close
Nuga Sehat

Buah, Sayur dan Diabet

Penyakit diabetes merupakan masalah kesehatan serius yang dapat membahayakan.

Kadar gula darah yang tinggi, secara bertahap dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh tertentu dan berujung pada komplikasi.

Misalnya luka pada kulit yang sulit sembuh, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga melemahnya daya ingat.

Ada beragam faktor terjadinya penyakit ini, salah satunya berkaitan dengan asupan makanan sehari-hari.

Di tengah upaya untuk hidup lebih sehat, sering ada kesalahpahaman yang muncul terkait makanan sehat dan risiko diabetes.

Sejumlah makanan maupun minuman yang dianggap sehat, diam-diam dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes.

Berikut adalah beberapa makanan sehat penyebab diabetes yang masih sering keliru dalam mengonsumsinya.

Minuman dengan label soda diet sering dianggap sebagai alternatif yang aman untuk orang dengan diabetes, karena rendah atau tanpa gula.

Namun, beberapa penelitian mengaitkan konsumsi minuman bersoda diet dengan peningkatan diabetes tipe 2.

Aspartam dan senyawa pemanis buatan lainnya, mungkin mempengaruhi kadar gula darah serta resistensi insulin.

Jika memang ingin menjaga kesehatan, sebaiknya pilih air putih, teh herbal, atau minuman lainnya tanpa pemanis buatan.

Makanan rendah kalori sering dianggap sebagai pilihan yang baik untuk menjaga berat badan dan mencegah diabetes.

Namun seperti soda diet, produk ini juga mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lainnya yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan metabolisme.

Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi pemanis buatan dapat meningkatkan resistensi insulin, faktor risiko utama diabetes tipe 2.

Produk organik sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan produk konvensional.

Meskipun mungkin benar bahwa produk organik mengurangi paparan pestisida dan bahan kimia, tapi bukan berarti selalu bebas dari risiko diabetes.

Makanan organik juga dapat mengandung kadar gula yang tinggi atau memiliki komposisi nutrisi yang kurang seimbang.

Meskipun buah-buahan mengandung gula alami dan sering dianggap sebagai opsi makanan sehat, jumlah konsumsi perlu diperhatikan.

Gula alami dalam buah-buahan biasanya disertai dengan serat, yang membantu mengatur penyerapan gula oleh tubuh.

Namun, mengonsumsi buah dalam jumlah berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.

Pilihlah buah dengan indeks glikemik rendah untuk mengurangi dampaknya pada gula darah.

Agar terhindar dari diabetes, sebaiknya bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi dan perhatikan porsinya.

Bila memiliki risiko, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan makan yang sesuai kebutuhan.

Berlainan dengan buah-buahan. penyandang diabetes dianjurkan untuk  mengonsumsi beberapa jenis sayuran untuk mengelola kondisinya.

Diabetes seperti yang diketahui merupakan masalah kesehatan yang terjadi saat kadar gula darah melebihi batas normal.

Konsumsi makanan bergizi, merupakan cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Misalnya dengan mengonsumsi sayuran, yang kaya akan serat dan relatif rendah kalori.

Berikut adalah beberapa macam sayuran bernutrisi yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan gula darah.

Seperti ditulis laman kesehatan  everyday health bayam adalah sayuran yang harus dikonsumsi penyandang diabetes. Satu cangkir bayam mentah hanya mengandung 1 gram karbohidrat.

Bayam baik dimakan oleh penyandang diabetes, karena kaya akan antioksidan.

Selain itu wortel  Wortel mengandung beta-karoten, senyawa yang memberikan warna oranye pada sayuran tersebut.

Beta-karoten dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Selain itu, wortel juga mengandung serat yang membantu mengatur penyerapan glukosa.

Jangan abaikan brokoli. Brokoli mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, seperti sulforaphane.

Sulforaphane telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu tubuh dalam memanfaatkan gula darah dengan lebih efisien.

Kandungan serat yang tinggi dalam sayur ini, membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat.

Bagi anda penyandang diabet buncis merupakan sumber serat yang baik, dan serat ini membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa.

Buncis juga mengandung magnesium, yang telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin.