Makanan enak, hari raya dan kegiatan bersenang-senang telah tiba. Tradisi kuliner pun menghampiri. Untuk merayakannya ada jamuan aederet panjang daftar menu panganan lezat. Dan biasanya, banyak orang dikala merayakannya jebol dari pantangan.
Sebenarnya, hari raya tidak berarti juga “hari raya” makanan. Tapi itulah tradisi yang hidup ditengah masyarakat kita. Padahal selama sebulan berpuasa kita sudah terbiasa dengan makanan sederhana, sehat dan tetap menjaga asupan yang tidak berlebihan.
Untuk, maunya, dalam berhari raya kita juga harus bisa menahan diri saat menghadapi godaan makanan tinggi lemak dan kalori. Merayakan hari kemenangan bukan berarti perlu mengorbankan kebiasaan makan sehat yang sudah dijalani sebelumnya.
Kunci tetap makan sehat di hari raya adalah merencanakan apa yang akan Anda makan, bawa camilan sehat jika dibutuhkan dan jangan terlena dengan makanan tinggi kalori. Nah, agar tetap bisa makan sehat saat hari raya, tak ada salahnya Anda mengikuti kiat berikut.
Sarapan sehat dengan menyisipkan buah dan sayur, serta protein seperti telur dan kacang akan menjaga Anda untuk tidak makan berlebihan di siang dan malam hari. Ini juga akan membantu Anda lebih mudah mengendalikan diri jika dihadapkan oleh makanan-makanan tinggi kalori.
Opor ayam, rendang, sayur labu, dan kue-kue khas lebaran memang menggugah selera. Namun makanan-makanan tadi tinggi kalori dan rendah serat. Maka tetap imbangi makanan-makanan tadi dengan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan gizi harian Anda.
Camilan sehat mungkin bisa membantu Anda untuk menjaga tetap kenyang dan tidak makan berlebihan. Pilihan camilan sehat yang bisa Anda siapkan antara lain kacang kulit rebus, kacang almond, dan buah-buahan segar. Makan camilan sehat tiga kali sehari akan membantu menjaga gula darah tetap stabil. Camilan juga cenderung lebih mudah dibawa kemana-mana.
Saat memilih makanan, pastikan penuhi piring Anda dengan makanan yang lebih sehat dulu, sisanya baru isi dengan makanan lainnya. Misalnya, pilih sayur-sayuran atau kacang-kacangan terlebih dulu, baru kemudian ketupat dan opor ayam. Hal ini bertujuan agar Anda kenyang dengan makanan sehat sebelum makan makanan tinggi kalori.
Bagaimanapun, mungkin Anda tidak bisa terlepas dari makanan tinggi kalori saat perayaan. Namun menahan diri untuk memakannya dalam porsi kecil merupakan pilihan yang bijak. Untuk memuaskan keinginan makan kue nastar, cobalah sebutir atau dua butir saja. Ingat, jangan terlena untuk terus makan.
Teh hijau beberapa saat sebelum makan dapat membantu Anda lebih kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan setelahnya. Teh juga kaya manfaat antara lain antioksidan dan membantu mempercepat metabolisme.
Kunci yang perlu dipegang oleh setiap orang adalah jangan kalap menyantap semua sajian. Makanan berkuah, berlemak, bersantan, minuman manis, semua itu menggoda dicicipi. Masalah yang umumnya membayangi setelah Lebaran adalah kolesterol tinggi.
Kunci keberhasilan menahan diri untuk makan dan minum berlebihan saat Lebaran adalah komitmen dengan rencana dan strategi menjaga kesehatan yang sudah Anda terapkan sebelumnya. Caranya:
Kontrol porsi yang Anda konsumsi. Anda tetap bisa menikmati semua jenis hidangan asalkan batasi porsinya. Budaya di Indonesia, setiap orang saling mengunjungi ke sanak keluarga. Setiap rumah mempunyai sajian masing-masing. Jika di setiap rumah Anda ditawari makan dan minum, dan Anda mengonsumsi dalam jumlah besar, bayangkan berapa banyak yang Anda konsumsi hari itu!
Bijak memilih. Anda bebas makan sajian apa saja. Tetapi, bijaklah memilih makanan dan minumannya. Seleksi dulu mana yang paling sehat untuk bisa Anda santap tanpa perlu terlalu khawatir dengan masalah kesehatan yang mungkin muncul sesudahnya. Misalnya, Anda lebih memilih minum es buah ketimbang minuman bersoda.
Diet sebelumnya. Tahu Anda mungkin akan “berpesta” saat Lebaran, Anda bisa latihan mengurangi makanan sebelumnya. Dengan demikian, pada hari-H Anda sudah terbiasa dengan proporsi makan Anda sebelumnya.
Bawakan makanan untuk tamu Anda. Bila Anda tuan rumah yang menjamu, Anda bisa membawakan makanan berlebih untuk dibawa pulang sanak saudara, tetangga, atau tamu Anda. Dengan begitu, tidak banyak tersisa makanan Lebaran yang perlu Anda habiskan sendiri.
Tukar dengan olahraga. Berjanjilah pada diri Anda sendiri untuk mengganti makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat Lebaran dengan berolahraga. Misalnya, setiap dua piring kecil pudding makanan, Anda perlu berolahraga setidaknya 10 menit setelah Lebaran.
Intinya, buat tujuan yang jelas mengapa Anda perlu mengontrol nafsu makan saat Lebaran. Bukan berarti jadi tidak makan. Anda tetap perlu makan. Hanya saja, pengendalian diri penting supaya Anda tidak membahayakan kesehatan hanya karena kesenangan sehari.