Anda kekurangan tidur? Insomania? So, pasti bermasalah untuk kesehatan. Tapi jangan anggap tidur berlebihan tidak menimbulkan masalah.
Studi terbaru yang dilakukan Dr Ravindra Gupta dari Asia Hospital Columbia di Gurgaon, menjelaskan tidur berlebihan akan memberi efek kesehatan negatif.
Lantas apa saja efek negatifnya?
Tanda-tanda tidur berlebihan akan menyebabkan seseorang mudah lelah, mudah tersinggung, tertidur di kantor atau saat mengemudi, tidak mampu untuk berkonsentrasi atau bahkan mengalami obesitas
Selain itu berat badan Anda akan naik, lekas marah, hipertensi dan meningkatkan risiko kecelakaan
Sekedar diketahui, tidur berlebihan juga disebut hypersomina, dan pengaruhnya disebabkan oleh obat-obatan, kurang tidur, bekerja shift malam, gangguan tidur, dan masalah psikologis.
Untuk itu para ahli selalu mengingatkan kita untuk mengambil waktu tidur selama tujuh jam saja.
Alasannya untuk menghindari risiko sejumlah masalah yang mungkin ditimbulkan.
Perlu Anda tahu, ini dia lima masalah yang mungkin dialami seseorang yang suka tidur lebih dari tujuh jam di masa mendatang
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa durasi tidur yang panjang meningkatkan risiko seseorang dari gejala depresi.
Hasilnya, responden yang hobi tidur antara tujuh sampai sembilan jam semalam, memiliki heritabilitas dua puluh tujuh persen dari gejala depresi.
Sementara, mereka yang tidur sembilan jam atau lebih memiliki empat puluh sembilan persen heritabilitas.
Selain itu, hal ini juga bisa memperburuk fungsi otak selama periode enam tahun.
Sebuah tim peneliti lainnya dari Korea menganalisis kebiasaan tidur wanita yang menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa wanita yang suka tidur lebih dari tujuh jam sehari akan mengganggu kesuburannya
“Kita tahu bahwa kebiasaan tidur pasti bisa mengubah ritme sirkadian, sekresi hormon, dan siklus menstruasi. Begitu pula dengan gangguang infertilitas yang membuat wanita sulit hamil,” kata ahli endokrinologi reproduksi, Dr Evan Rosenbluth.
Akibat tidur terlalu banyak secara substansial dapat meningkatkan risiko diabetes.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam, dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa selama periode enam tahun.
Hal yang paling mencolok dari kelebihan tidur membuat seseorang gemuk.
Dalam penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American College of Cardiology tahun 2012, tidur delapan jam atau lebih setiap malam, dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah jantung.
Para peneliti menganalisis data dari lebih dari tiga ribu orang. Temuannya, tidur lama memiliki dua kali risiko penyakit arteri koroner yang dapat menyebabkan kematian.
Agar Anda tetap sehat, kualitas tidur harus Anda tingkatkan.
Tidur berkualitas tidak hanya akan membantu Anda merilekskan tubuh dan menenangkan otak setelah beraktivitas seharian, tetapi juga membantu Anda mendapatkan berat badan yang ideal.
Tidur yang berkualitas bisa didapat dengan waktu yang cukup dan teratur setiap hari.
Menurut penelitian, tidur berkualitas tidak boleh kurang dari enam jam dan lebih dari sepuluh jam.
Apa yang Anda rasakan bila Anda tidur hanya beberapa jam, atau tidak tidur sama sekali?
Selain merasa cemas dan hilang konsentrasi, Anda juga bisa merasakan kelaparan yang berlebihan di siang hari setelah kurang tidur. Hal ini karena, stres akibat kurang tidur dapat memicu kadar hormon lapar ghrelin meningkat.
Bila Anda sering kesulitan tidur karena mengidap masalah tidur, dan Anda tidak bisa menahan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi, kalori tersebut akan menumpuk di tengah dan membentuk lemak perut.
Selain itu, bila Anda terus terjaga hingga malam hari, kemungkinan Anda untuk makan bertambah.
Oleh karena itu, tidur lebih dini beberapa jam setelah makan malam dan lebih panjang bisa membantu Anda menghindari keinginan untuk makan berlebih pada malam hari.
Intinya, bila Anda tidak tidur cukup, tubuh Anda akan mengalami stres yang bisa mendorong keinginan makan. Kurang tidur juga akan mengacaukan keseimbangan hormon, tekanan darah, dan fungsi otak.
Jadi, daripada Anda hanya mengorbankan banyak tenaga dan uang untuk mendapatkan program penurunan berat badan termutakhir, perbaikilah cara tidur Anda dengan tidur lebih teratur dan cukup waktu.
healtmeup, timeof india dan daily mail