Dietary Approaches to Stop Hypertension atau umum disingkat DASH merupakan jenis diet yang awalnya diperuntukkan bagi penderita hipertensi.
Seiring perkembangannya, diet rendah garam ini semakin direkomendasikan karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik, bahkan menurunkan berat badan.
Prinsip utama diet DASH adalah mengonsumsi makanan rendah garam (natrium) dan memperbanyak asupan bahan makanan alami, bukan makanan produk olahan.
Bahan makanan nabati yang dikonsumsi pada diet rendah garam ini meliputi sayuran, buah-buahan, kacang dan biji-bijian, serta beragam minyak nabati.
Sementara itu, sumber makanan hewani pada diet ini mencakup daging merah tanpa lemak, ikan, ayam, dan produk susu rendah lemak. Sedangkan jenis makanan yang dipantang dalam diet ini adalah makanan tinggi natrium, gula, dan lemak
Diet rendah garam memang tidak secara langsung bertujuan untuk menurunkan berat badan. Meski demikian, orang yang menjalani diet ini biasanya mengalami penurunan berat badan sebagai efek dari mengurangi asupan natrium.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di Spanyol yang menemukan bahwa asupan natrium dapat menambah berat badan, bahkan memicu obesitas.
Berdasarkan batas maksimum asupan natrium, diet rendah garam ini terbagi menjadi dua jenis. Diet DASH Standar membatasi asupan natrium, sedangkan diet DASH
Rendah Natrium yang dianjurkan bagi pasien hipertensi, harus membatasi asupan natrium di bawah seribu tiga ratus miligram sehari.
Diet DASH sebaiknya dilakukan secara bertahap, jadi Anda tidak perlu langsung mengurangi asupan natrium secara drastis. Setelah mengetahui berapa asupan natrium maksimum yang boleh Anda konsumsi, menjalaninya:
Anda membutuhkan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, tapi jika kadar zat ini terlalu tinggi, akan menyebabkan hipertensi.
Selain terdapat pada garam dapur, zat gizi ini juga banyak terdapat pada makanan kalengan, makanan instan, makanan yang dikeringkan, manisan, saus, dressing salad, serta junk food.
Guna mengurangi asupan natrium, mulailah dengan membatasi jumlah garam yang Anda konsumsi sehingga tidak melebihi 1 sendok teh dalam sehari.
Perhatikan pula jumlah dan persentase kecukupan natrium pada label kemasan saat Anda membeli makanan atau minuman.
Supaya diet rendah garam yang Anda lakukan tidak sia-sia, Anda juga harus memerhatikan jenis serpa porsi bahan makanan. Tentu saja, pilih makanan yang sehat dan hindari produk makanan olahan.
Memantau asupan kalori setiap hari akan membantu mengoptimalkan fungsi diet rendah garam. Untuk melakukannya, Anda tidak perlu mengurangi porsi makan Anda secara besar-besaran. Anda dapat melakukan cara yang lebih aman
Faktor lain yang juga penting untuk menurunkan berat badan dengan diet rendah garam adalah mencukupi kebutuhan cairan, baik dari air minum maupun sumber cairan lainnya.
Namun, hindari konsumsi minuman manis yang mengandung gula dalam jumlah tinggi.