Ahmad Fathanah punya dua “sihir” membekuk wanita cantik. Pertama “rayuan,” dan kedua “duit.” Dua kekuatan “mantera” itulah yang membawanya sebagai “don juan” dengan menaklukkan lebih dari empat puluh perempuan berparas ayu dari berbagai profesi dan latar belakang.
Sebut saja nama Maharany. Dengan “sogokan” sepuluh juta rupiah, mahasiswi berparas lumayan dan berbadan “moligh” itu takluk di kamar Hotel Le Meredians. Ada lagi Vitalia Shesya. Gadis sampul majalah dewasa ini dibanjiri uang, godaan untuk jadi istri, mobil jazz, jam tangan mewah tapi belum terungkap apakah sudah pernah diintiminya.
Nama beken Ayu Azhari, yang kini rajin berkerudung dan berbaju tertutup, juga tak kalah serunya. Terseret dengan “kontrak” manggung dengan panjar Rp 38 juta, Ayu tak mengungkapkan perjalanan persahabatannya dengan fatahanah lebih lanjut.
Sebut nama lain, Tri Kurnia Puspita. Penyanyi dangdut yang seprofesi dengan istrinya ketiganya, Sefty, dihembatnya juga dan semua kita terkulai dalam decak “wuuaah…” ketika perempuan ini mengembalikan uang “hadiah” Ftahanah sebesar Rp 400 juta ke KPK.
Dari empat wanita ini hanya Maharany yang “ngaku” pernah diintimi. Lainnya berdalih dengan bermacam alasan. Ada yang menyebut teman, bapak atau pun partner. Namun begitu ada kalimat pendek yang dilontarkan istrinya Shefti tentang “teman-teman” Fathanah itu. “Hadiah sepuluh juta saja ditiduri, apalagi yang puluhan dan ratusan juta,” tending Shefty tentang pertemanan suaminya dengan para wanita berparas ayu itu.
Kini cewek-cewek cantik ini, yang awalnya gembira dimanjakan hadiah mewah dan gepokan duit oleh Ahmad Fathanah, entah takut terseret atau ada alasan lain, kini semuanya kerepotan mengembalikan ‘tanda cinta’ dari Fathanah itu.
Fathanah yang piawai merayu diduga mengalirkan uang ke sejumlah perempuan incarannya. Bahkan, Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan mengendus tersangka pencucian uang dan suap izin sapi impor itu mengalirkan uang ke 40 perempuan.
Suami Sefti Sanustika ini ‘terlacak’ memberikan hadiah mewah dan uang kepada Tri Kurnia Puspita, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, dan Maharany. Hadiah mewah itu diberikan sang “don juan” sebagai tawaran kerjasama, rayuan untuk menikah siri hingga ajakan untuk indehoy.
Perempuan-perempuan cantik itu telah beberapa kali dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka juga sangat kooperatif memenuhi permintaan penyidik KPK agar mengembalikan aliran dana yang dikucurkan Fathanah.
PPATK telah menyerahkan data terbaru terkait Ahmad Fathanah yang mengalirkan dana ke 40 perempuan. “Yang kita temukan ada 40-an lebih ya,” kata Ketua PPATK M Yusuf.
Tri Kurnia Puspita datang ke KPK tidak dengan tangan kosong. Rupanya, dia datang mengembalikan uang. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Uang itu terkait Fathanah.
Sementara itu, Tri Kurnia menurut penyidik, telah mengembalikan uang Rp 400 juta. Tri Kurnia menyebut uang dari Fathanah sebagai salam seorang teman. Tri Kurnia menyerahkan uang itu atas kesadaran sendiri, setelah sebelumnya KPK mengingatkan Tri Kurnia. “Sebelumnya dia kan pernah diperiksa sebagai saksi, di situ ada penjelasan bahwa ada uang yang diberikan AF kepada yang bersangkutan,” jelasnya jurubicara KPK.
KPK menengarai uang yang dikembalikan Tri Kurnia ini sudah semua harta milik Fathanah yang mengalir ke penyanyi dangdut itu. “Saya kira ini sudah semua,” tutupnya.
Yusuf menegaskan, dari data PPATK, Fathanah memang terendus sejak lama, tetapi karena tidak ada dugaan pidananya, hanya disimpan di database.Yusuf juga memastikan untuk Luthfi Hasan belum ditemukan aliran dana ke perempuan. “Saya cuma temukan Fathanah yang ada,” jelasnya.