Apakah panjang pendeknya Mr P atau penis berpengaruh terhadap kepuasan wanita?
Jawabannya datang dari sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine
Menurut publikasi itu alat vital pria yang lebih panjang bisa memberikan wanita orgasme vaginal lebih baik. Akan tetapi, tidak demikian dengan orgasme klitoris.
Seperti ditulis laman media Inggris terkenal “the sun,” para peneliti menemukan pria dengan penis lebih panjang dapat membuat klimaks wanita lebih banyak.
“Riset mengindikasikan bahwa orgasme wanita selama penetrasi alat vital dipengaruhi oleh karakteristik pasangan pria yang berkaitan dengan kebugarannya,” demikian studi tersebut.
“Ukuran alat vital penting bagi banyak wanita, dan preferensi untuk alat vital yang lebih panjang dikaitkan dengan konsistensi orgasme vaginal yang lebih dahsyat.”
Para peneliti menambahkan, orgasme ini tercapai tanpa masturbasi klitoris secara bersamaan.
Studi ini mendapatkan kesimpulan tersebut setelah menanyakan sejumlah wanita seberapa banyak mereka berhubungan seksual dan efek dari Mr P yang lebih panjang dibanding rata-rata pada seberapa sering mereka orgasme.
Dari hasilnya, disimpulkan makin panjang alat vital pria, makin banyak orgasme yang dialami wanita.
“Wanita yang memiliki stimulasi vaginal dengan penetrasi alat vital lebih dalam, kemungkinan akan menimbulkan orgasme vaginal, konsisten dengan orgasme vaginal yang berkembang sebagai bagian dari sistem pilihan pasangan wanita yang menyukai alat vital lebih besar dibanding rata-rata,” jelas para peneliti.
Lantas apa yang menentukan besar dan ukuran penis yang berbeda antar satu pria dengan yang lainnya?
Sebagian besar alasannya: warisan orangtua.
Hormon juga bisa memengaruhi ukuran penis. Jika ada paparan estrogen berlebih terhadap janin dalam kandungan, yang dapat memiliki efek yang abnormal pada genitalia — yang bisa mengecilkan penis Anda.
Meskipun kejadian penis mikro bisa dibilang sangat jarang, terjadi kurang dari lima persen pria.
Ada banyak hal berbeda yang memainkan peran dalam meramu besar dan ukuran penis seorang pria.
Satu hal yang pasti, selama itu tidak menampilkan gejala fisik merugikan dan tidak pula memengaruhi performa Anda, besar kecilnya penis tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Melihat penis sendiri dari perspektif atas (menunduk) dan mungkin membandingkannya dengan milik laki-laki lain dari perspektif yang berbeda, mungkin juga film porno, semakin memperkuat ide-ide palsu ukuran penis.
Wanita pada umumnya juga tak terlalu ambil pusing, kok, dengan junior Anda. Asalkan Anda percaya diri dan mampu memuaskan pasangan di ranjang.
Ya, ketika orang berbicara tentang ukuran penis, mereka biasanya mengacu pada panjang penis.
Jika, seorang pria memiliki penis pendek tetapi lebar, dirinya mungkin menganggap sebagai pria dengan penis kecil.
Bagaimanapun, tebal penis merupakan hal yang dapat dijadikan kepuasan tersendiri dalam berhubungan seks, meskipun biasanya jarang diakui dalam tolak ukur kepuasan seksual.
Apakah tebal dari penis berkontribusi terhadap kepuasan seksual?
Apakah penis yang panjang lebih penting? Atau mungkin, ukuran penis tidak berhubungan dengan kenikmatan seksual? Simak beberapa penjelasan berikut.
Penelitian medis yang dilakukan oleh The Journal Sex of Social Medicine menjelaskan, tidak semua wanita bisa terpuaskan oleh penis yang panjang.
Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut, studi fisiologis menjelaskan, bahwa vagina pada dasarnya menyesuaikan ukuran pada saat penis masuk, karena sifat vagina yang fleksibel ketika dipenetrasi oleh penis.
Peneliti Stuart Brody menyatakan, “Pria yang cemas dengan ukuran penisnya itu adalah dampak dari stereotip yang dibangun masyarakat, yang menyatakan bahwa pria penis kecil bukan pria yang maskulin.”
Sementara itu, Barry Komisaruk dari Rutgers University yang tidak terlibat dalam penelitian, tidak begitu sependapat dengan Brody.
Menurutnya, ukuran penis mungkin memang berpengaruh bagi wanita yang suka mencapai orgasme vaginal, namun tidak semua kepuasan dan orgasme dapat dicapai dengan cara itu.
Dilansir dari BMC Women Health, empat puluh lima dari lima puluh wanita merasakan kepuasan seksual dari tebal penis.
Hal ini tidak jelas mengapa penis tebal lebih disukai dari penis yang ukuran panjang, namun kesimpulannya diambil dari tebal penis, karena penis tebal pada dasarnya memberikan rangsangan kepada klitoris yang lebih besar ketika penis tersebut berada di dalam vagina.
Artinya, penis lebar tampaknya akan menawarkan kepuasan yang lebih besar untuk mencapai orgasme vagina, khususnya pada bagian klitoris. J
ika ini benar, maka ukuran penis bukan menjadi tolak ukur kepuasan seks.
Menurut Ian Kenner, Ph. D, seorang ahli seksologi dan penulis buku “She Comes First” menyatakan, wanita yang mengeluhkan penis pasangannya kecil adalah wanita yang tidak bisa mencapai orgasme.
Para wanita pada dasarnya tidak akan mempermasalahkan tentang ukuran, karena setelah mereka mencapai orgasme, maka ukuran penis tidaklah lagi penting.
Banyak pria yang bangga dengan ukuran penis yang gagah, namun ada juga pria yang minder dengan ukuran penisnya.
Jika Anda memiliki pasangan yang minder mengenai penis yang dimilikinya, ada beberapa hal yang dapat Anda katakan kepada pasangan Anda untuk dapat membangkitkan kepercayaan dirinya kembali, serta meyakinkan pasangan Anda bahwa ukuran penisnya tidak memengaruhi hubungan seksual Anda dan pasangan.