Siapa yang tidak mengmpikan memiliki perut rata. Tidak perempuan dan tidak juga lelaki. Mereka sepakat ingin meraih perut rata.
Anda mungkin sudah pernah mendengar, mengurangi asupan akan berdampak pada perut yang elastic yang dengan sendirinya akan mengecil.
“Padahal itu konyol dan tak masuk akal,” kata gastroenterologist, Nitin Kumar, MD
Hal tersebut salah.
Perut memang elastis.
Dia bisa membesar saat Anda makan banyak.
Hal ini untuk membantu tubuh menghindari kelaparan saat tak ada makanan.
Sedangkan untuk urusan menciut, walaupun perut memang bisa segera kembali ke ukuran semula setelah makan besar, namun ia tidak akan terus mengecil saat porsi makan Anda berkurang, jelas Kumar.
Lagipula, jika untuk mengecilkan perut hanya dibutuhkan makan yang lebih sedikit, orang dengan berat badan normal harusnya memiliki kantung perut yang lebih kecil dibanding mereka yang obesitas.
Namun, kenyataannya tidak seperti itu, menurut temuan dalam jurnal Gastroenterology.
Tak peduli berapa pun berat badan Anda, ukuran kantong perut semua orang kurang lebih sama besar.
Bukan hanya makanan berlemak, minuman bersoda dan jenis minuman tinggi gula dapat menyebabkan perut mengembang dan bersifat permanen.
Kadar gula dalam minuman bersoda atau minuman berasa lainnya akan meningkatkan kadar gula dalam darah, serta lonjakan insulin yang membuat perut terasa ingin meledak.
Jenis makanan dan minuman lainnya dapat juga mengagalkan usaha Anda mendapatkan perut rata Anda
Laman situs Dummies mengingat, es krim dengan kandungan laktosa dan susu yang tinggi akan membuat kondisi perut menjadi penuh, kelebihan gas, dan berpotensi merusak pencernaan.
Apalagi gula yang tinggi dalam es krim dapat mempengaruhi perubahan ukuran perut.
Jenis makanan menggiurkan ini dapat menggagalkan usaha pembentukan perut rata, sebab lemak jenuh pada hot dog akan merenggangkan perut Anda.
Seperti spaghetti, makanan berbahan dasar tepung ini akan merusak ukuran pinggang dan perut jadi melebar.
Meski sayuran menawarkan manfaat sehat bagi tubuh, tapi kubis dapat meningkatkan produksi gas pada saluran cerna yang mempengaruhi perut rata menjadi mengembang. Untuk menghindarinya, pilihlah jenis sayuran yang tidak tinggi gas dan berserat.
Menggoreng sayuran dengan minyak akan menjadi malapetaka bagi Anda yang sedang menjalankan usaha membuat perut rata.
Minyak yang mengandung lemak dapat memicu penumpukan lemak di perut.
Seperti dilansir dari Byrdie, penyebab perut buncit bukan hanya lemak, tapi juga kembung.
Karenanya, Anda harus memastikan kembung Anda hilang untuk mendapatkan perut rata.
Inilah empat cara meratakan perut Anda seperti yang disampaikan oleh Kessner:
“ketika Anda dehidrasi, Anda sebenarnya menahan lebih banyak air sebagai fungsi reaksi. Pastikan Anda terhidrasi sepanjang air, dan tambahkan perasan lemon untuk keuntungan detoksifikasi,” saran Kessner.
Pastikan Anda mengunyah makanan Anda,” kata Kessner.
“Benar-benar mengunyahnya. Kunyah, kunyah, dan kunyah. Kunyah sampai makanan Anda cair! Hal ini akan membantu proses pencernaan.”
“ Seringnya kembung disebabkan oleh gangguan pencernaan, jadi membantu proses pencernaan akan menghindarkan gemuruh di perut setelah makan berat.”
“Dongkrak metabolisme, dan bangunlah otot. Walaupun sepertinya tak mungkin bagi Anda untuk berolahraga di tengah jadwal yang sibuk, kabar baiknya adalah Anda bisa membentuk perut Anda di mana saja,” ujar Kessner.
“Saat duduk di atas kursi di kantor, duduklah dengan tegak dan luruskan tulang punggung. Tarik bahu Anda naik turun. Tarik napas panjang, dan saat melepaskannya tariklah perut Anda ke dalam.”
“ Kunci pada posisi ini. Tarik pusar Anda semakin ke dalam pada setiap buangan napas. Hal ini akan melatih bagian inti Anda. Lakukan selama yang Anda bisa. Dengan melakukannya secara teratur Anda akan melihat perubahan pada perut dan postur Anda.”
“Semua orang tahu Anda harus lebih memilih tangga dibanding lift,” ujar Kessner.
“Tapi bagaimana jika Anda mencoba untuk melompat sebanyak lima kali di setiap anak tangga. Anda bahkan bisa mencoba berlari di setiap dua lantai jia Anda mau,” lanjut Kessner.
Naik turun tangga akan memicu detak jantung, yang akan memperlancar peredaran darah. Dan pada akhirnya, membuat perut rata.