Banyak orang, terutama wanita, yang tidak menyadari menderita anemia, kurang darah. Kita hanya bisa mendengar keluhan mereka dengan celotehan tubuh terasa lemas dan tak bertenaga.
Kondisi in, tidak hanya mengganggu tubuh dalam keseharian, tetapi sangat menurunkan tingkat produktivitas, bahkan bisa membahayakan nyawa Anda. Untuk mencegahnya, cobalah perbanyak nutrisi penambah darah.
Anemia merupakan kondisi yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang menurun dalam darah atau bisa juga disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang melebihi normal.
Setiap manusia memiliki sel darah merah dalam jumlah jutaan bahkan miliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya, terdapat hemoglobin yang akan membuat darah manusia berwarna merah. Fungsi hemoglobin ini menjadi media transport oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
Akibat dari anemia adalah transportasi akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.
Ada beberapa jenis anemia, seperti anemia defisiensi zat besi, anemia vitamin B-12 (pernicious anemia), talasemia dan anemia sel sabit. Banyak yang menganggap anemia terjadi karena asupan gizi yang buruk dan dapat diperbaiki atau dicegah dengan diet sehat.
Ada beberapa anemia yang dapat dicegah, meski tidak semua. Untuk anemia kekurangan zat besi dan vitamin dapat dicegah dengan makanan yang mencakup berbagai vitamin dan nutrisi. Serta makanan yang mengandung zat besi dan vitamin (asam folat, vitamin B-12, vitamin C).
Untuk mengatasi kondisi ini ada beberapa nutrisi sehat yang dapat mencegah Anda kekurangan darah alias anemia, seperti dilansir onlymyhealth, Minggu. Nutrisi itu, seperti dituliska di laman kesehatan itu adalah.
Zat besi. Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging sapi dan daging lain, kacang-kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau dan buah kering.
Asam folat. Makanan kaya asam folat seperti buah jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan serta roti, sereal dan pasta yang diperkaya asam folat.
Vitamin B-12. Sumber vitamin B-12 yang baik adalah daging, produk susu, beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.
Vitamin C. Makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, melon dan buah berry, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.