Luis Enrique menolak pertanyaan wartawan dan tak mau membahas kartu merah Neymar jelang duel leg pertama babak perempat final Liga Champions menghadapi Juventus di Stadion Juventus, Rabu dinihari, 12 April nanti.
Neymar mendapat kartu merah pada laga lawan Malaga akhir pekan lalu.
Kartu merah ini dikibarkan lantaran aksinya melakukan tindakan mengejek wasit saat dikeluarkan dari lapangan
Neymar terancam absen panjang, termasuk untuk duel El Clasico dua pekan mendatang.
Enrique tak mau membahas hal itu dalam persiapan timnya menghadapi Juventus.
Bagi Enrique, Barcelona harus sejenak melupakan persaingan di La Liga untuk fokus lawan Juventus.
“Kami akan menghadapi laga yang sangat luar biasa lawan Juventus. Jadi mari kita hanya bicarakan soal Juventus saat ini.”
“Saya tak mau membicarakan hal lain karena saya akan fokus pada laga nanti,” kata Enrique seperti dikutip dari situs resmi klub.
Enrique sendiri juga menolak menjawab saat ditanya tentang prediksinya terkait pola permainan yang bakal diperagakan Juventus di laga nanti.
“Saya bisa katakan apa yang akan kami lakukan di laga nanti. Namun untuk pertanyaan tentang Juventus, maka Massimiliano Allegri adalah sosok yang semestinya kalian tanya.”
“Saya rasa mereka adalah tim yang bisa memainkan beberapa pola yang berbeda. Tetapi yang pasti kami lakukan adalah memainkan pola permainan yang kami miliki. Kami akan coba keluar menyerang dan memenangkan laga sejak awal,” ujar Enrique berjanji.
Enrique tak merasa bahwa Barcelona berada dalam kondisi buruk hanya karena mereka kalah dari Malaga akhir pekan lalu.
“Hasil akhir lawan Malaga sangat mengecewakan, tak adil, karena kami adalah tim yang jauh lebih baik. Itu adalah laga yang sangat layak kami menangkan.”
“Namun dalam sebuah laga sepak bola, kesalahan kecil saja bisa membuat sebuah tim membayar mahal,” tutur Enrique.
Neymar terancam tak dapat membela Barcelona saat laga el clasico melawan Real Madrid pada 23 April mendatang.
Dalam laga tersebut Neymar diusir wasit usai mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Diego Llorente.
Selain El Clasico, Neymar pun tak bisa membela Barcelona di laga sebelumnya melawan Real Sociedad.
Namun, yang membuat Neymar berpeluang mendapatkan sanksi keras bukanlah kartu kuning tersebut. Melainkan ulahnya saat berjalan ke pinggir lapangan.
“Setelah diusir keluar dan dalam jalan ke ruang ganti dia bertepuk tangan [mengejek] ofisial keempat,” demikian pernyataan dalam catatan ofisial yang disinyalir bakal memberatkan Neymar seperti dikutip dari Goal.
Di satu sisi, menjadi pecundangnya Barcelona di kandang Malaga itu membuat tim asuhan Luis Enrique itu gagal memanfaatkan kesempatan merebut peringkat pertama dari Real Madrid.
Pasalnya, beberapa jam sebelumnya Madrid ditahan imbang Atletico Madrid dengan skor satu berfbanding satu gol di Santiago Bernabeu.
“Kami kurang memiliki ide segar dan sentuhan ketika kami memiliki bola. Lawan kami menunjukkan mereka lebih baik dan itu membuat hal baik pula bagi mereka,” tutur bek Barcelona Javier Mascherano usai laga.
Sementara itu Pelatih Barcelona Luis Enrique mengakui berat bagi timnya melawan Malaga.
“Kami memulai pertandingan dengan baik dan sikap yang benar namun serangan pertama mereka telah berbuah skor. Itu jadi tekanan,” tukas Enrique.