Laman kesehatan terkenal “menshealth,” hari ini, Selasa, 10 April memberikan jalan keluar bagi perokok untuk menghentikan kebiasaan yang buruk ini, Menurut laman kesehatan itu dibutuhkan langkah tegas dan cepat untuk berhenti merokok.
Memang banyak orang yang “berniat” menghentikan kebiasaan merokok.
Tapi apa yang terjadi?
Kebanyakan tidak sanggup berpisah dari kebiasaan buruk ini lalu kembali merokok. Ternyata langkah tegas dan cepat justru dianggap paling efektif untuk berhenti merokok.
Caranya, berhenti total saat ini juga dan jangan kembali.
Metode tersebut bahkan dibuktikan oleh temuan studi terbaru dari Universitas Oxford, berhenti merokok secara tiba-tiba bisa menjadi cara terbaik untuk berhenti merokok jangka panjang.
Dalam studi tersebut, mereka yang berusaha benar-benar berhenti merokok secara langsung dua puluh lima persen lebih sukses berhenti merokok dalam empat minggu.
Sementara empat puluh dua persen lainnya sukses berhenti setelah enam bulan. Sedangkan mereka yang secara perlahan mengurangi jumlah rokok yang diisapnya tak bertahan hingga dua minggu.
Alasannya, mereka yang perlahan mengurangi jumlah rokoknya per hari cenderung tidak benar-benar berusaha berhenti merokok.
Hal itu diungkapkan penulis studi, Nicola Lindson-Hawley, Ph.D. Secara perlahan mengurangi jumlah rokok akan membuat seorang perokok merasakan ‘kelaparan’.
Kemudian mereka akan berpikir bahwa hari-hari tanpa sebatang rokok pun akan jauh lebih parah lagi. Mereka pun kembali pada kebiasaan merokoknya.
Berbeda halnya dengan mereka yang langsung berhenti merokok seketika.
Semuanya bergantung pada persepsi. Berhenti merokok bukan hal mudah bagi seseorang yang mencandu.
Tapi, berhenti seketika akan berdampak pada pikiran untuk benar-benar berhenti merokok.
Jadi, langkah paling tepat adalah tentukan kapan akan membuang rokok yang dimiliki dan berhenti sama sekali.
Selain itu, iringi langkah tersebut dengan melakukan konseling atau pengobatan seperti terapi yang akan meningkatkan kepercayaan dirimu untuk benar-benar berhenti merokok.
Menurut American Cancer Society, risiko terkena penyakit jantung berkurang setengahnya dari saat kita masih merokok.
Bahkan setelah berhenti sepuluh tahun, risiko meninggal akibat kanker paru-paru akan setengah lebih sedikit daripada mereka yang masih merokok.
Dan, jJika Anda merasa sulit berhenti merokok hanya dengan niat saja, mungkin beberapa metode ini dapat membantu, meskipun beberapa di antaranya juga terbukti tidak terlalu efektif.
Misalnya dengan metode hipnotis. Metode ini sangat bervariasi sehingga sulit untuk dipelajari sebagai metode untuk berhenti merokok.
Belum ada penelitian yang mendukung keberhasilan metode ini. Namun, cukup banyak orang mengaku bahwa hipnotis membantu mereka berhenti.
Jika Anda ingin mencoba, tanyakan pada dokter untuk merekomendasikan terapis hipnoterapi yang berlisensi.
Selain itu ada metode lain, Metode ini telah lama digunakan untuk menghentikan kebiasaan merokok, dan dalam dunia akupuntur sendiri memang dikenal ada beberapa titik khusus yang bisa ditargetkan untuk menghilangkan keinginan merokok.
Akupuntur untuk menghentikan kebiasaan merokok biasanya dilakukan pada bagian telinga tertentu.
Bisa juga dengan terapi magnet Terapi magnet ini meliputi dua magnet kecil yang ditempatkan pada lokasi tertentu, berseberangan pada masing-masing telinga.
Belum ditemukan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa terapi magnet adalah metode yang efektif dalam membantu perokok berhenti.
Banyak perusahaan online yang menjual magnet ini dan menyebutkan angka sukses. Namun tidak ditemukan data klinis yang mempertanggungjawabkan data tersebut.
Selain itu ada terapi cold laser. Ini terkait dengan akupunktur. Pada metode ini, cold laser digunakan sebagai pengganti jarum untuk akupunktur.
Perawatan ditujukan untuk menenangkan perokok dan melepas endorfin, menirukan efek nikotin pada otak dan menyeimbangkan tenaga tubuh untuk melepaskan ketergantungan.
Meski belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan metode ini membantu menghentikan kebiasaan merokok, banyak klinik terapi laser mengklaim bahwa metode ini efektif.
Filter yang mengurangi tar dan nikotin pada rokok sering kali tidak membantu. Faktanya, studi membuktikan bahwa perokok yang menggunakan filter cenderung merokok lebih banyak.
Metode lain telah digunakan untuk membantu menghentikan kebiasaan merokok, seperti produk yang mengubah rasa tembakau, diet yang membatasi keinginan akan nikotin, dan kombinasi vitamin. Pada saat ini, sedikit ditemukan bukti ilmiah yang membuktikan hal-hal tersebut ampuh.
Hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung penggunaan suplemen herbal sebagai metode berhenti merokok.
Karena ditujukan sebagai tambahan makanan bukan obat, suplemen tidak diatur secara ketat. Hal ini berarti perusahaan tidak perlu membuktikan keampuhan atau keamanan obat ini.
Pastikan Anda memeriksa label yang menyatakan bahwa produk dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok.
Beberapa penelitian telah mempelajari program seperti yoga dan meditasi untuk membantu penghentian kebiasaan merokok.
Hasil tidak seluruhnya mendukung metode ini, namun beberapa respondek mengaku berhasil menurunkan keinginan merokok. Metode proses kognitif juga sedang dipelajari.