Setelah dipaksa-paksa lewat pemberitaan media, dan sempat menimbulkan keberangannya, musisi terkenal Ahmad Dhani akan memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kecelakaan yang menimpa Dul, anaknya , yang bernama lengkap Abdul Qadir Jaelani nanti malam, Rabu, 11 September 2013.
“Dia bilang malam ini. Yang bersangkutan mau datang memenuhi panggilan. Sekitar pukul 20.00 WIB-21.00 WIB,” ujar Kepala Ditlantas Polda Metro AKBP Hindarsono yang datang menjenguk Dul di RS Pondok Indah. “Konfirmasi dari Dhani, dia akan memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.”.
Kesediaan Dhani memenuhi pemeriksaan polisi ini, menurut kerabat dekatnya, disebabkan oleh spekulasi yang menyesakkan dari pemberitaan media yang seolah-olah pemusik beken, pentolah Band Dewa-19 itu enggan disidik.
“Susah. Media terus mendesak-desak. Memaksa. Ya, penuhi saja. Kan abis isunya,” kata sang kerabat menirukan kejengkelan Dhani yang terus diburu oleh pertanyaan tentang kapan ia memenuhi panggilan polisi.
Sebelumnya, Dhani beralasan belum sempat untuk memenuhi panggilan pemeriksaan karena tengah sibuk mengunjungi korban kecelakaan maut yang melibatkan putranya itu. Hari ini pun, dia kembali tidak hadir dengan alasan menemani Dul yang akan kembali menjalani operasi lanjutan.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, mengungkapkan penyidik belum memikirkan status Dhani setelah dua kali tidak menjalani pemeriksaan. Menurutnya, saat ini proses penyidikan masih terus berlanjut.
“Nanti dulu, proses masih berjalan. Jangan terlalu lompat-lompat nanti fitnah,” kata Hindarsono.Meski tak ingin terburu-buru menangani kasus kecelakaan tersebut, pihaknya bertindak cepat menggelar olah TKP. Lebih lanjut, dia menambahkan, polisi tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut.
“Kami bertindak cepat, kita sudah olah TKP, tim labfor juga, kami bertindak transparan kok,” tandasnya.
Sementara itu Dhani, secara tak terduga didatangi Kosasih, orangtua korban tewas, Agus Komara untuk membesuks Dul ke RSPI. Kedatangan Kosasih ini membuat Ahmad Dhani sempat terperangah dan mendapat pelajaran tentang ilmu ikhlas. Terlebih, saat kehilangan anak.
“Saya tuh sangat kagum sama bapak Kosasih. Saya sangat kagum sekali karena beliau mengahadapi masalah itu. Mungkin saya belum setegar beliau menghadapi kematian seorang anak. Saya banyak belajar dari bapak bagaimana menghadapi kematian seorang anak, dan itu menurut saya sebuah ilmu yang sangat tinggi. Sehingga perlu dari saya meminta doa dari bapak mendoakan untuk anak saya,” kata Dhani..
Dhani tersentuh dengan sikap bapak Komara yang menerima anaknya meninggal karena kecelakaan yang melibatkan Dul. Namun, dia salut pak Komara datang menjenguk Dul.
“Anaknya meninggal, bahkan oleh kecelakaan tersebut ya oleh mobilnya Dul. Tapi akan sangat indah ketika Dul sakit tergeletak, pak Komara datang, dan itu sangat indah sekali dan sangat mulia sekali. Pesan yang disampaikan pak Komara ini indah,” tandasnya.