close
Nuga Region

Rusuh di Penjara Labuhan Ruku

Penjara rusuh lagi. Kerusuhan ini terjadi di Sumatera Utara lagi. Di Penjara Klas II A Labuhan Ruku, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara. Kabar kerusuhan ini datang dari seorang pejabat di Polda Sumatera Utara yang enggan disebutkan namanya.

Penjara yang terletak di jalan lintas Sumatera bagian timur itu, menurut sang pejabat, mengalami kerusuhan dan penyebabnya.masih diselidki.

Dari informasi terbaru, “nuga.co” lewat kontributornya di Medan, Arminsyah, mengabarkan, api yang membakar penjara sudah berkobar sejak petang dan menjalar hingga ke bagian depan bangunan. Atap dan plafonnya roboh.

Dari foto yang yang diposting Arminsyah dari seorang rekannya di Labuhan Ruku, memperlihatkan sisa-sisa api masih membakar teras LP. Papan nama bertuliskan Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku masih terlihat.

Sejumlah petugas tampak sibuk berdiskusi sambil memadamkan api. Beberapa warga ada yang juga mengabadikan peristiwa ini. Kerusuhan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah napi mengamuk dan membakar ruangan. Sebagian ada yang kabur.

Sementara itu, Ditjen PAS memastikan ada sejumlah napi yang kabur. Mereka memanfaatkan situasi saat kerusuhan terjadi. “Ada yang melarikan diri,” kata Kasubdit Humas Ditjen PAS Akbar Hadi.

Namun Akbar belum bisa memberikan informasi detail soal jumlah napi yang kabur. Saat ini, proses pendataan masih dilakukan.

Dalam data Ditjen PAS, LP Labuhan Ruku saat ini dihuni oleh 800 orang tahanan/napi. Padahal kapasitasnya hanya untuk 300 orang. Artinya LP tersebut mengalami kelebihan kapasitas hingga 289 persen.

Belum diketahui apa penyebab kerusuhan dan kemungkinan adanya korban. Polisi sudah berjaga di pelabuhan dan titik-titik perbatasan guna mengantisipasi sejumlah napi yang kabur.

“Kita sudah monitor,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Achmad Fauzi Dalimunthe, saat dikonfirmasi. Ibnu Piliang, salah seorang warga setempat melihat sejumlah personel polisi siaga di perbatasan Kabupaten Batubara dan pelabuhan. Tempat angkutan darat pun dipantau.

“Semua sudah diblokir,” terangnya.

Belum ada keterangan resmi soal penyebab kericuhan dan kemungkinan adanya korban. Api saat ini masih berkobar di bagian belakang LP.

“Kita sedang menuju ke lembaga pemasyarakatan itu. Terjadi kebakaran akibat kericuhan tersebut,” tuturnya, Minggu menjelang maghrib, 19 Agustus 2013. Dia memastikan, akibat kericuhan tersebut tidak ada korban jiwa dan memang ada informasi narapidana yang kabur dari lembaga pemasyarakatan tersebut.

Kadiv Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Amran Silalahi, mengaku sudah mengetahui informasi adanya kericuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Labuhan Ruku.

“Saya baru dapat laporan seperti itu, namun lebih jelasnya saya belum bisa berkomentar,” kata Amran.

Dia juga mengaku belum mengetahui apakah ada korban jiwa atau luka-luka atas kericuhan tersebut. “Kita akan menuju lokasi, tolong sabar ya,” singkatnya.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Heru Prakoso mengaku belum mendapat informasi detail atas kericuhan tersebut. “Jarak dari Medan itu empat jam, jadi saat ini kita mengandalkan informasi dari kawan-kawan di sana,” tuturnya.