Katanya agar terhindar dari serangan penyakit jantung, Anda harus menghindari makanan tinggi kolesterol. Makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, udang, dan beberapa jenis makanan laut dianggap sebagai penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Sebenarnya, apakah benar makanan tinggi kolesterol tersebut akan langsung bikin kadar kolesterol tubuh melonjak?
Apakah makanan tinggi kolesterol penyebab utama dari melonjaknya kadar kolesterol tubuh?
Pada dasarnya, ada dua jenis kolesterol, yaitu yang didapatkan dari makanan dan kolesterol yang diproduksi sendiri oleh tubuh.
Di tubuh, yang memiliki tugas untuk menghasilkan zat yang berbentuk seperti lilin ini adalah hati .
Ya, meski banyak yang mengira kolesterol itu buruk, sebenarnya zat ini justru diperlukan tubuh. Kolesterol penting bagi tubuh untuk membentuk dinding-dinding sel tubuh
Membantu tubuh menghasilkan vitamin D, berperan penting dalam pembentukan hormone dan membantu proses pencernaan
Namun, masalah mulai muncul jika kadarnya terlalu banyak di dalam tubuh yang kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
Bila kondisi ini terjadi, maka risiko untuk terjadinya serangan jantung sangat tinggi.
Jadi, sebenarnya tidak masalah bila makanan yang mengandung kolesterol dikonsumsi dalam porsi yang normal dan wajar.
Anda bisa saja menyalahkan makanan tinggi kolesterol yang Anda konsumsi sebelumnya.
Namun, makanan saja tak cukup bikin jumlah kolesterol meningkat dan menimbulkan penyumbatan dalam pembuluh darah.
Faktanya, hanya sebesar lima belas hingga dua puluh persen saja kolesterol yang diambil dari makanan.
Sisanya atau sebanyak delapan puluh hingga delapan lima persen kolesterol dibuat sendiri oleh tubuh.
Jadi ketika kadar kolesterol naik, ini disebabkan oleh peningkatan produksi kolesterol di dalam tubuh, bukan semata-mata akibat Anda mengonsumsi makanan tinggi kolesterol.
Ketika Anda makan dua ratus sampai tiga ratus miligram kolesterol – yang terkandung di dalam satu kuning telur, hati akan memproduksi kolesterol tambahan sebanyak delapan ratus miligram mg dari makanan lain yang sudah masuk ke dalam tubuh, seperti karbohidrat (gula), protein, hingga lemak.
Ini artinya apapun makanan Anda, sebenarnya bisa berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Apalagi, bila Anda makan dalam porsi yang berlebihan, maka semua makanan – entah itu dari protein atau karbohidrat – sisa yang belum digunakan oleh tubuh akan diubah menjadi cadangan lemak.
Nah, semua cadangan lemak ini berpotensi menjadi kolesterol yang akan meningkatkan kadarnya di dalam darah.
Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dalam porsi yang berlebihan, termasuk makanan tinggi kolesterol, yang juga berpeluang memengaruhi kadar kolesterol darah.
Jika Anda pernah dengar lemak trans, maka jenis lemak tersebut adalah lemak yang paling jahat di antara lainnya.
Pasalnya, lemak ini tak hanya akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tapi juga menurunkan kadar kolesterol baik sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah sangat besar.
Lemak trans sendiri adalah lemak yang dihasilkan ketika makanan atau minuman menjalani proses pengolahan di pabrik.
Biasanya, beberapa produsen bahkan menambahkan kadar lemak trans ke dalam produknya agar produk tersebut lebih tahan lama.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa lemak trans bertanggung jawab atas tingginya kolesterol dalam tubuh yang kemudian dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Maka dari itu, sebaiknya jauhi makanan yang memiliki lemak trans yang banyak ditemukan pada makanan serta minuman kemasan serta makanan yang digoreng.