Hampir semua orang pernah merasakan lapar pada malam hari ketika menjelang tidur.
“Apa benar makan nasi goreng atau mi instan pada malam hari bisa picu asam lambung naik?
Kalau enggak boleh dua itu, apa yang bagus dimakan kalau lapar malam?”
Lapar di malam hari bukan cuma bikin perut keroncongan, tapi juga bisa membuat Anda sulit tidur.
Oleh karena itu, begitu kelaparan melanda malam-malam, Anda mungkin akan langsung membuka kulkas atau melihat persediaan makanan instan yang bisa dimasak cepat.
Atau jika ada tukang nasi goreng lewat depan rumah, Anda mungkin langsung membelinya tanpa pikir panjang.
Tapi bukannya makan malam bikin berat badan naik? Lalu, apa yang boleh dimakan ketika kelaparan tengah malam?
Masih banyak orang yang menyangka bahwa makan malam bikin gemuk. Padahal sebenarnya tidak demikian. Makan malam bukan penyebab langsung dari kenaikan berat badan Anda.
Pilihan menu makan Andalah yang mungkin jadi biang keladinya. Ini juga tidak bergantung pada waktu makan seseorang.
Waktu makan pagi, siang, malam, atau bahkan dini hari sekalipun bisa bikin gemuk jika Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan. Pasalnya, kalori yang masuk masih lebih banyak dari yang keluar.
Makanan yang Anda pilih saat lapar di malam hari umumnya cenderung yang mengandung kalori tinggi, lemak tinggi, atau gula tinggi, misalnya saja nasi goreng, mie goreng, atau fast food.
Saat lapar tengah malam, Anda lebih ingin untuk makan apapun yang memuaskan nafsu makan Anda, tanpa berpikir tentang kalori yang dikandungnya.
Sehingga, kenaikan berat badan pun bisa terjadi.
Untuk menghindari kenaikan berat badan, sebaiknya pilihlah makanan dengan bijak saat lapar tengah malam.
Pilih makanan yang mengandung sedikitkalori. Juga, jangan makan sampai kekenyangan. Hal ini justru dapat membuat tidur Anda menjadi kurang nyenyak karena perut begah dan terasa panas.
Sembari menentukan mau makan apa saat lapar di malam hari nanti, sebaiknya Anda minum air putih segelas terlebih dahulu.
Setelah dua puluh menit, jika Anda tetap merasa lapar, maka benar Anda sedang lapar.
Namun, jika lapar Anda hilang setelah minum, mungkin ini hanya lapar palsu. Anda kemungkinkan besar hanya merasa haus dan butuh minum, bukan butuh makan.
Jika Anda tidak ingin berat badan menjadi naik saat makan malam, satu hal yang harus Anda ingat adalah makan dalam porsi kecil.
Porsi kecil bisa mengurangi kalori yang masuk ke tubuh Anda. Selain porsi, perhatikan juga kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan yang Anda makan.
Jangan memilih makanan dengan kalori tinggi dan gula tinggi. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein saat makan di malam hari.
Misalnya, buah segar dengan yogurt, satu iris roti gandum dengan selai kacang, sereal gandum dengan susu rendah lemak, atau lainnya. Tapi ingat, hanya konsumsi dalam porsi kecil, ya.
Perpaduan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein membuat Anda mengantuk, selain juga membuat Anda kenyang. Hal ini tentu dapat membantu Anda agar tidur lebih nyenyak.
Karbohidrat membantu asam amino triptofan (yang menyebabkan kantuk) agar lebih banyak tersedia di otak, sedangkan protein adalah yang menyusun triptofan, menurut Sleep Foundation.
Namun, jangan langsung tidur setelah makan, beri jeda waktu setidaknya dua jam setelah makan jika Anda ingin tidur.
Waktu ini diperlukan tubuh untuk mencerna makanan yang Anda makan. Jika tubuh mencerna makanan saat tidur, mungkin keesokan harinya Anda bangun dengan rasa lelah.
Sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan Anda lapar di malam hari.
Jika penyebabnya adalah karena Anda kurang makan di siang hari atau melewatkan makan malam, mungkin Anda harus makan untuk mengusir lapar dan agar Anda bisa tidur nyenyak.
Namun, jika penyebab lapar adalah karena nafsu makan sesaat yang tiba-tiba muncul karena Anda sedang melihat iklan makanan, misalnya, Anda mungkin bisa menyibukkan diri Anda agar lupa dengan rasa lapar.
Anda bisa membaca buku, menyelesaikan tugas Anda, atau hal lainnya yang bisa Anda lakukan. Atau, Anda juga bisa pergi tidur lebih awal.