Menghadirkan dapur glamour dengan menata ulang tampilannya?
Ya, kenapa tidak.
Tentu, setelah proses ini selesai, Anda bisa menikmati dapur yang lebih segar dan menyenangkan.
Namun, sebelum proses perbaikan atau renovasi dapur dimulai, sebaiknya Anda perhatikan dahulu beberapa hal berikut ini.
Jangan sampai Anda harus membongkar berbagai hal ketika proses renovasi berjalan karena tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah menyewa tenaga ahli untuk proses ini.
Pekerjakanlah kontraktor atau tenaga harian yang Anda percaya. Anda mungkin bisa mencari informasi melalui tetangga atau kerabat Anda.
Pastikan mereka tahu betul bagaimana kinerja orang yang akan Anda pekerjakan.
Setelah mendapatkan orang yang tepat, Anda bisa menjelaskan keinginan Anda kepada mereka. Namun, sebelum Anda melakukan hal tersebut, sebenarnya ada satu proses yang harus Anda lakukan.
Anda harus tahu kebiasaan Anda sendiri. J
ika Anda dan keluarga memang gemar memasak, maka jelas Anda membutuhkan dapur berukuran cukup besar dengan berbagai fitur.
Namun, jika Anda tinggal sendiri dan hanya membutuhkan beberapa keperluan dasar di dapur, seperti wastafel, kompor, dan microwave, maka Anda bisa menghemat ruang dan mengurangi ukuran dapur untuk keperluan lain.
Jangan pernah melupakan kebutuhan dan kebiasaan Anda sendiri, terutama dalam proses renovasi.
Perhatikan pula arah Anda membuka pintu, jendela, lemari, dan laci di dapur. Jangan sampai hasil renovasi tampak cantik, tetapi tidak berfungsi dengan sempurna karena Anda tidak bisa membuka pintu, jendela, lemari, atau laci karena terhalang.
Bersama kontraktor, pertimbangkan penataan dapur Anda yang tepat. Berikan perhatian lebih pada sudut-sudut dan arah buka lemari.
Ukur dan cek kembali sebelum Anda menyetujui gambar atau rencana pembangunan. Perbedaan satu sentimeter pun bisa membuat Anda sakit kepala!
Selain pintu, jendela, dan lemari, pertimbangkan juga fitur arsitektural yang sudah ada di lokasi dapur.
Terutama, jika Anda membuat dapur baru. Sesuaikan desain Anda dengan fitur yang sudah ada.
Sama seperti ketika Anda mendesain arah yang tepat agar pintu lemari bisa terbuka dengan mudah, Anda juga sebaiknya mengukur dengan rinci berbagai fitur arsitektur di dapur Anda.
Kemudian, Anda juga perlu mengingat peralatan-peralatan memasak yang biasa Anda gunakan selain kompor dan oven.
Peralatan-peralatan berukuran kecil yang sering terlupakan antara lain mixer, juicer, dan coffee maker. Jika Anda jarang menggunakannya, Anda bisa menyimpan perlengkapan ini di dalam lemari dapur.
Namun, jika Anda menggunakannya setiap pagi, buatlah tempat khusus di permukaan meja dapur Anda.
Terakhir, cobalah menggunakan material terbaik, terutama jika Anda sering menggunakan dapur Anda. Jika material terbaik dapat berharga sangat mahal, cobalah memilih material yang kuat.
Berfokuslah pada kualitas. Anda tentu mau dapur baru tersebut tahan lebih dari sepuluh tahun, bukan?
Bahan-bahan dengan harga lebih murah dalam proses pembangunan rumah biasanya juga bukan pilihan terbaik.
Mkisalnya juga, menambahkan cermin yang dipilih secara cermat ke dapur Anda dapat menyuntikkan sentuhan glamor.
Selain itu, permukaan reflektif dapat memantulkan cahaya kembali melintasi ruangan, sehingga meningkatkan kecerahan dan menambahkan rasa mendalam.
Terakhir, tentu saja, menambahkan cermin merupakan cara yang sederhana namun sangat efektif untuk membuat ruang Anda terlihat lebih besar.
Penempatan cermin secara cerdas dapat meningkatkan desain dapur Anda dalam beberapa cara.
Misalnya, sebuah backsplash cermin di belakang kompor akan memungkinkan Anda dengan mudah mengawasi anak-anak kecil.
Cermin di belakang kompor dapat merefleksikan halaman, menciptakan ilusi ruang yang lebih luar, serta visual menggandakan kehadiran fitur dinding bata.
Efek ringan dan meningkatkan ruang ini bisa dilakukan dengan menggabungkan cermin dengan langit-langit kaca dan jendela besar.
Seperti disebutkan, cermin yang besar dapat memantulkan cahaya, sehingga membuat dapur terasa lebih luas, terbuka dan terang.
Ini berarti, cermin sangat efektif dalam dapur kecil atau gelap, sehingga dapat mengubah ruang suram menjadi tempat yang nyaman untuk memasak, bekerja dan bersosialisasi.
Di sini, cermin dapat memantulkan halaman kembali ke dalam ruang, yang benar-benar membantu ruang terasa terbuka.
Mendapatkan jenis cermin yang tepat adalah kunci. Untuk dapur tradisional, pertimbangkan desain antik, yang dapat menciptakan kesan lembut atau terlihat vintage.
Jika Anda ingin dekorasi yang super kontemporer, cermin dengan bingkai berwarna adalah pilihan yang baik.
Cermin backsplash harus dibuat dari kaca tempered, karena paparan panas atau ketukan yang disengaja bisa menyebabkan retak atau pecah.
Kaca cermin bisa dibentuk, dibor atau dipotong untuk menyesuaikan sudut-sudut yang canggung.
Cermin pada pintu bekerja dengan indah di lemari dinding karena posisi setinggi mata menawarkan refleksi cahaya maksimum, memberikan kesan ruang yang lebih cerah, lebih besar, dan lebih terbuka.
Cermin juga merupakan alternatif yang baik untuk kaca polos jika Anda berjuang untuk menjaga lemari Anda rapi di dalamnya.
Jika Anda khawatir dalam menjaga permukaan tetap bersih, tambahkan sentuhan terakhir berupa pinggiran kaca yang membingkai.
Ini akan membuat sidik jari atau noda kurang terlihat, selain juga dapat menambah karakter.
Pilihan lain untuk pintu kabinet adalah kaca berwarna. Ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk pintu lemari dan menyediakan permukaan
