Laman kesehatan “alodokter” hari ini, Rabu, 03 Januari, menulis tentang tekanan darah pada kondisi hipertensi
Menurut laman itu kondisi hipertensi sebenarnya masih berkemungkinan untuk bisa dikelola tanpa perlu banyak mengonsumsi obat-obatan.
Menerapkan gaya hidup baru yang lebih sehat, terutama pada pola makan sehari-hari, dapat menyeimbangkan tekanan darah secara alami.
Pada nyatanya, sebagian orang bahkan tidak tahu bahwa mereka sedang mengidap hipertensi hingga akhirnya mulai tersadar ketika mereka mengalami gangguan kesehatan pada organ tubuh tertentu.
Namun kabar baiknya, risiko hipertensi dapat diminimalkan dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan penurun darah tinggi.
Faktanya, tekanan darah seseorang yang mengonsumsi makanan kaya akan sayuran dan buah berpotensi menurunkan tekanan darah setidaknya hingga empat belas mmHg.
Magnesium, serat, dan kalium adalah kelompok nutrisi yang dapat membantu pengelolaan tingkat tekanan darah. Bahan-bahan ini banyak terkandung di dalam sayur-sayuran dan buah-buahan yang mana di lain sisi turut memberikan keuntungan lain untuk tubuh karena rendah sodium.
Buah dan sayur menjadi bagian penting dari diet mengelola tekanan darah atau disebut juga dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension
Selain buah dan sayur, diet ini juga bisa didukung oleh konsumsi kacang-kacangan, ikan, unggas, gandum utuh, dan susu rendah lemak.
Contoh buah penurun darah tinggi adalah apel, bit, tomat, pisang, anggur, melon, mangga, jeruk, jeruk keprok, stroberi, dan nanas.
Sementara sayur-sayuran penurun darah tinggi yang direkomendasikan adalah wortel, kacang hijau, kacang polong, kentang, dan bayam.
Berikut adalah contoh penerapan diet kaya sayur dan buah penurun darah tinggi berdasarkan dua ribu kalori per hari yang dapat diterapkan ke dalam menu harian.
Pemilihannya bisa divariasikan antara setengah cangkir nasi/pasta, satu lembar roti, atau 28 gram sereal kering per satu kali penyajian.
Sementara itu, jumlah penyajian yang disarankan adalah tujuh hinhha delapan porsi sehari. Perlu diperhatikan bahwa makanan pokok yang dianjurkan adalah yang terbuat dari gandum utuh yang kaya serat dan nutrisi.
Variasikan dengan satu cangkir sayuran hijau mentah atau cukup setengah cangkir sayuran yang telah dimasak per satu kali penyajian. Penyajian yang disarankan adalah empat hingga lima porsi sehari.
Pilihlah antara setengah cangkir buah segar atau beku, satu buah utuh berukuran sedang, seperempat cangkir buah kering, atau cukup dengan seratus tujuh puluh gram jus buah per saji.
Penyajian yang disarankan adalah empat hingga lima porsi sehari.
Jika memilih daging merah, maka utamakan yang tanpa lemak. Jika lebih menyukai daging putih, ikan dan unggas adalah dua jenis yang disarankan.
Penyajian yang disarankan adalah dua porsi atau kurang sehari. Setiap porsinya terdiri dari sekitar delapan puluh lima gram daging yang telah diolah.
Pilih sayur dan buah dengan warna yang bervariasi untuk mendapatkan nutrisi yang beragam yang seimbang juga.
Direkomendasikan untuk mengonsumsi buah penurun darah tinggi dalam bentuk utuh karena buah atau sayur yang telah diproses menjadi jus cenderung mengandung lebih sedikit serat.
Dalam diet ini pengidap hipertensi juga disarankan untuk membatasi atau berhenti mengonsumsi daging merah berlemak, daging kemasan, lemak, makanan kalengan, serta makanan yang terasa sangat manis.