Di tengah keterbatasan lahan yang ada, memiliki rumah atau apartemen mungil kini seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Terutama mereka para generasi milenial yang tinggal di tengah kota.
Harga terjangkau serta kemudahan aksesibilitas dengan lokasi tempat kerja atau hang out enjadi salah satu faktor generasi milenila dalam membeli rumah atau apartemen.
Tak heran, bila mereka rela membeli rumah atau apartemen mungil, asal kedua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.
Namun yang jadi persoalan, butuh usaha dan pikiran ekstra keras untuk mendekorasi apartemen atau rumah mungil itu. Terutama, bila ingin memberikan kesan minimalis dan hangat bila ada tamu yang datang.
Memaksimalkan setiap sudut ruangan yang ada, tentu menjadi kuncinya. Akan tetapi, memaksimalkan bukan berarti kita harus lupa pada desain, lho.
Soalnya, kalau bisa menampilkan desain yang chic, stylish, dan eye cathcing tentu akan memberikan kesan tersendiri untuk setiap tamu yang datang. At least, bisa jadi tempat foto dan diunggah di sosial media.
Ada sejumlah tips mendekorasi apartemen dan rumah mungil
Jika hunian anda cukup tinggi dan memungkinkan membuat ruang penyimpanan atau kamar berukuran mungil di atas, maka tangga dapat menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan fungsi ruang yang ada.
Gunakan rongga di bawah tangga untuk membuat partisi yang dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan, entah itu untuk sepatu, handuk, peralatan dapur, atau perkakas rumah sederhana lainnya.
Sering kali kita berpikir bahwa untuk memberikan kesan luas pada apartemen atau rumah mungil, yaitu dengan membiarkannya terhampar atau terbuka tanpa pembatas.
Padahal, cara tersebut justru membuat ruangan anda menjadi tidak tertata dengan rapih.
Lantas bagaimana? letakkan partisi yang tepat. Partisi tak harus selalu dibuat dengan membuat dinding. Bisa dengan kain atau juga karpet yang memiliki bahan dan warna berbeda, menyesuaikan ruangan.
Cara lain yakni dengan menggunakan pot atau mungkin rak buku, sehingga tidak memberikan kesan kaku.
Minimalis di sini berarti betul-betul minimalis, mulai dari meja, kursi, lampu gantung, hingga ornamen penghias dinding.
Ini perlu dilakukan untuk menghindari kesan terlalu yang terlalu penuh, sehingga terlihat sesak.
Kuncinya adalah memaksimalkan ruang. Karena itu, pemilihan barang pun harus mempertimbangkan aspek tersebut.
Seperti dalam memilih sofa ruang tamu. Tak ada salahnya bila menggunakan sofa bed sebagai pilihan.
Selain nyaman, sofa bed juga dapat menjadi solusi untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk dua hal berbeda yang ingin diletakkan di satu ruangan, yakni sofa dan kasur.
Ornamen lain yakni meja makan. Di samping memilih meja makan yang bisa dilipat, ada pula meja makan yang bisa disimpan dengan menggantungnya di dinding.
Bila cukup kreatif, meja maka ini bisa disulap menjadi meja setrika.
Seperti telah diungkapkan di atas, Anda harus cerdas dalam memaksimalkan kemampuan berpikir.
Seringkali ketika ke toko furnitur, Anda akan mendapati beragam ornamen dekorasi rumah unik yang cocok untuk rumah atau apartemen mungil Anda.
Namun yang jadi persoalan tak jarang ukuran ornamen tersebut cukup besar. Lantas apa yang bisa Anda lakukan? Ya, buat sendiri ornamen itu secara kreatif atau Do It Yourself.
Keterampilan pertukangan Anda akan diuji di sini.
Tak sekedar menciptakan ornamen yang efektif bagi ruangan, tetapi juga dapat terorganisir secara rapih.
Jangan pilih warna gelap.
Percayalah, memilih cat gelap sebai pilihan warna dinding, akan membuat rumah atau apartemen mungil Anda terkesan sempit.
Pilihlah warna-warna yang terang, seperti putih, krem, kuning muda, atau biru langit. Selain memberikan kesan luas, warna-warna tersebut juga dapat memantulkan cahaya sehingga ruangan terkesan terang.
Tapi, bila Anda terlanjur mencintai warna gelap, tak ada salahya bila mengaplikasikan salah satu dinding dengan warna tersebut.
Namun, hiasilah dinding itu dengan warna yang kontras, agar terkesan eye catching.