Olahraga saya jalan kaki. Jalan kaki cepat. Hitungannya berada pada durasi dan jarak. Lamanyanya dan rentangan jauhnya.
Saya menyadari jalan kaki merupakan jenis olahraga yang paling mudah dilakukan oleh semua kelompok usia di waktu kapan pun.
Orang seusia saya. Dipertengahan tujuh puluh.
Pilihan saya terhadap olahraga jalan kaki ini berasal dari kajian ilmiah Kajian yang memberi manfaat bagi kesehatan tubuh Yang salah salah satunya adalah menurunkan berat badan.
Berbagai penelitian memastikan, aktivitas jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan.
“Ini adalah latihan aerobik berdampak rendah yang memungkinkan seseorang mengeluarkan energi dan membakar kalori,” tulia media mainstream today.
Penurunan berat badan bergantung pada seberapa lama jalan kaki dilakukan dan pola makan yang diterapkan.
Kombinasi keduanya tampaknya akan lebih membantu daripada hanya berolahraga saja. Lantas, berapa lama waktu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Today merekomendasikan waktu jalan kaki untuk menurunkan berat badan adalah 45-60 menit per hari selama seminggu.
Angka itu 1lima belas hingga tiga puluh menit lebih lama dari pedoman dasar jalan kaki untuk menjaga kebugaran tubuh yang hanya tiga menit per hari.
Menurutnya, jalan kaki tidak harus dilakukan dalam satu sesi. Anda bisa memecahnya menjadi beberapa sesi dalam sehari.
“Mungkin Anda berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari, kemudian berjalan kaki selama 15 atau 30 menit setelah makan malam atau saat istirahat makan siang,” tulis media hebat itu.
“Idenya adalah untuk mencoba mengakumulasi. Sekitar 45 menit hingga satu jam berjalan kaki cenderung berkorelasi baik dengan penurunan berat badan yang wajar atau kontrol berat badan yang lebih baik,”
Selaras dengan itu sebuah penelitian lain mengungkapkan, jalan kaki membantu tubuh membakar kalori.
Dikutip oleh media verywell fit, seseorang dengan berat badan tujuh puluh kilogram dapat membakar dua ratus delapan puluh kalori per jam ketika berjalan kaki dengan kecepatan sedang lima kilometer mil per jam.
Jika dilakukan lebih cepat, misalnya tujuh kilometer per jam, kalori yang dibakar akan lebih banyak, yaitu empat ratus enam puluh kkal.
Jalan kaki untuk menurunkan berat badan dilakukan tiga puluh menit atau lebih dalam sehari. Lakukan jalan kaki dengan kecepatan sedang setidaknya lima hari dalam seminggu.
Aktivitas jalan kaki termasuk olahraga kardio dengan intensitas rendah yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Seorang personal training mengatakan, jalan kaki sepuluh menit yang dilakukan setelah makan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa manfaat jalan kaki 10 menit setelah makan bersifat kumulatif. Artinya, manfaat itu akan diperoleh jika dilakukan secara rutin.
“Meskipun berjalan kaki selama 10 menit setelah makan memberikan berbagai manfaat, melakukan aktivitas fisik secara teratur sepanjang hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan,” ujarnya.
Dia menyarankan untuk menargetkan setidaknya seratus lima puluh menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu,
Jalan kaki setelah makan bermanfaat untuk kesehatan tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin.
Tubuh dapat menangkal risiko penyakit yang muncul terkait obesitas, kardiovaskular seperti jantung, dan tekanan darah tinggi.
Berikut yang terjadi pada tubuh apabila Anda berjalan kaki selama 10 menit setelah makan.
Thompson mengatakan, jalan kaki selama sepuluh menit setelah makan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Hal tersebut lantaran jalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
“Setelah makan, olahraga ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” kata Thompson.
Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga kecil sepanjang hari, seperti jalan kaki beberapa menit secara bertahap dalam sehari mampu menurunkan trigliserida darah, faktor risiko penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda cukup berjalan kakilima hingga sepuluh menit setelah makan.
Jika dilakukan secara rutin, jalan kaki yang termasuk aktivitas fisik dengan intensitas ringan itu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Berjalan kaki setelah makan juga membantu tubuh mencerna makanan lebih baik.
“Berjalan kaki membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaan. Hal ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung dengan menstimulasi otot-otot saluran pencernaan,” ujarnya
Media kesehatan terkenal healthline menulis jalan kaki setelah makan juga mencegah penyakit, seperti tukak lambung, mulas, sindrom iritasi usus besar , penyakit divertikular, sembelit, dan kanker kolorektal.
Aktivitas fisik ringan hingga sedang setelah makan dapat memberikan efek perlindungan pada saluran pencernaan
Penelitian lain menemukan, jalan kaki segera setelah makan lebih bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan daripada menunggu satu jam setelah makan untuk berjalan kaki.
Olahraga satu ini dapat berkontribusi untuk membakar kalori sehingga dikaitkan dengan berat badan.
Selain mengontrol gula darah, jalan kaki selama 10 menit setelah makan mampu mengatur gula darah di dalam tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan, berjalan kaki singkat setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara bertahap.
Hal tersebut menghindari lonjakan gula darah yang memicu resistensi insulin. Sehingga pada gilirannya, jalan kaki setelah makan bisa menurunkan risiko diabetes tipe dua.
Seperti yang sudah dijelaskan, jalan kaki setelah makan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengatur gula darah sehingga mencegah munculnya diabetes.
Anda bisa berjalan kaki selama sepuluh menit pada enam puluh hingga sembilan puluh menit setelah makan.
Hal itu lantaran, kadar gula darah dalam tubuh akan melonjak dalam waktu enam puluh hingga sembilanpuluh menit setelah makan.
Sama seperti olahraga lainnya, jalan kaki meningkatkan hormon endorfin yang mampu memberikan perasaan senang.
Berjalan kaki selama sepuluh menit setelah makan dapat membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Pada gilirannya, jalan kaki selama 10 menit setelah makan jika dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
Hal itu bermanfaat untuk membantu mengatur ritme sirkadian dan mendorong tidur malam yang lebih nyenyak.
Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih bugar saat bangun tidur.