Apakah Anda salah seorang yang tidur mendengkur?
Kalau jawabannya iya, maka Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Lantas bagaimana tidur Anda semalam?
Nyenyak atau terbangun karena mendengkur?
Atau untuk yang ke sekian kalinya dibangunkan pasangan karena dengkuran Anda terlalu keras?
Itulah sederet tanya yang diajukan tentang seseorang tidur
Kalau sudah begini, tentunya Anda harus waspada dan mempertimbangkan untuk mengatasinya, karena mendengkur dapat mengganggu kesehatan. Ada cara mengatasi mendengkur yang bisa Anda coba.
Mendengkur bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Mungkin karena sumbatan di hidung dapat terjadi akibat deviasi septum, alergi, sinusitis, polip hidung, pembengkakan rongga hidung ataupun pembesaran kelenjar adenoid.
Pada anak, pembesaran kelenjar adenoid merupakan penyebab mendengkur yang paling sering. Akibat sumbatan tersebut, seseorang biasanya akan bernapas melalui mulut. Hal ini turut menyebabkan dengkuran yang dikeluarkan semakin besar.
Penyempitan saluran napas akibat perubahan anatomi tubuh yang menyebabkan terjadinya dengkuran saat tidur, di antaranya karena kondisi langit-langit lunak tebal, uvula (perpanjangan dari langit-langit lunak yang terlihat seperti segitiga, terletak di bagian belakang mulut), pembesaran amandel, lidah yang besar, serta kelebihan jaringan lemak di leher.
“Mendengkur lebih mudah terjadi ketika Anda tidur dengan posisi telentang. Posisi tidur ini mengakibatkan leher, tenggorok, dan lidah lebih relaks, sehingga menyebabkan terhambatnya jalan napas dan turbulensi aliran udara,” kata dr. Anita.
Beberapa jenis obat-obatan dan alkohol dapat menyebabkan relaksasi otot saat tidur. Jika otot langit-langit, lidah, leher, dan tenggorok menjadi lebih relaks dari seharusnya, saluran napas bisa kolaps dan getaran antar jaringan menjadi lebih besar.
Alhasil, suara dengkuran akan terdengar ketika tidur.
Menurut dr. Anita, ini adalah penyebab tidur mendengkur yang berbahaya karena dapat merenggut nyawa. Sebab pada kondisi ini, terjadi sumbatan saluran napas atas dengan adanya periode henti napas selama kurang lebih 10 detik.
Kebiasaan mendengkur bisa mengancam nyawa jika tak ditangani.
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi mendengkur, dilansir Medical News Today.
Orang yang kelebihan berat badan lebih mungkin untuk mendengkur. Jaringan lemak dan tonus otot yang buruk, terutama di sekitar tenggorokan, berkontribusi pada gangguan kesehatan tersebut.
Turunkan berat badan dengan menerapkan diet sehat dan olahraga secara rutin.
Seperti yang disebut sebelumnya, Anda lebih mungkin untuk mendengkur jika tidur telentang. tidur di satu sisi memungkinkan udara mengalir lebih lancar dan mengurangi getaran.
Cara ini dapat menghentikan suara mendengkur atau membuatnya lebih berkurang.
Selain merusak kesehatan tubuh, merokok mengganggu saluran udara dan bisa membuat mendengkur lebih parah.
Kebiasaan meminum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan otot-otot tenggorokan melemas dan bergetar.
Obat penenang atau obat tidur memang mampu membuat tidur Anda lebih nyenyak. Namun, obat-obatan ini dapat menghasilkan efek relaksasi pada otot-otot tenggorokan dan menyebabkan dengkuran.
Mengangkat kepala menggunakan bantal tambahan dapat membantu membuka saluran udara, mengurangi, atau menghilangkan dengkuran.
Sudah banyak produk bantal berukuran lebih besar dan tinggi yang dapat mengurangi kondisi tersebut.
Reaksi alergi dapat menyebabkan saluran udara pada pernapasan Anda tersumbat. Faktanya, hal ini bisa membuat kebiasaan mendengkur Anda lebih buruk.
Jika seseorang mendengkur akibat kondisi alergi, maka mendapatkan perawatan yang efektif bakal sangat membantu mengatasi masalah ini.
Tindakan operasi adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan untuk mengurangi penderita mengorok saat tidur, terutama ketika gangguan tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi anatomi tertentu.
Beberapa tindakan operasi yang dapat dilakukan adalah operasi hidung, operasi palatum (dengan atau tanpa tonsilektomi), operasi reduksi pangkal lidah, operasi maksilomandibular, atau trakeotomi.
Jika memang mendengkur dirasakan mengganggu dan memengaruhi kualitas tidur Anda (dan pasangan), segera konsultasikan hal ini dengan dokter.
Bukan tak mungkin Anda mengalami kondisi medis tertentu yang harus secepatnya ditangani, agar tidak berdampak pada kesehatan Anda lebih jauh lagi.