waktu untuk tampil lebih kompetitif di sisa balapan.
“Kami masih punya paruh kedua musim. Sembilan seri tersisa cukup panjang dan memberi waktu bagi kami untuk bekerja lebih baik dan tampil lebih kompetitif.”
“ Kami akan mencoba semaksimal mungkin, setelahnya kita lihat saja,” ucap Rossi menukil Autosport, Selasa, 09 Agustus 2016.
Paruh kedua MotoGP musim ini bakal digelar di sirkuit bersejarah di GP Austria.
Sirkuit Red Bull Ring kini namanya, kembali dibuka untuk arena adu cepat para pebalap di MotoGP.
Sirkuit yang dulunya lebih dikenal dengan sebutan NeroGiardini Motorrad Grand Prix von Oesterreich itu terakhir kali digunakan pada sembilan tahun silam, sebelum resmi ditutup.
Nyaris tak ada pebalap yang pernah mengalami balapan sesungguhnya di sirkuit di Kota Spielgerg yang penuh kenangan itu.
Menariknya, Valentino Rossi merupakan satu-satunya pebalap aktif di ajang Grand Prix musim ini yang memiliki berpengalaman tampil di Sirkuit Austria itu.
Rossi finis di posisi kedua sirkuit tersebut saat masih berada di kelas pemula setahun sebelum ditutup.
Sejumlah pebalap juga sudah melakukan uji coba di sirkuit tersebut sebelum balapan digelar pada Minggu depan waktu setempat.
Para pebalap Ducati yang mendominasi tes di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu selama dua hari.
“Saya rasa ini sangat sulit,” ujar Rossi kepada Autosport. “Di sembilan balapan awal, saya tidak mengambil sejumlah poin karena kesalahan yang saya lakukan.”
Namun, meski jarak poin yang jauh, Rossi masih tetap optimistis. “Kami masih memiliki separuh musim lagi. Sembilan balapan masih sangat panjang untuk bekerja lebih keras dan mencoba maksimal,” tutur Rossi.
Sementara itu mantan juara dunia MotoGP, Alberto Puig menilai Rossi bukanlah seorang pembalap yang penuh dengan ambisi dan selalu haus gelar.
“Valentino akan terus memacu motor. Dia memiliki ambisi yang besar dan selalu haus gelar juara. Itulah yang terjadi kepadanya,” tutur Puig
Selama berkarier di dunia MotoGP, Rossi telah berhasil mengukuhkan tujuh gelar juara.
Bahkan gelar juara disabetnya pada musim perdananya di ajang balap motor kenamaan dunia tersebut.