Kali ini laman situs terkenal Inggris “daily mail,” menulis tentang cara paling sehat untuk mengonsumsi sayuran ternyata berbeda-beda.
Mengutip pakar kesehatah Marjorie Green dan Marita Moore dijelaskan sayuran baik dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Namun, jika salah dalam mengolahnya, manfaat itu justru tak akan bisa Anda didapatkan.
Merebus sayuran tertentu dengan cara yang tidak tepat, dapat menghilangkan vitamin C, B, dan kandungan folat selama proses memasak.
Menurut para ahli, beberapa sayuran bahkan harus dimakan mentah jika kita ingin menyerap manfaat gizi secara maksimal.
Para ahli mengatakan sayuran dari kelompok brasika atau kubis-kubisan seperti brokoli, bunga kol, brussels sprout, kangkung dan kol tidak boleh dimasak terlalu matang.
Sayur-sayuran jenis ini bahkan lebih baik lagi dimakan mentah.
Sayuran ini termasuk makanan yang paling sehat dikonsumsi karena mengandung bahan yang memerangi sel-sel kanker yang disebut glucosinolate dan juga enzim yang disebut myrosinase.
Kandungan itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Marjorie menjelaskan bahwa dengan memasaknya, enzim yang terkandung dapat rusak.
Oleh karena itu, jangan terlalu lama memasaknya, atau bahkan jika mungkin, makanlah mentah-mentah.
“Tubuh Anda akan berjuang untuk menggunakan glukosinolat dari sayuran brasika yang dimasak,” katanya.
Selain itu, bawang juga harus dimakan mentah jika anda menginginkan manfaat maksimalnya.
“Memotong bawang bombay mentah melepaskan zat anti-inflamasi, dan zat anti kanker yang disebut organosulfida, senyawa yang membuat Anda menangis saat Anda sedang memotong bawang mentah. Panas ketika anda memasaknya bisa mematikan zat ini,” tutur Majorie lagi.
Penelitian menunjukkan bahwa saat memasak dapat mengurangi beberapa nutrisi pada sayuran.
Namun, memasak sayur kadang juga dapat meningkatkan manfaat lainnya pada saat yang bersamaan.
Ini adalah hal yang terjadi pada paprika, bayam, wortel dan kebanyakan sayuran yang mengandung vitamin C.
Meskipun memasak sayuran ini akan mengurangi jumlah vitamin C yang dikandungnya, namun mengukus atau mempresto masakan sayuran ini akan menjaga antioksidan dan karotenoid yang dikandung.
Karotenoid adalah zat yang bisa mengurangi risiko penyakit mata serta beberapa jenis kanker.
Dilansir dari Monterey Herald, tomat baik dimakan matang ataupun mentah.
Jika Anda makan tomat dengan sumber lemak seperti minyak zaitun atau alpukat, Anda akan menyerap lebih banyak Likopen yang larut dalam lemak.
Likopen adalah pigmen yang memberi tomat warna merah.
Peneliti telah menemukan banyak manfaat, contohnya sebagai pelindung sel tubuh kita dan pencegah kanker dan penyakit kronis lainnya.