close
Nuga Sehat

Minuman Manis Itu Nggak Bikin Kenyang

Sudah mengurangi asupan makanan, tapi berat badan tak kunjung turun? Coba perhatikan lagi makanan apa saja yang sudah Anda makan.

Tidak hanya makanan, tapi juga minuman yang Anda minum. Ya, minuman juga bisa menyumbang kalori pada tubuh Anda, seperti minuman manis.

Mungkin Anda tidak menyadari hal ini karena minuman manis mungkin tidak membuat Anda kenyang, sehingga minuman manis bikin gemuk.

Minuman manis mungkin menjadi alasan Anda mengapa mengalami kenaikan berat badan. Gula yang terkandung dalam minuman manis dapat menambah asupan kalori ke tubuh Anda tanpa Anda sadari.

Mengapa begitu?

Hal ini karena minuman manis tidak membuat Anda merasa kenyang setelah meminumnya walaupun mengandung gula dan kalori yang sama dengan makanan padat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gula fruktosa yang biasanya terdapat dalam minuman manis tidak merangsang pusat kenyang di otak seperti yang dilakukan jika Anda mengonsumsi makanan padat yang mengandung gula (glukosa).

Di otak terdapat pusat kenyang yang dapat mengatur asupan kalori Anda. Jika Anda sudah makan banyak kemudian Anda merasa kenyang, seharusnya Anda tidak makan lagi sesudahnya atau Anda akan makan lebih sedikit di lain waktu.

Namun, jika Anda minum minuman manis, hal ini mungkin tidak bekerja.

Tubuh tidak memproses kalori dalam minuman manis sama seperti kalori dalam makanan padat. Cairan berjalan lebih cepat melalui saluran usus, sehingga memengaruhi hormon dan sinyal kenyang yang diterima tubuh.

Kalori yang didapatkan tubuh dari minuman tidak dapat memberi rasa kenyang yang kuat, tidak bisa mengurangi rasa lapar, dan tidak dapat membuat Anda makan lebih sedikit.

Lagipula, mekanisme yang mengendalikan rasa lapar dan haus benar-benar berbeda. Jadi, mengonsumsi minuman berkalori hanya dapat melegakan rasa haus Anda bukan mengurangi rasa lapar.

Hal ini membuat Anda tidak akan kenyang walaupun sudah banyak minum minuman manis, seperti teh manis, sirup, maupun minuman bersoda.

Minuman manis hanya dapat menambah asupan kalori Anda tanpa dapat mengenyangkan perut Anda. Hal ini kemudian membuat Anda makan lebih banyak lagi, sehingga tanpa disadari asupan kalori Anda sudah berlebihan.

Gula yang terkandung dalam minuman manis juga dapat menambah asupan kalori Anda. Ini mengapa minuman manis bikin gemuk.

Dalam sebuah penelitian ditunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman bersoda memiliki asupan kalori tujuh belas persen lebih banyak dari biasanya. Ini merupakan jumlah yang besar, sehingga bisa menyebabkan Anda mengalami kegemukan jika dilakukan terus-menerus.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard University dan Children’s Hospital di Boston juga menunjukkan bahwa wanita yang meningkatkan asupan minuman manis dari satu per minggu menjadi satu atau lebih per hari mempunyai tambahan kalori sebanyak tiga ratus lima puluh delapan kalori per hari.

Sedangkan, wanita yang mengurangi asupan minuman manis dapat mengurangi asupan kalorinya sebesar tiga ratus sembilan belas kalori per hari.

Jika Anda sedang menurunkan berat badan, sebisa mungkin jauhilah minuman manis, seperti teh manis, teh dalam kemasan, sirup, minuman bersoda, dan lainnya. Jika Anda ingin minum teh, kopi, atau susu, sebaiknya kurangilah jumlah gula yang ditambahkan dalam minuman tersebut.

Minuman manis atau yang mengandung gula hanya dapat menambah asupan kalori Anda sehingga bisa mengacaukan diet penurunan berat badan Anda. Pada saat ini, minuman terbaik untuk Anda adalah air putih. Cukupi kebutuhan air Anda setidaknya 8 gelas per hari.