Mitos seputar katarak?
“Jangan percayai,” tulis Richard P.Mills, MD, spesialis mata di Oxford University menampik tentang banyaknya beredar mitos tentang katarak.
Katarak adalah penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
“Katarak tidak bisa dicegah, tetapi mereka bisa diobati,” kata Richard P. Mills, MD, seperti ditulis “daily mail,” Kamis, 21 Juli 2016..
“Dan cara terbaik untuk memastikan mata tetap sehat seumur hidup adalah melakukan pemeriksaan teratur ke dokter mata serta menerapkan pola makan seimbang.
Menurutnya, katarak adalah hasil alami dari penuaan.
Ketikai lensa mata, yang ada di belakang pupil menua, sel-sel mati akan menumpuk dan membuat lensa mata menguning dan berawan.
Hasilnya adalah pandangan menjadi kabur atau Anda sama sekali tidak bisa melihat. Cedera mata, obat-obatan tertentu dan penyakit seperti diabetes juga diketahui bisa menyebabkan katarak.
Meski penyandang katarak jumlah berjuta-juta di seluruh dunia namun itu bukan jaminan bahwa semua orang paham mengenai katarak. Ada saja mitos yang beredar yang bisa merugikan pasien atau bahkan diri kita sendiri.
Akibat informasi yang salah, mungkin saja kita menjadi salah langkah dalam menunda timbulnya katarak.
Misalnya, tentang obat tetes mata yang bisa mencegah katarak.
Padahal obat tetes mata tidak bisa menghalangi datangnya katarak.
Food and Drug Administration di AS belum menyetujui obat tetes untuk pengobatan atau penundaan katarak.
Beberapa produk mengklaim mereka dapat mencegah katarak, namun pembentukan katarak adalah bagian alami dari proses penuaan mata.
Produk lain mengklaim mereka dapat “melarutkan” selaput katarak. Tapi karena katarak bukan “substansi,” tidak ada obat tetes yang dapat melarutkannya.
Apakah membaca dan menjahit bisa memperburuk katarak.
Untuk Anda tahu, katarak bukan disebabkan oleh bagaimana orang menggunakan mata mereka.
Namun, katarak cenderung menjadi lebih terlihat ketika Anda bekerja yang mengharuskan Anda melihat dari jarak dekat.
Salah satu tanda katarak adalah kebutuhan pencahayaan yang lebih banyak untuk satu atau lebih kegiatan yang orang lain tak perlu pencahayaan sebanyak itu.
Katarak tidak bisa dicegah Lensa mata akan memburam secara alami sejalan usia.
Proses ini tidak dapat dihindari. Namun, dapat diperlambat dengan berhenti merokok, pola makan seimbang dan mengenakan kacamata hitam dengan filter UVA dan UVB seratus persen.
Operasi katarak adalah salah satu operasi yang paling aman dengan tingkat keberhasilan hingga sembilan puluh lima persen. Seperti halnya operasi lainnya, tetap ada risiko pada operasi katarak.
Pasien harus menghindari membungkuk atau mengangkat sesuatu yang berat sampai tiga minggu setelah prosedur operasi dilaksanakan, serta tidak menggosok atau menekan mata.
Katarak tidak akan selalu datang kembali Untuk Anfda tahu, katarak ada karena sel lensa mata mati dan menumpuk. Kadang, pasien yang sudah menjalani operasi, mengeluhkan penglihatannya kabur kembali. Ini dinamakan katarak sekunder.
Katarak sekunder terjadi, ketika membran yang memegang implan lensa baru menjadi keruh.
Tapi ini dapat dengan mudah diobati dengan operasi laser, yang hanya memakan waktu selama lima belas menit dan tidakmenyakitkan.
Tentang penggunaan kacamata hitam untuk\mencegah katarak berkembang sangat penting.
Ia berguna untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet saat matahari terik yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Paparan sinar UV merupakan penyebab terjadinya katarak selain faktor usia.
Menggunakan kacamata hitam dapat mencegah katarak di usia muda.
Usahakan kalau aktivitas di outdoor (luar ruangan), gunakan kacamata dengan UV protection yang bagus. Jangan yang ‘cengdem’ atau goceng adem. Bukan hanya ademnya, tapi proteksi UV itu yang paling penting
Banyak sekali kegiatan di luar ruangan yang perlu menggunakan kacamata hitam saat matahari terik.
Misalnya, saat berolahraga, naik motor, menyetir mobil, memancing, dan pergi ke pantai. Jika mata tak pernah dilindungi dari paparan sinar UV, katarak dikhawatirkan muncul lebih cepat.
“Menurut data, biasanya katarak muncul saat kepala lima ke atas (usia 50an), kalau orang sekarang yang sering kegiatan outdoor, kepala 4 (usia 40an) sudah muncul katarak,” jelas Budi.
Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi berkabut atau kabur.