Jangan lecehkan manfaat bawang merah.
Bagi Anda yang biasa menyingkirkan potongan bawang merah coba pikir-pikir lagi.
Bawang merah terbukti memiliki banyak manfaat. Mulai dari urusan ranjang, meringankan keram menstruasi, hingga mencegah kanker.
Manfaat hebat tersebut gara-gara kandungan senyawa dalam bawang merah.
Misalnya komponen organosulfur, baik pada bawang merah dan putih, mampu mencegah perkembangan sel-sel kanker.
Hasil penelitian menyebutkan asupan bawang yang tinggi lima puluh enam persen lebih rendah terkena kanker kolon dan dua puluh lima persen lebih rendah terkena kanker payudara.
Melansir The Alternative Daily menguraikan manfaat selengkapnya mengonsumsi bawang merah.
Senyawa bernama alicin bertanggung jawab terhadap aroma bawang yang kuat. Namun, senyawa ini juga mampu membantu meningkatkan aliran darah ke organ seksual.
Walau belum terbukti secara ilmiah, banyak yang merasakan aroma bawang merah membantu tidur lebih lelap.
Caranya dengan memotong-motong lima siung bawang merah lalu hirup sebelum tidur. Bisa juga dengan diletakkan di meja samping kasur.
Kandungan di dalam bawang merah dikenal mampu menenangkan saat keram menstruasi. Untuk mendapatkan hasil tersebut, konsumsi bawang merah empat hingga lima hari sebelum menstruasi datang.
Bawang merah memiliki khasiat mengobati batuk, flu dan demam. Selain menyehatkan, banyak yang percaya bahwa bawang merah bisa untuk membersihkan ginjal.
Benarkah?
Seperti dikutip dari situs Step to Health, disebutkan bahwa larutan bawang merah mampu mengeluarkan racun dari ginjal.
Dengan kata lain, larutan bawang merah seringkali digunakan untuk proses detoksifikasi
Selain itu, bawang memiliki efek diuretik yang membantu mengeluarkan urine dan racun dalam tubuh.
Mengeluarkan racun dari ginjal atau detoksifikasi sangat diperlukan karena ginjal merupakan organ yang berfungsi menyaring racun dalam darah.
Jika tidak dikeluarkan, racun tersebut akan menumpuk dan menyebabkan berbagai penyakit.
Sayangnya, terkadang ginjal tidak mampu bekerja optimal, terutama akibat faktor tertentu, misalnya gaya hidup tidak sehat.
Untuk itu, detoksifikasi merupakan hal penting yang sebaiknya dilakukan sebelum ginjal mengalami masalah. Salah satunya, dengan larutan bawang merah.
Larutan bawang mampu membantu membersihkan ginjal dengan membuang racun dan mencegah inflamasi. Selain itu, larutan ini membantu menguatkan sistem ginjal.
Fungsi anti bakteri, astringen dan anti inflamasi pada bawang merah juga membantu menjaga ginjal dalam kondisi prima.
Tak hanya itu, larutan ini juga bisa membersihkan saluran kencing, sehingga mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Untuk membuatnya, rebus 2 liter air, setelah mendidih masukkan air ke dalam toples dan tambahkan irisan bawang merah segar. Kemudian, tambahkan daun peterseli dan jus lemon, dan diamkan setidaknya dua jam. Setelah itu, saring cairannya.
Untuk mengonsumsinya, dua liter air bawang bisa diminum enam kali. Ini berarti, Anda bisa mengonsumsi 200ml hingga 300ml larutan bawang sekali minum.
Karena memiliki efek diuretik yang kuat, sebaiknya Anda meminumnya tiga hari sekali dalam seminggu.
Selama proses detoksifikasi ini, Anda harus membatasi asupan sodium, termasuk garam meja, karena zat ini mengganggu proses detoksifikasi.
Selain itu, batasi asupan lemak jenuh dan gula. Ini adalah dua hal yang dapat meningkatkan racun dalam tubuh.
Sebagai gantinya, makan lebih banyak buah dan sayuran, terutama yang memiliki kandungan air tinggi. Anda juga bisa makan kacang polong, jamur, dan ikan.
Larutan bawang ini tidak direkomendasikan bagi seseorang yang menderita iritasi lambung, hipotensi dan hipoglikemia.
Sebaiknya konsultasikan dulu kondisi kesehatan Anda dengan dokter sebelum mencoba detoks dengan larutan bawang ini.
Seperti juga ditulis laman Breaking Muscle, meletakkan irisan bawang di dalam kamar, terutama di dekat kasur selama Anda tidur, dapat meredakan berbagai penyakit, misalnya flu.
Meletakkan irisan bawang untuk mengobati flu sangat sederhana. Cukup iris bawang merah atau bawang bombai dan letakkan di sudut-sudut ruangan, seperti kamar tidur dan ruangan lainnya, seperti dikutip dari The Easy Home Stead.
Menurut laman Reach Unlimited, bawang memiliki khasiat antihistamin, meredakan alergi, flu dan asma.
Selain itu, Badan Kesehatan Dunia juga mengatakan beberapa khasiat bawang seperti mengatasi batuk, bronchitis dan infeksi.
Tak hanya diselipkan di kaus kaki dan diletakkan di dekat kasur, pengobatan dengan bawang juga bisa dengan cara digantung.
Mengutip laman Healdove, bawang merah juga bisa digunakan untuk pengobatan flu. Caranya, potong bawang merah menjadi dua, lalu gantungkan di kamar tidur.
Bau bawang akan meresap ke dalam kamar dan masuk ke tenggorokan dan hidung. Gunakan tas jaring yang biasanya untuk menaruh bawang. Hal ini akan membantu mengobati sinus.
Kandungan flavonoid bawang yang tinggi berfungsi memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu membuat Anda lebih kuat untuk melawan penyakit.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kekuatan utama flavanoid ini ada di lapisan luar bawang.