Laman “alodokter” kali ini menulis tentang minyak kayu putih.
Dengan ulasan sederhana laman itu mengungkapkan tentang minyak kayu putih bagi masyarakat kita sebagai produk yang wajib disimpan di rumah atau dibawa saat bepergian.
Untuk itu pula Anda perlu tahu dari mana asalnya serta apa manfaat dan fungsi minyak kayu putih.
Minyak kayu putih umumnya berwarna kuning dengan aroma yang cukup kuat dan dalam kemasan dalam botol plastik.
Minyak kayu putih memiliki banyak nama lain, antara lain Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil.
Minyak kayu putih merupakan hasil dari destilasi uap ranting dan daun segar pohon kayu putih
Dalam minyak kayu putih yang telah melalui proses destilasi, terkandung bahan kimia bernama sineol
Jika Anda merasakan sensasi hangat setelah mengoleskan minyak kayu putih ke kulit, bahan kimia sineol inilah yang menyebabkan sensasi hangat tersebut pada kulit.
Ada beberapa fungsi minyak kayu putih yang dipercaya dapat membantu mengurangi keluhan fisik ketika digunakan
Sebagian orang bahkan menggunakan minyak kayu putih untuk menangani infeksi kulit seperti kudis dan panu. Bahkan menggunakannya dalam jumlah kecil sebagai bahan penyedap rasa pada masakan.
Meski umumnya aman untuk digunakan, ragam fungsi minyak kayu putih ini belum memiliki bukti uji klinis yang kuat untuk mendukung khasiat yang diyakini.
Selain itu, umumnya dosis penggunaan secara lengkap tidak terdapat pada kemasan minyak kayu putih. Dalam hal ini, kebijakan pengguna menjadi sangat diperlukan.
Jika digunakan secara tepat, minyak kayu putih dapat menjadi teman penghangat dan pengurang rasa tidak nyaman ketika badan terasa kurang sehat.
Minyak kayu putih pada umumnya aman digunakan oleh sebagian besar orang pada kadar yang tidak berlebihan.
Mengoleskan minyak kayu putih secukupnya pada permukaan kulit masih tergolong aman, namun tidak dianjurkan untuk mengoleskannya pada bagian kulit dengan luka terbuka.
Pada sebagian kecil orang, mengoleskan minyak kayu putih dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit.
Untuk hidung tersumbat atau batuk, fungsi minyak kayu putih mungkin dapat membantu melegakan pernapasan.
Namun sebenarnya penggunaan minyak kayu putih dengan cara dihirup tidaklah dianjurkan.
Sebab, dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat memicu serangan asma, terutama pada anak-anak.
Ibu hamil atau menyusui disarankan untuk menghindari penggunaan minyak kayu putih, atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya, karena sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang memadai mengenai informasi keamanan penggunaannya pada bumil dan busui.
Minyak kayu putih memang terbuat dari bahan alami, namun tidak disarankan untuk digunakan secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi.
Penggunaan minyak kayu putih harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan dan kebutuhan pemakaiannya agar fungsi minyak kayu putih dapat dirasakan tanpa menimbulkan masalah dan efek samping.
Segera hentikan penggunaan dan periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami alergi akibat penggunaan bahan ini.
Hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah yang cukup untuk menjelaskan fungsi minyak kayu putih dan dosis penggunaan yang tepat. N
amun, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk menanyakan lebih jelas penggunaan minyak kayu putih yang aman.