Ini dia keluhan yang lazim dari setiap orang.
“Jari-jari saya kok dingin”
Ya. Jari-jari Anda dingin ketika berada di tempat yang hangat.
Nah, keluhan ini ditanggapi dengan serius oleh laman situs “prevention,” Senin, 23 November 2015, sebagai seuatu yang abnormal.
Penyakit?
“Iya,” komentar David A. Friedman, MD, seorang ahli jantung di North Shore-LIJ Health System di Great Neck, New York
“Jari Anda menjadi lebih dingin dari bagian tubuh yang lain, karena tubuh mengirimkan lebih banyak darah dan panas ke organ-organ vital tubuh seperti jantung, otak, dan paru-paru”
Namun, jika jari-jari Anda selalu dingin bahkan di tempat yang hangat sekalipun, mungkin itu adalah tanda gangguan kesehatan yang lebih serius.
Anda ingin tahu penyebabnya?
Mungkin “raynaud”
“Raynaud adalah kondisi saat ujung pembuluh darah mengecil di jari dan kadang di telinga dan hidung sebagai respon terhadap cuaca dingin atau stres,” jelas Orrin Troum, MD, seorang reumatologi di Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica.
Raynaud menyebabkan jari memutih lalu membiru, karena sedikit atau tidak ada darah yang mengalir ke arah jari. Seringkali, jari-jemari menjadi dingin dan mati rasa karenanya.
Kabar baiknya, Raynaud seringkali tidak berbahaya. Gunakan sarung tangan saat cuaca dingin dan hindari tekanan emosional yang berlebih untuk mencegahnya.
Kadang-kadang, Raynaud bisa dipicu oleh penyakit autoimun seperti lupus, gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri, skleroderma atau penyakit yang menyebabkan pengerasan dan jaringan parut pada kulit dan jaringan ikat, rheumatoid arthritis, dan gangguan autoimun lainnya.
Raynaud yang disebabkan oleh penyakit autoimun dikenal sebagai Raynaud sekunder. Jika pemicu asli sudah bisa ditangani, gejala Raynaud akan hilang dengan sendirinya.
Anda menganggap enteng.
Jangan!!
Jari-jari menjadi dingin adalah hal yang tidak biasa pada kondisi hipotiroid, tapi bukan berarti tidak ada.
“Pada dasarnya tiroid adalah termostat bagi tubuh,” kata Ali Ajam, MD, seorang reumatologis di Ohio State University Wexner Medical Center.
“Ketika tiroid kurang aktif, sebagian besar fungsi tubuh melambat dan timbullah gejala seperti kelelahan, sembelit, berat badan bermasalah dan kedinginan, termasuk di bagian jari,” katanya.
Umumnya, penderita masalah tiroid adalah wanita dan orang di atas usia lima puluh tahun.
Mungkin, ini yang paling banyak orang sangka terjadi ketika jari-jemari terasa dingin. Memang benar, sirkulasi darah yang buruk bisa menyebabkan jari menjadi dingin.
“Sirkulasi darah yang buruk terjadi ketika aliran darah yang kaya nutrisi dan oksigen terhalang beredar ke seluruh tubuh. Penyebabnya bisa karena kemampuan jantung dalam memompa darah berkurang, “kata Friedman.
Ketika jantung tidak bisa mendapatkan cukup darah ke seluruh tubuh, Anda akan merasakan dingin di tangan dan kaki, mati rasa atau kesemutan.
Sebab lain mungkin juga anemia. Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah Anda rendah.
“Walhasil, suplai oksigen ke tubuh menurun dan ini dapat menyebabkan tangan menjadi dingin,” kata Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, MS, spesialis penyakit dalam di NYU Langone Medical Center di New York City.
Beberapa kemungkinan penyebab anemia adalah Anda tidak cukup mengasup zat besi, kehilangan darah karena periode menstruasi yang berat, ulkus, perdarahan gastrointestinal, beberapa jenis kanker, dan gangguan.
Selain tangan dingin, anemia juga dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, pusing, sesak napas, dan kulit pucat.
Dalam kebanyakan kasus, anemia dan gejalanya dapat diobati dengan suplemen zat besi, terutama vitamin B12
Vitamin ini dapat ditemukan dalam daging, unggas, telur, susu, dan produk susu lainnya, sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
“Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah,” kata Okeke-Igbokwe.
Kekurangan vitamin B12, umum terjadi pada orang-orang vegan.
Orang yang berusia di atas lima puluh tahun juga bisa mengalami penurunan kemampuan dalam menyerap vitamin dari makanan.
Hal yang sama berlaku untuk orang-orang dengan gangguan pencernaan seperti Crohn atau penyakit Celiac.
Tes darah sederhana dapat mendeteksi apakah kekurangan vitamin B12 yang harus disalahkan untuk jari-jari Anda yang menjadi dingin.
Jika ya, biasanya suplemen dapat membantu dan gejala akan berkurang dalam beberapa minggu sampai satu bulan, kata Arielle Levitan, MD, seorang dokter penyakit dalam dan penulis buku The Vitamin Solution.
Hal linnya mungkin juga hipotensi atau tekanan darah rendah, dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk dehidrasi, kehilangan darah, obat-obatan tertentu, dan gangguan endokrin
Ketika tekanan darah Anda rendah, pembuluh darah akan menggeser peredaran darah dan mengarahkannya ke arah organ-organ vital. Inilah yang menyebabkan jari Anda terasa dingin.
Jika Anda memiliki gejala hipotensi, seperti pusing, pandangan kabur, kelelahan, mual, lesu dan tidak bisa fokus, segera periksakan diri ke dokter.
Bisa juga Anda stres yang dapat memberi efek buruk pada berbagai bagian tubuh, tidak terkecuali jari-jari Anda.
Ketika Anda mengalami stres kronis atau kecemasan, tubuh Anda masuk ke mode “melawan atau lari”.
Adrenalin meningkat dan salah satu hasilnya adalah pembuluh darah ke bagian tubuh yang “kurang penting” mengerut, kata Friedman. Atasi stres Anda dan jari Anda akan menghangat kembali.
“Ada banyak obat yang dapat menyempitkan pembuluh darah, khususnya di bagian arteri. Ketika Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut, timbullah Raynaud,” kata Friedman.
Beberapa contoh obat yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah adalah beta-blocker (diresepkan untuk mengatur tekanan darah), beberapa obat kanker, obat migrain, dan dekongestan.
Bicaralah dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui apakah salah satu obat yang Anda konsumsi bisa menyebabkan jari-jari menjadi dingin.
“Nikotin pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut dan mengakibatkan penumpukan plak di arteri. Hasilnya, aliran darah ke berbagai anggota tubuh menjadi berkurang,” kata Friedman.
Satu-satunya solusi untuk hal ini adalah berhenti merokok.