Anda penggemar tanaman hias?
Ingat ya. Kini tren tanaman hias makin kencang dikibas caladium atau sering disebut sebagai keladi.
Tentu saja berbeda dengan keladi biasa, karena tanaman ini sangat cantik.
Caladium yang ini menampilkan daun-daun yang menarik dengan perpaduan warna kombinasi merah, oranye, putih, hijau, perak, atau berwarna putih sampai merah.
Selain itu caladium memiliki keuinikan lain karna tanaman ini dapat beristirahat selama empat hingga lima bulan pada musim tertentu dan biasanya terjadi pada musim kemarau.
Dan ketika masa istirahat memang warna dari daunnya terlihat kurang merarik namun itulah keunikan dari tanaman ini. Masa istirahat seperti itu sering juga disebut sebagai dorman.
Di habitat asalnya, keladi sering melakukan dormansi sebagai salah satu cara untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan ketika suhu dan lama penyinaran yang tidak sesuai atau kekurangan zat hara dan air.
Jenis tanaman keladi hias yang sering ditanam adalah keladi red star yang memiliki daun seperti keladi namun berbercak dan terdapat warna merah diatasnya.
Tanaman ini akan terlihat sangat cantik apabila ditanam di pekarangan rumah. Keladi red star sangat mudah ditanam dan sangat adaptif terhadap segala jenis tanah dan sangat mudah anda jumpai dan harganya juga cukup terjangkau.
Untuk menenam caladium mudah kok Bibitnya bisa diambil dari umbi yang dihasilkan dengan cara mengambilnya dari indukan dan potong sebagian.
Letakkan ditempat yang basah dan lembab sampai tumbuh tunas mencapai tinggi diatas lima centimeter pindahkan ke tempat yang sudah dipersiapkan.
Penanamannya juga nggak sulit Media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos/kandang satu banding satu.
Tanam bibit pada media hingga tertutup semua dan siram agar tanah berada pada kondisi lembab.
Pemupukan dilakukan saat tanaman mengalami periode tumbuh selama sebulan sekali. Jika daun mulai layu pada 7 atau 8 bulan sesudah periode tumbuh, biarkan tanah menjadi kering selama tiga atau empat bulan.
Sedikit demi sedikit dau tanaman akan mengalami proses kematian yang secara bertahap diawali dengan mengerutnya daun. Hingga daunnya habis, tanaman tersebut tidak akan mati selamanya.
Umbinya mampu menyimpan air sehingga pada saat hujan, tanaman tersebut akan akan tampil kembali memperlihatkan keindahan daunya yang baru.
Lantas bagaimana dengan perawatannya? Juga nggak sulit Tananman ini sebaiknya diletakan ditempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna merah pada urat daunnya menguat.
Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam sehari pada media dan harus tetap lembab.
Pada saat anak keladi mulai tumbuh banyak sehingga terasa sesak yang akan mengurangi estetika keindahan dan mengalami kelambatan dalam pertumbuhan.
Maka keluarkan keladi dari pot dan membagi keladi menjadi beberapa bagian, kemudian masukkan kembali dalam pot dengan media tanam baru.
Tempatkan keladi yang baru di-repotting di tempat yang teduh selama kurang lebih satu minggu, setelah dirasa keladi tumbuh normal maka dapat dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.
Sealin itu juga perampalan dan peyiangan bisa dilakukan bila perlu. Terakhir jangan lupa untuk melakukan pemupukan dengan pupuk kompos/pupuk kandang setelah menginjak umur empat hingga lima minggu.