Kurang tidur enam jam semalam?
Nah, kalau itu yang Anda alami ada baiknya Anda tidur pada siang hari berikutnya untuk mengurangi hormon stres dan meningkatkan protein yang meningkatkan daya tahan tubuh
Bagi Anda yang semalam hanya tidur dua jam, meluangkan waktu untuk tidur siang hanya tiga puluh menit saja sudah memberi hasil positif luar biasa.
Tidur siang mampu meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya tahan tubuh seperti diungkap dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
“Tidur siang bisa mengatasi efek kurang tidur semalam,” kata penulis utama, Brice Faraut.
Sayangnya, studi ini hanya melibatkan tiga puluh orang.
Sehingga terlalu dini untuk menyimpulkan hal ini seperti dikutip laman NY Post.
“Masih ada banyak hal yang perlu dipelajari tentang kurang tidur dan efek tidur siang.”
“ Sehingga–sesudah aneka penelitian–bisa jadi tidur siang teratur dapat direkomendasikan di kemudian hari,” kata profesor di bidang saraf dari Weill Cornell Medical College, dokter Daniel Barone yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Para ahli telah menyarankan bahwa waktu tidur yang tepat sekitar tujuh hingga delapan jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Namun gangguan tidur, aktivitas yang padat, atau pekerjaan yang menumpuk menjadi penyebab utama dari berkurangnya jam tidur
Efek dari kurang tidur tentunya akan merugikan diri sendiri secara keseluruhan. Bukan hanya merasakan kantuk di tengah aktivitas, namun konsentrasi dan kondisi tubuh rentan terganggu.
Menurut Clete A. Kushida, MD, PhD, medical director of Stanford Sleep Medicine Center, saat individu mengalami kondisi tersebut, solusi terbaik ialah dengan memejamkan mata beberapa saat di siang hari.
Seperti ditulis laman Oprah, sebuah penelitian menunjukkan beberapa menit memejamkan mata akan meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja otak.
Ada tiga langkah tepat dalam menanggulangi kondisi kurang tidur.
Langkah pertama, para peneliti di Inggris menggabungkan dua strategi jitu untuk meningkatkan energi saat mengalami kurang tidur.
Sedangkan langkah kedua dengan cara mengonsumsi espresso usai makan siang mampu bantu otak menormalkan senyawa adenosin dan menginduksi untuk tidur.
Lantas apa langkah ketiga?
Menurut Kushida, menutup mata di tempat yang nyaman selama sepuluh menit akan meningkatkan energi tubuh dan mengurangi rasa gelisah akibat kurang tidur.
Hindari tidur siang yang panjang agar tak mengalami kesulitan tidur saat malam hari.
Saat kurang tidur, Kushida menyarankan untuk tidur lebih awal saat malam hari dan tetap bangun di waktu yang sama agar tubuh kembali berenergi.
Sebagian orang cenderung memilih untuk menyeruput secangkir kopi untuk mengelola rasa kantuk dan mengusir sakit kepala saat kurang tidur.
Sementara cara tersebut ternyata bukanlah solusi terbaik dalam menanggulanginya, lantas adakah cara lain untuk mengatasinya?
Lantas bagaimana pula mengatasi sakit kepala akibat kurang tidur?
Seperti ditulis laman situs Natural Remedy Ideas, ada beberapa cara ampuh menanggulangi rasa sakit kepala saat tak mendapatkan tidur yang cukup.
Perbanyak konsumsi air putih. Kurang asupan air akan menyebabkan fungsi sel di kepala tak berjalan dengan normal.
Solusi mengatasi rasa sakit kepala dengan cepat adalah mengonsumsi air putih yang cukup sepanjang hari. Dianjurkan untuk meminum delapan hingga sepuluh gelas untuk meredakan sakit kepala.
Selanjutnya konsumsi yoghurt. Konsumsi yoghurt sebanyak dua kali dalam sehari mampu membantu meredakan rasa sakit kepala saat kurang tidur.
Selain itu minumlah daun basil. Kandungan daun basil jadi pengobatan rumahan dalam menyingkirkan rasa sakit kepala akibat kurang tidur.
Gunakan empat daun basil pada secangkir susu dan diamkan selama lima hingga sepuluh menit, konsumsi minuman tersebut sebelum tidur akan meredakan rasa sakit kepala dengan cepat.